Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Mulai Reksadana dari Nol, Cocok untuk Bunda yang Baru Mau Investasi

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 28 Jul 2021 18:00 WIB

ilustrasi investasi
Ilustrasi Investasi/Foto: iStock

Pandemi memberi dampak negatif bagi perekonomian banyak pihak, Bunda mungkin salah satu yang terdampak. Akibatnya, keuangan keluarga mungkin terganggu. Beberapa orang bahkan terpaksa 'mengganggu' tabungannya untuk biaya sehari-hari.

Di sisi lain, meski sedang berada di masa sulit, namun bukan berarti bisa dijadikan alasan untuk Bunda agar tak menabung. Menabung tak melulu harus mengumpulkan uang ke dalam celengan kok, Bunda. Bunda bisa coba melakukan investasi, nih.

Investasi merupakan salah satu kegiatan menanamkan modal nih, Bunda. Penanaman modal bisa dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan dari melakukan investasi tentu agar pemilik modal bisa mendapatkan sejumlah keuntungan di kemudian hari.

Nah, investasi sendiri sangat beragam bentuknya nih, Bunda. Seorang Financial Planner, Annisa Steviani, menjelaskan bahwa investasi bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari saham, emas, hingga reksadana.

"Investasi adalah menanamkan uang atau modal dan berharap keuntungan. Jenisnya macam-macam ada deposito, obligasi, reksadana, saham, P2P lending, emas, properti, atau bisnis," katanya pada HaiBunda melalui pesan teks beberapa waktu lalu.

Fakta Sarah Salleh

Salah satu bentuk investasi yang paling mudah dan tak banyak menuntut adalah reksadana, Bunda. Ica sendiri mengibaratkan reksa dana sebagai 'patungan' dengan investor lainnya.

"Anggap kita patungan dengan banyak investor reksadana lain. Uang hasil patungannya dibelikan deposito (untuk reksadana pasar uang), obligasi (untuk RD pendapatan tetap), dan saham (untuk RD saham). Sehingga kita hanya perlu nominal kecil," tutur Ica.

Selain itu, Ica juga menjelaskan keuntungan lain dari investasi reksadana nih, Bunda. Menurutnya, reksadana tak perlu bentuk portofolio. Selain itu, Bunda tidak perlu analisa saham karena sudah ada manajer investasi yang memilihkan sahamnya.

"Tidak perlu bentuk portofolio, tidak perlu analisa saham karena sudah ada manajer investasi yang memilihkan sahamnya. Kita hanya tinggal pilih manajer investasi yang terpercaya dan produk yang secara historis baik," ungkapnya.

Lantas bagaimana cara memulai investasi reksadana dari nol ya, Bunda? Jangan khawatir, Ica juga membagikan tips nya, nih.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Lihat juga video cara hasilkan uang dari tanaman hias berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA INVESTASI REKSADANA DARI NOL

Ilustrasi Reksa Dana

Ilustrasi Investasi/Foto: Dok Bank Mega

Di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini, Bunda sudah bisa melakukan berbagai macam hal dengan sangat mudah, lho. Salah satunya adalah kegiatan berinvestasi.

Semenjak berkembangnya pasar digital, kini segala sesuatu bisa dilakukan hanya dengan melalui smarthphone, Bunda. Bunda sudah tak perlu pusing jika ingin mulai melakukan investasi, bahkan saat memulainya dari nol. Semua kegiatan investasi bisa Bunda lakukan hanya dengan mendownload sebuah aplikasi, lho.

Meski Bunda belum pernah melakukan investasi sebelumnya, Bunda tak perlu khawatir. Semua informasi yang Bunda butuhkan ada dalam aplikasi sekuritas nih.

Sama seperti saat ingin berinvestasi saham, Ica mengatakan bahwa investasi reksadana sangat mudah, Bunda. Setelah mendownload aplikasi sekuritas, Bunda bisa lakukan registrasi dengan mendaftarkan diri dan melakukan verifikasi.

Setelah proses verifikasi selesai dan disetujui, Bunda bisa langsung memulai kegiatan jual beli reksadana, nih. Mudah banget ya, Bunda.

Setelah mengetahui penjelasan tentang reksadana dan cara berinvestasinya dari nol, kira-kira Bunda tertarik melakukan investasi ini, tidak? Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda