7 Cara Menjaga Imunitas Tubuh Saat Masa Pandemi

Menjaga imunitas tubuh saat masa pandemi sangat penting untuk Bunda lakukan, lho. Ikuti caranya berikut untuk menjaga imunitas tubuh saat masa pandemi.

Menjaga imunitas tubuh saat masa pandemi / Foto: damircudic / Getty Images

Imunitas tubuh menjadi hal yang sangat penting untuk Bunda jaga saat masa pandemi COVID-19. Dengan imunitas tubuh yang baik, Bunda akan cukup terlindungi dari serangan virus di sekitar.

Oleh karena itu, Bunda perlu melakukan gaya hidup sehat dan perubahan pola makan agar imunitas tubuh dapat terjaga dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu Bunda lakukan untuk menjaga imunitas tubuh, lho. Kira-kira apa saja ya yang perlu Bunda lakukan?

Untuk lebih jelasnya, Bunda dapat membaca tujuh cara menjaga imunitas tubuh saat masa pandemi yang telah dilansir dari Healthline berikut ini.

1. Tidur yang cukup

Tidur dan kekebalan tubuh ternyata saling berkaitan erat, Bunda. Faktanya, kualitas tidur yang tidak memadai atau buruk dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit, lho. Oleh karena itu, istirahat yang cukup dapat memperkuat kekebalan alami tubuh.

Nah, setiap kalangan usia membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, Bunda. Misalnya saja pada orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya sekitar 7 jam atau lebih pada setiap malamnya. Lalu, remaja membutuhkan 8-10 jam, dan anak-anak serta bayi membutuhkan waktu tidur hingga 14 jam.

Banner Lika-Liku Kisah Cinta Greysia Polii

Jika Bunda sering mengalami kesulitan tidur setiap malam, Bunda dapat atasi masalah ini dengan membatasi waktu penggunaan ponsel, tv, dan komputer selama satu jam sebelum tidur.

Cahaya biru yang dipancarkan oleh barang-barang elektronik tersebut dapat mengganggu ritme sirkadian atau siklus bangun-tidur alami tubuh. Selain itu, Bunda juga dapat atasi masalah ini dengan cara mematikan lampu kamar agar ruangan benar-benar terlihat gelap, menggunakan penutup mata, serta berolahraga secara teratur.

2. Memakan lebih banyak makanan nabati

Makanan nabati utuh seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan polong kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat memberi keunggulan dalam melawan patogen berbahaya, Bunda.

Antioksidan yang ada dalam makanan ini juga membantu menurunkan peradangan dengan memerangi senyawa radikal bebas di dalam tubuh. Senyawa ini yang dapat menyebabkan peradangan kronis dengan berbagai kondisi kesehatan, lho, seperti jantung, alzheimer, dan kanker tertentu.

Serat di dalam makanan nabati juga memberi makan mikrobioma usus, atau bakteri sehat di dalam usus. Mikrobioma usus yang kuat dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mencegah adanya patogen berbahaya memasuki tubuh melalui saluran pencernaan.

Selain itu, dengan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan nutrisi seperti vitamin C, dapat membantu Bunda mengurangi durasi flu biasa.

3. Membatasi gula tambahan

Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa gula tambahan dan karbohidrat olahan dapat berkontribusi secara tidak proporsional terhadap kelebihan berat badan dan obesitas, Bunda.

Membatasi asupan gula dapat membantu Bunda mengurangi peradangan dan menurunkan berat badan. Selain itu, dengan membatasi asupan gula juga dapat membantu Bunda mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, Bunda harus berusaha membatasi asupan gula hingga kurang dari 5% kalori harian. Hal ini berarti sama dengan sekitar 2 sendok makan (25 gram) gula untuk seseorang yang menjalani diet 2000 kalori.

Masih ada empat cara lainnya dalam menjaga imunitas tubuh, Bunda. Jangan sampai terlewat, ya. Klik baca halaman berikutnya agar tidak terlewatkan.

MAKAN LEBIH BANYAK LEMAK SEHAT HINGGA KELOLA TINGKAT STRES BUNDA

Menjaga imunitas tubuh saat masa pandemi / Foto: damircudic / Getty Images

4. Memakan lebih banyak lemak sehat

Lemak sehat seperti yang dapat Bunda temukan dalam minyak zaitun dan salmon, ternyata dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen dengan mengurangi peradangan.

Meskipun peradangan tingkat rendah adalah respon normal terhadap stres atau cedera, peradangan kronis dapat menekan sistem kekebalan, Bunda.

Minyak zaitun, yang sangat anti-inflamasi sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes tipe 2. Selain itu, sifat anti-inflamasinya dapat membantu tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit berbahaya.

Tidak hanya itu, asam lemak omega-3 seperti pada salmon dan biji chia ternyata juga dapat melawan peradangan, Bunda.

5. Melakukan olahraga ringan

Tidak seperti olahraga intens yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh, olahraga ringan justru dapat meningkatkannya, Bunda. Olahraga ringan ternyata juga dapat mengurangi adanya peradangan dan meningkatkan pergantian sel-sel kekebalan yang sehat di dalam tubuh, lho.

Nah, jika Bunda tertarik untuk melakukan olahraga ringan, Bunda dapat melakukan jogging, bersepeda, berjalan, berenang, dan hiking ringan. Olahraga-olahraga tersebut merupakan pilihan yang bagus untuk Bunda jalani saat ingin melakukan olahraga ringan.

6. Tetap terhidrasi

Hidrasi tidak selalu melindungi Bunda dari kuman dan virus, tetapi mencegah dehidrasi sangat penting untuk kesehatan Bunda.

Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala dan menghambat kineja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, serta fungsi jantung dan ginjal. Komplikasi seperti ini dapat meningkatkan kerentanan Bunda terhadap penyakit, lho.

Maka dari itu, Bunda harus minum cukup air setiap harinya untuk mencegah dehidrasi, ya. Minum air sangat dianjurkan karena bebas kalori, aditif, dan gula.

Selain itu, teh dan jus juga dapat menghidrasi, Bunda. Meski demikian, Bunda tetap harus membatasi asupan jus buah dan teh manis, ya. Hal ini dikarenakan kedua minuman tersebut memiliki kandungan gula yang tinggi.

Sebagai pedoman umum, Bunda harus minum saat merasa haus dan behenti saat sudah tidak haus lagi. Lalu, Bunda mungkin akan membutuhkan banyak cairan jika berolahraga secara intens, bekerja di luar, atau tinggal di iklim panas.

7. Mengelola tingkat stres

Selain enam tips sebelumnya, salah satu kunci untuk kesehatan kekebalan tubuh ialah menghilangkan stres dan kecemasan, Bunda.

Stres jangka panjang dapat meningkatkan peradangan, serta ketidakseimbangan dalam fungsi sel kekebalan, lho. Selain itu, stres psikologis yang berkepanjangan juga dapat menekan respon imun pada anak-anak, Bunda.

Nah untuk mengatasinya, Bunda dapat melakukan beberapa kegiatan yang dapat membantu mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, dan yoga. Selain untuk membantu mengelola stres, kegiatan ini juga dapat membantu Bunda dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Lalu, Bunda juga dapat mengambil manfaat dengan menemui konselor atau terapis berlisensi baik secara virtual maupun langsung tatap muka.

Bunda, itulah tujuh cara yang dapat dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh saat masa pandemi. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan imunitas tubuh ya, Bunda.