Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ketahui Tanda Wanita Orgasme dan Tahapan-tahapannya

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 22 Jul 2021 21:45 WIB

Dibandingkan pria, tanda wanita orgasme lebih bervariasi dan bisa berbeda-beda pada tiap orang. Tapi ada beberapa gejala umum yang bisa ditandai. Apa saja?
Tanda orgasme pada wanita bisa berbeda pada tiap individu.

Dibandingkan dengan pria, tanda wanita orgasme sering kali lebih sulit dikenali. Efek yang dirasakan masing-masing orang pun bisa berbeda-beda. 

Selama orgasme, hormon yang disebut endorfin dilepaskan ke dalam aliran darah. Ini menyebabkan timbulnya rasa bahagia dan relaksasi yang intens. Sebagian tanda wanita orgasme mungkin seperti wajah atau kulit tampak memerah, mengalami kejang otot yang cepat di seluruh tubuh, atau sensasi yang terkonsentrasi di daerah organ intim.

Dilansir Planned Parenthood, orgasme adalah puncak gairah seksual ketika semua otot yang tegang selama terangsang perlahan mengendur atau rileks.

Jika orgasme pada pria biasanya disertai dengan keluarnya cairan ejakulasi, tanda wanita orgasme lebih bervariasi. Bahkan tidak semua wanita mengalami orgasme dengan cara yang sama. Maka dari itu, komunikasi saat berhubungan intim menjadi sangat penting. 

Apa saja tanda wanita orgasme yang umumnya terjadi?

Dikutip dari Live Healthily, ketika seorang wanita terangsang secara seksual, banyak respons gairah emosional dan fisik yang aktif bekerja. Efeknya memengaruhi saraf, pembuluh darah, otak, dan hormon.

Tanda-tanda utama wanita orgasme umumnya meliputi:

  • Payudara terasa penuh dan lebih kencang
  • Puting mengeras (menjadi tegak)
  • Detak jantung dan pernapasan semakin cepat
  • Pembengkakan klitoris dan bibir bagian dalam vagina (labia minora)

Tahapan-tahapan tanda wanita orgasme

Seperti disebutkan sebelumnya, tanda wanita orgasme pada masing-masing individu dapat berbeda-beda. Namun biasanya tubuh wanita akan melalui empat tahap ketika merespons gairah seksual: excitement, plateau, orgasme dan resolusi.

Tahap 1: Excitement

Tahap pertama ini adalah di mana wanita mulai merasa bergairah secara seksual karena pikiran, kata-kata, pemandangan, aroma atau sentuhan. Bunda mungkin merasakan adanya keinginan untuk berhubungan seks pada tahap pertama ini.

Bunda mungkin merasakan otot-otot di tubuh mulai menegang, detak jantung dan pernapasan pun menjadi lebih cepat. Payudara dapat terasa jadi lebih penuh dan puting ikut mengeras.

Apa lagi tahapan dan tanda wanita orgasme selanjutnya? Simak di halaman berikut ini yuk, Bunda!

Tahap 2: Plateau

Darah akan mulai mengalir lebih banyak ke vagina, membuat klitoris dan dinding vagina terasa membengkak. Peningkatan aliran darah ini juga menyebabkan vagina menghasilkan lebih banyak cairan pelumas, dan menjadi lebih terasa 'basah'.

Otot-otot akan terus mengencang dan klitoris juga akan terasa sangat sensitif. Pernapasan dan detak jantung menjadi lebih intens.

Penyebab telat haid setelah lepas KB, apakah hamil? Cari jawabannya di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




PLATEAU HINGGA RESOLUSI

Meski kerap dianggap penting, wajar jika orgasme tak terjadi setiap kali berhubungan intim.

Tahap 3: Orgasme

Ketika Bunda mencapai klimaks atau puncak gairah seksual, ini disebut sebagai orgasme. Tepat sebelum orgasme, otot-otot di seluruh tubuh semakin tegang. 

Saat orgasme dimulai, otot-otot di vagina makin mengencang dan melepaskan (berkontraksi) secara berirama.

Orgasme umumnya hanya berlangsung beberapa detik. Selama waktu ini Bunda akan mengalami kontraksi dan kejang otot yang tidak disengaja. Tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan akan berada pada titik tertinggi. Umumnya akan muncul pula pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan kuat.

Uniknya, wanita berpeluang mengalami satu kali orgasme atau lebih (multiple orgasm). 

Tahap 4: Resolusi

Tahap terakhir ini adalah saat Bunda merasa benar-benar rileks secara keseluruhan. Paling sering, tahap ini akan datang setelah orgasme, tetapi bisa juga terjadi setelah aktivitas seksual tanpa orgasme.

Pada tahap ini, tubuh akan mulai kembali ke tingkat fungsi semula, termasuk detak jantung dan pernapasan kembali normal. Daerah yang sebelumnya terasa membengkak juga akan kembali ke keadaan semula. Bunda bahkan mungkin akan merasa mengantuk.

Demikian ulasan tentang tanda-tanda wanita orgasme dan tahapannya. Ingat ya, orgasme sering kali tak terjadi pada tiap aktivitas seks dan ini wajar, kok. Tingkatkan komunikasi seks untuk saling memahami satu sama lain dan membantu meningkatkan peluang orgasme.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda