moms-life
Sariawan pada Vagina: Penyebab, Gejala, dan Cara Tepat Mengatasinya
Minggu, 18 Jul 2021 21:45 WIB
Menjaga kebersihan vagina menjadi hal penting yang tak boleh diabaikan, Bunda. Jika tidak, waspadai munculnya sariawan pada vagina alias vaginal thrush.
Dilansir Better Health, sariawan pada vagina adalah infeksi umum yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida albicans.
Jamur ini hidup secara alami di usus dan dalam jumlah kecil di vagina. Sebagian besar tidak berbahaya, tetapi gejala masalah kesehatan dapat berkembang jika jumlah jamur ini meningkat.
Sekitar 75 persen wanita dapat mengalami sariawan pada vagina dalam hidup mereka. Nama lain untuk infeksi ini adalah kandidiasis.
Tanda dan gejala sariawan pada vagina
Gejalanya bisa termasuk ada rasa gatal atau terbakar pada vagina. Perhatikan juga kondisi keluarnya keputihan, saat mengalami sariawan pada vagina cairan yang keluar tampak berwarna putih dan berbau menyengat.
Berikut gejala lain sariawan pada vagina yang perlu Bunda ketahui:
- Ketidaknyamanan di vagina, terutama saat berhubungan seks
- Kemerahan atau pembengkakan pada vagina
- Luka terbelah di kulit vagina
- Ada rasa nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seks
Diagnosis dan pengobatan sariawan pada vagina
Untuk membuat diagnosis sariawan pada vagina, dokter perlu memeriksa beberapa hal. Termasuk mempertimbangkan semua gejala yang Bunda alami.
Jika perlu, dokter juga perlu memeriksa area vagina guna melihat apakah benar Bunda memiliki sariawan pada vagina.
Pengobatan biasanya dilakukan bertujuan untuk mengurangi jumlah jamur, sehingga tidak lagi menimbulkan gejala. Pilihan pengobatan umumnya berupa krim topikal atau obat minum berdasarkan resep dokter.
Krim antijamur
Penggunaan krim topikal antijamur memerlukan perhatian ekstra, sebab kadang-kadang jika tak cocok maka dapat menyebabkan iritasi kulit.
Tablet oral
Jenis pengobatan ini umumnya lebih mahal daripada pilihan lain dan tidak direkomendasikan untuk wanita hamil atau sebagai pengobatan lini pertama.
Jika Bunda sedang menjalani pengobatan lain atau sedang hamil, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat oral untuk sariawan pada vagina.
Bolehkah berhubungan seks saat sedang terkena sariawan pada vagina? Simak jawabannya di halaman berikut, Bunda.