Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Menghemat Air di Rumah, Pakai Botol Plastik

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 27 Jun 2021 16:04 WIB

Woman watering flowers
Foto: iStock

Meski persediaan air melimpah di rumah namun sebaiknya tetaplah hemat air dan gunakan sesuai porsinya. Berlebihan memakai air tak hanya menjadi prilaku yang mubazir tapi juga boros listrik, Bunda.

Menurut Environmental Protection Agency (EPA) dari Amerika Serikat, keluarga di Amerika rata-rata menggunakan sekitar 400 galon air setiap hari. Air tersebut digunakan mulai dari mandi, mencuci pakaian, menyiram tanaman, serta keperluan rumah tangga lainnya.

Belum lagi jika Bunda menggunakan air PAM yang harus membayar setiap bulannya. Ada berbagai cara untuk menghemat air di rumah. 


Ketika Bunda hemat air tentu juga bisa menekan biaya pengeluaran rumah tangga dari tagihan air maupun listrik. Berikut cara menghemat air yang mungkin tak terpikirkan oleh Bunda.

1. Biasakan Matikan Keran Saat Tak Dipakai

Mungkin Bunda berpikir setiap hari sudah melakukannya, namun ada kebiasaan yang tanpa sadar merupakan tindakan membuang-buang air, lho. Salah satunya adalahmembiarkan air keran mengalir saat mencuci piring, tangan, wajah, menyikat gigi, hingga bercukur. 

Dilansir dari Forbes, EPA menyebut kalau kebiasaan ini bisa membuang sebanyak 200 galon air per hari. Jika Bunda mengubah kebiasaan tersebut maka bisa menghemat ratusan galon, Bun.

2. Menampung Air

Bunda bisa menampung tetesan air dari keran agar tidak terbuang sia-sia, ini menjadi salah satu cara menghemat air di rumah. Letakkan saja wadah untuk setiap tetesan keran. Air tampungan ini bisa Bunda gunakan untuk mencuci buah atau sayuran. 

3. Beli Mesin Cuci Front Loading

Rata-rata keluarga di Amerika mencuci sekitar 300 cucian setiap tahun. Mencuci pakaian menyumbang lebih dari 20% penggunaan air setiap hari. Mesin cuci bukaan depan atau front loading lebih irit air dibanding bukaan atas. 

4. Mengirit Air Kamar Mandi

Kamar mandi menjadi tempat penggunaan air terbesar di rumah. Jadi Bunda harus melakukan pemilihan cerdas dalam mengisi peralatan kamar mandi agar lebih hemat air. 

Toilet misalnya, menyumbang hampir 30% dari rata-rata konsumsi air di rumah. Toilet lama bisa menggunakan sebanyak 6 galon air setiap hari. 

Sementara toilet baru biasanya sudah memiliki teknologi berbeda yang lebih irit air. Untuk mandi, lebih disarankan menggunakan shower dibanding bath tub atau bak mandi untuk menghemat air.


MANFAATKAN PENAMPUNGAN AIR ALAM

Woman watering flowers

Foto: Getty Images/agrobacter

5. Siram Tanaman Pakai Air Tampungan

Jika punya area taman kecil, coba biasakan cuci tangan di bagian tersebut. Ini membantu mengirit air sekaligus menyiram tanaman. 

Secara manual, kegiatan rumah tangga menyiram tanaman pakai selang akan lebih boros. Bunda juga lebih disarankan menyiram tanaman dari tampungan air keran, air hujan, atau air AC.

6. Menampung Air Hujan

Menampung air hujan rupanya bisa menghemat air di rumah. Ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman atau pekarangan rumah setiap hari. Namun jangan lupa menutup tampungan air hujan untuk mencegah nyamuk berkembang biak.

7. Menyimpan Botol Plastik Dalam Tangki Toilet

Bunda menggunakan toilet duduk di rumah? Biasanya akan lebih boros air. Coba menghemat air dengan memasukkan botol plastik ke dalam tangki toilet.

Masukkan sedikit pasir atau kerikil di dalam botol ukuran satu liter. Isi sisanya dengan air dan masukkan ke dalam tangki toilet. Botol tersebut bisa membantu menghemat 22 liter air. Namun hal ini juga tidak akan mengganggu penggunaan toilet.

Nah, Bunda. Demikian tips cara menghemat air untuk Bunda terapkan di rumah. Semoga informasinya bermanfaat ya!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda