HaiBunda

MOM'S LIFE

Timnas Gimnastik Jerman Tolak Pakai Busana Seksi di Olimpiade Tokyo 2020, ini Alasannya

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 27 Jul 2021 18:57 WIB
Timnas Gimnastik Jerman di Olimpiade Tokyo 2020 / Foto: Instagram @_kim.bui
Jakarta -

Timnas Jerman membuat gebrakan berani di Olimpiade Tokyo 2020. Peserta senam artistik menentang seksualisasi terhadap atlet wanita dengan tampil mengenakan busana tertutup, Bunda.

Senam artistik atau gimnastik merupakan salah satu cabang olahraga yang identik dengan pakaian minim dan ketat. Mereka biasanya memakai outfit leotard yang mirip baju renang. Sayangnya, tidak semua atlet wanita merasa nyaman dengan pakaian tersebut.

Timnas gimnastik Jerman itu terdiri dari Voss, Elisabeth Seitz, Kim Bui, dan Pauline Schaefer. Keepat wanita inspiratif itu meninggalkan aturan tradisional mengenai pakaian gimnastik dan tampil lebih santun ketika berlaga.

Meninggalkan leotard, para atlet memilih memakai unitard, seragam senam artistik yang lebih tertutup. Pakaian itu tidak hanya menutupi bagian dada serta lengan atas, Bunda. Unitard juga menutupi keseluruhan bagian kaki mereka hingga mencapai pergelangan kaki.

"Ini tentang bagaimana kami merasa nyaman. Kami ingin menunjukkan bahwa setiap wanita, setiap orang, bisa memilih apa yang akan mereka kenakan," tutur atlet gimnastik Elisabeth Seitz, dikutip dari CNN.


Ini bukan pertama kalinya timnas gimnastik Jerman mengenakan pakaian senam yang tertutup. Sebelumnya mereka juga tampil santun selama melakukan latihan podium di Ariake Gymnastics Centre usai memulai debutnya pada bulan April di kejuaraan Eropa di Basel, Swiss.

Pakaian tersebut seakan menentang 'seksualisasi dalam senam'. Federasi Senam Jerman mengatakan tujuan dikenakannya pakaian tersebut adalah untuk menampilkan diri para atlet gimnastik secara estetis tanpa merasa tidak nyaman.

Menurut Federasi Senam Internasional, seragam dengan lengan panjang atau setengah, serta penutup kaki diperbolehkan dipakai dalam sebuah pertandingan selama warnanya cocok dengan leotard.

Gebrakan tersebut sontak menuai atensi dari masyarakat dunia, khususunya di bidang olahraga senam artistik. Banyak orang memberi respon positif mengenai pemakaian unitard sebagai seragam gimnastik.


Respon postitif membuat para atlet gimnastik semakin percaya diri dan berencana untuk terus mengenakan unitard. Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Saksikan juga video kisah Marissa Nasution, hakim wanita Indonesia pertama di Amerika Serikat.



(anm)
TUAI RESPON POSITIF

TUAI RESPON POSITIF

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Marissa Hutabarat, Hakim Pertama di Amerika Berdarah Indonesia

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Parenting Nadhifa Fitrina

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

Kisah Tragis Keluarga Pelatih Valencia, Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo saat Libur Natal

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK