HaiBunda

MOM'S LIFE

Waspada Bun, Ada Lonjakan Malware di Indonesia Selama WFH di Masa PPKM

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 12 Aug 2021 08:35 WIB
ilustrasi WFH/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel
Jakarta -

Belum lama ini, pemerintah pusat mengumumkan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang. Diberi mandat oleh Presiden Jokowi, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa PPKM level 4 diperpanjang hingga 16 Agustus, Bunda.

"Atas arahan Presiden RI, PPKM 4, 3, 2, akan diperpanjang hingga 16 Agustus 2021," kata Luhut dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, baru-baru ini.

Luhut menyebut perpanjangan PPKM ini dilakukan untuk menjaga momentum yang baik. Dia mengatakan penerapan PPKM level 2-4 sebelumnya sudah berjalan baik dan menunjukkan hasil yang baik pula.


Momen PPKM pastinya membuat para pekerja untuk bekerja dari rumah alias WFH (work from home). Namun, jangan sampai lengah ketika WFH, Bunda. Peneliti keamanan siber memperingatkan lonjakan malware di Indonesia yang mengintai pekerja yang mesti kembali WFH.

Ya, pasalnya, dilaporkan ada peningkatan 9 juta ancaman malware di Indonesia yang mengintai para pekerja dan perusahaan yang melakukan WFH, lho. Hal ini mengacu pada laporan Kaspersky Security Network (KSN) kuartal II 2021 Indonesia.

Dalam laporannya, terdapat satu dari lima pengguna di Indonesia hampir terinfeksi oleh ancaman yang ditularkan melalui web selama kuartal kedua tahun ini, Bunda. Selama periode tersebut, Kaspersky mendeteksi dan memblokir sebanyak 18.488.946 ancaman internet di dunia maya pada komputer partisipan anonim KSN di Indonesia.

Angka ini meningkat 92 persen dibandingkan kuartal pertama tahun ini, yang mencatat 9.639.740 malware online. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, terjadi peningkatan ancaman sebanyak 208 persen. Data ini sekaligus membuat Indonesia berada di peringkat ke-68 dunia dalam hal terkait bahaya yang timbul saat menelusuri web, Bunda

"Kami terus melihat peningkatan serangan berbasis web, phishing terkait virus corona, dan peningkatan penggunaan bayangan TI. Selain itu, faktor manusia juga terus menjadi titik terlemah dalam lanskap dunia siber, itulah sebabnya perusahaan harus memperhatikan hal ini dengan serius," kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky lewat keterangan resmi, baru-baru ini.

Apa penjelasan lebih lanjut mengenai bahaya malware saat WFH? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Catat, Bun! 5 Kegiatan Ini Wajibkan Sertifikat Vaksin COVID-19

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK