Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Cara Mengetahui Miss V Longgar, Bunda Perlu Simak Nih

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 26 May 2021 21:45 WIB

Lovers, they have problems with quarrel. They are in bed. they don't talk.Bored of life after marriage
Ilustrasi hubungan seks suami istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai

Bagi wanita, seringkali kerapatan vagina dianggap menjadi faktor penting, termasuk untuk urusan seks. Dipercaya juga bahwa faktor tertentu, seperti persalinan, dapat membuat vagina jadi longgar. Nah, bagaimana ya cara mengetahui Miss V longgar?

Seperti dikutip dari Healthline, sebenarnya tidak ada istilah medis untuk vagina yang terlalu 'longgar'. Selama vagina mampu melakukan apa yang seharusnya dilakukan tanpa menyebabkan rasa tidak nyaman, maka itu baik-baik saja. 

Vagina longgar lebih mengarah pada masalah persepsi dan dapat terjadi karena beberapa alasan. Tetapi, itu tidak berarti bahwa ukuran vagina berubah ya, Bunda.

Cara mengetahui Miss V 'longgar'

Ada beberapa faktor yang disebut-sebut bisa menjadi penanda bahwa vagina memiliki beberapa perubahan, di antaranya:

Banner YouTuber Tampan Semarang

Sulit menahan buang air kecil

Banyak wanita dengan otot vagina yang meregang memiliki masalah dengan kebocoran urine. Ini terjadi terutama saat tertawa, batuk atau bersin. Kondisi ini sangat umum dialami terutama setelah melahirkan.

Lebih sulit mencapai orgasme

Dipercaya juga bahwa ada perubahan pada vagina, maka wanita akan mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme. Ini dapat terasa terutama ketika sebelumnya tidak demikian.  

Terjadi lebih banyak 'kentut' dari Miss V

Saat berhubungan seks, pernahkah Bunda mengalami 'kentut' dari vagina? Kondisi ini dikenal dengan sebutan vaginal gas alias queefing. Bunyi ini terjadi ketika ada pengeluaran udara terjebak di dalam vagina. 

Setelah udara terperangkap, akhirnya akan dilepaskan dari vagina dan dapat menyebabkan suara yang mirip dengan kentut. Ini merupakan kejadian normal, dan jarang menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.

Seringkali dipercaya bahwa queefing banyak terjadi akibat vagina longgar, yang menyebabkan ada lebih banyak udara yang masuk dan terperangkap.

Suami sulit mencapai klimaks

Tak cuma berefek pada Bunda, kondisi ini juga berpengaruh pada klimaks suami. Jika vagina mengalami perubahan, suami umumnya mengalami kesulitan untuk mencapai klimaks atau mempertahankan ereksi.

Ketahui lebih lanjut serba-serbi vagina longgar dan tips supaya vagina bisa kembali terasa lebih 'rapat'. Sudah tahu caranya?

Yuk intip di halaman selanjutnya.

Bunda, simak juga makanan yang bisa memengaruhi durasi seks, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


CARA MERAPATKAN MISS V

Ilustrasi hubungan seks suami istri

Ilustrasi hubungan seks suami istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivanko_Brnjakovic

Sebagian ahli meyakini bahwa sebenarnya tidak ada istilah vagina longgar. Vagina adalah saluran otot dan jaringannya elastis. Nah, seperti jaringan elastis lainnya di tubuh, vagina dapat meregang saat diperlukan, lalu mengembang kembali.

Setelah seorang wanita tidak lagi terangsang, vagina akan kembali ke keadaan semula. Jadi, seberapa sering penetrasi dilakukan, ukurannya tidak berpengaruh.

Hal yang dapat memengaruhi elastisitas vagina adalah penuaan dan persalinan. Ini terutama efek hormonal, di mana pada usia 40-an elastisitas vagina mulai berubah, yakni ketika kadar estrogen mulai turun pada perimenopause. 

Estrogen yang lebih rendah menyebabkan jaringan vagina menjadi lebih tipis dan kering. Dengan demikian, elastisitasnya dapat berubah.

Selain itu, vagina juga dapat berubah setelah proses persalinan normal. Tetapi secara bertahap ini akan kembali ke keadaan semula. 

Cara-cara merapatkan Miss V

Jika Bunda khawatir tentang kondisi vagina longgar, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk 'merapatkan' Miss V, di antaranya:  

Senam kegel

Awali dengan menemukan otot dasar panggul terlebih dahulu. Cobalah untuk menahan buang air kecil, di situlah Bunda perlu mengendalikan ototnya.

Setelah itu, kencangkan dan tahan otot dasar panggul selama 5 detik. Tarik napas seperti biasa, kemudian lepaskan otot. Beri jeda 10 detik sebelum mengencangkannya kembali. 

Yoga

Yoga secara teratur dapat membantu mengencangkan otot-otot vagina. Contoh gerakan yoga yang melatih dan mengencangkan otot dasar panggul salah satunya bridge pose.

Squat

Berdiri dengan tegak dan posisi kaki terbuka sedikit lebih lebar dari bahu. Setelah itu, rentangkan kedua tangan lurus ke depan.

Tekuk lutut sampai panggul turun seperti posisi akan berjongkok. Jika tubuh terasa sulit seimbang, buka kaki sedikit lebih lebar lagi. Jangan lupa jaga punggung tetap tegak dan tidak membungkuk.

Hitung sampai 20 detik, kemudian berdiri kembali. Lakukan sampai satu menit. 

Pakar kebugaran kehamilan Nicole Brodie mengatakan bahwa squat bermanfaat untuk melatih otot dasar panggul, karena cara kerjanya mirip seperti senam kegel.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda