Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah 2 Orang Korea Tinggal Lama di Indonesia Culture Shock di Negara Sendiri

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 22 Jul 2021 16:26 WIB

Orang Korea culture shock
Kisah 2 Orang Korea Tinggal Lama di Indonesia Culture Shock di Negara Sendiri/ Foto: YouTube Ryu Tube

Lama tinggal di Indonesia ternyata bisa membuat dua orang Korea ini mengalami culture shock di negaranya sendiri lho, Bunda. Seung il Ryu atau akrab disapa Ryu dan temannya, Sera, mengalami langsung perasaan ini.

Ryu dan Sera sudah tinggal lama di Indonesia dan menempuh pendidikan sampai lulus SMA di sini. Selepas lulus SMA, keduanya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas di Korea Selatan.

"Aku sudah tinggal di Indonesia lama, sejak aku umur dua tahun, keluarga aku pindah ke sini. Di Indonesia sampai lulus SMA terus balik ke Korea untuk kuliah, sehabis kuliah selesai, aku balik ke Indonesia," kata Sera, dikutip dari YouTube Ryu Tube, Kamis (22/7/21).

"Di Indonesia sampai lulus SMA, balik ke Korea untuk kuliah, wajib militer (2 tahun), dan sempat kerja juga di Korea, baru balik ke Indonesia sekitar 2 tahun," ujar Ryu.

Banner Mantan Driver Ojol Beli Rumah Rp1,6 MBanner Mantan Driver Ojol Beli Rumah Rp1,6 M/ Foto: Mia Kurnia Sari

Sejak memutuskan melanjutkan studi di Korea, Ryu dan Sera mulai mengalami culture shock. Salah satunya saat menggunakan toilet umum, Bunda.

Berbeda dengan di Indonesia, toilet di Korea ternyata tidak menyediakan air untuk membersihkan kotoran. Di sana, orang-orang terbiasa menggunakan tisu untuk bersih-bersih usai buang air.

"Kalau kita dari kecil sudah terbiasa dengan toilet umum di Indonesia, ada semprotan dan air di ember. Kalau kebanyakan orang Korea enggak ngerti bersihin pakai air. Kalau di Korea, setelah buang air besar lapnya itu pakai tisu karena mereka enggak mau pegang pakai tangan," kata Ryu.

Bagi Ryu da Sera, perbedaan ini cukup bikin kaget. Sera bahkan mengaku sering membawa tisu basah karena tidak tersedia air di dalam toilet di Korea.

"Aku kan harus ada air di WC. Waktu tinggal di Korea 'Kok enggak ada air? enggak ada semprotan?'. Aku malah bawa tisu basah terus," ungkap Sera.

Culture Shock lain dirasakan Sera ketika dirinya sempat ikut sekolah TK di Korea. Kala itu, guru TK Sera sempat terkejut dengan caranya makan.

Seperti apa ceritanya? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga cerita Yannie Kim saat bertemu suaminya yang orang Korea, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


BUDAYA MAKAN PAKAI SUMPIT VS TANGAN

Orang Korea culture shock

Kisah 2 Orang Korea Tinggal Lama di Indonesia Culture Shock di Negara Sendiri/ Foto: YouTube Ryu Tube

Saat ikut kelas TK di Korea, Sera sempat membuat guru dan teman-temannya terkejut. Sera kecil membawa kebiasaan makannya saat di Indonesia, Bunda.

Tak seperti kebanyakan anak Korea yang makan dengan sumpit dan sendok, Sera justru langsung makan dengan tangan. Baginya, cara makan seperti itu tidaklah aneh karena sering dilakukan oleh banyak orang Indonesia.

"Waktu TK di Indonesia, Mami aku pulang ke Korea dan aku ikut. Aku coba masuk ke TK Korea untuk pertama kal. Habis diantar sekolah, Mama istirahat di rumah, terus ada telepon dari TK," kata Sera.

"Katanya gurunya kaget ditelepon karena waktu makan siang aku makan pakai tangan. Jadi teman-teman dan guru kaget melihatnya," sambungnya.

Sera setuju kalau perbedaan budaya ini memang cukup buat dia kaget. Ryu pun setuju karena kebiasaan makan di negara Korea memang berbeda dengan di Indonesia.

"Tapi kalau di Korea, ini (makan dengan tangan) luar biasa, enggak ada budaya makan pakai tangan," kata Ryu.

Selain toilet dan cara makan, Ryu dan Sera juga sempat merasakan culture shock saat tinggal di apartemen nih. Selengkapnya bisa dibaca halaman berikutnya ya.

FASILITAS APARTEMEN DAN MENU MAKAN BERBEDA

Orang Korea culture shock

Kisah 2 Orang Korea Tinggal Lama di Indonesia Culture Shock di Negara Sendiri/ Foto: YouTube Ryu Tube

Tak berbeda dengan Sera, Ryu pun merasakan culture shock saat tinggal di apartemen di Korea. Ia mengatakan bahwa fasilitas apartemen di Korea sangat berbeda dengan di Indonesia, Bunda.

"Apartemen-apartemen Indonesia sama Korea beda, dari segi bentuk gedung mirip, tapi yang membedakan fasilitasnya," kata Ryu.

"Kalau main di apartemen di Jakarta, kebanyakan ada kolam renang, lapangan tenis, kadang ada gym-nya. Sedangkan di Korea jarang banget, paling juga ada lapangan tenis atau badminton, jarang banget ada kolam renang. Kalau di Korea ada yang begitu, lumayan kaya banget."

Selama tinggal di Korea, Ryu dan Sera juga banyak merasakan pengalaman baru nih. Salah satunya soal makanan.

Ryu mengaku rindu masakan Indonesia saat tinggal di Korea. Berbeda dengan orang Korea yang makan ayam goreng tanpa nasi, Ryu justru terbiasa menyantap makanan ini dengan nasi seperti orang Indonesia pada umumnya.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda