Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Diklaim Buat Vagina Wangi dan Lebih Rapat, Adakah Efek Samping Ratus?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 23 Aug 2021 22:00 WIB

Young woman having painful stomach ache. Chronic gastritis. Stomach or menstrual cramps. Abdomen bloating concept.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Anneliese Gruenwald-Maerkl

Vaginal steaming alias ratus vagina dilakukan dengan teknik uap. Prosedur ini diklaim dapat membersihkan dan meningkatkan kerapatan vagina serta meredakan nyeri haid. Namun adakah efek samping ratus yang perlu diwaspadai?

Dilansir Medical News Today, sampai saat ini belum bukti ilmiah yang membuktikan bahwa ratus vagina benar-benar efektif. Justru ada lebih banyak risiko dan efek samping yang dapat terjadi.

Mengenal cara kerja teknik uap ratus vagina 

Ratus vagina dilakukan dengan wanita duduk di atas kursi khusus yang bagian tengahnya dilubangi sebagai 'jalur masuk' uap. Setelah itu, di bawahnya diletakkan panci berisi air rebusan ramuan herbal seperti bunga mawar, temulawak, akar wangi, pala, dan kayu secang. Uap yang dihasilkan dari rebusan herbal ini akan mengasapi vagina.

Perawatan ratus biasanya tersedia di spa, dengan durasi antara 20 hingga 45 menit. Perawatan ini dipercaya dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi vagina. Ratus juga kerap dianggap sebagai 'facial' untuk vagina.

Wanita Batak Cerai dari Bule Kaya

Beberapa yang dipercaya merupakan manfaat ratus vagina meliputi:

  • Mengurangi keluhan saat menstruasi, seperti kembung, kram, kelelahan, dan pendarahan hebat
  • Meningkatkan kesuburan
  • Mempercepat penyembuhan setelah melahirkan
  • Mengurangi stres
  • Mengobati wasir
  • Meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan
  • Mengobati sakit kepala

Seperti disebutkan sebelumnya, sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan manfaat yang diklaim ini. Kendati demikian, sebagian orang meyakini efek ini didapat dari peningkatan aliran darah ke jaringan vagina.

"Tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan klaim manfaat uap pada vagina benar-benar bekerja nyata," ujar dokter kebidanan dan kandungan, Draion Burch, seperti dikutip dari Live Science.

Nah, jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat dan terlalu sering, ratus justru bisa menimbulkan risiko dan efek samping bagi kesehatan vagina lho, Bunda. Yuk ketahui informasi lengkapnya di halaman selanjutnya.

Bunda pernah dengar soal prosedur vaginoplasty, yang berfungsi untuk mengencangkan vagina? Cek informasinya di video ini yuk:

[Gambas:Video Haibunda]



POTENSI RISIKO RATUS VAGINA

Young woman having painful stomach ache. Chronic gastritis. Stomach or menstrual cramps. Abdomen bloating concept.

Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Dikhawatirkan uap panas yang diberikan saat ratus dapat membakar jaringan vagina yang sensitif jika suhunya terlalu tinggi. Uap yang dihasilkan untuk ratus diketahui memiliki suhu panas, sehingga dapat berpotensi menimbulkan luka bakar.

Lubang vagina berada sejajar dengan kandung kemih dan anus, luka bakar dari penguapan yang terlalu panas dan dekat pun berisiko merusak jaringan kulit di sekitar bagian-bagian ini. 

Hawa panas dan lembap di vagina juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri. Apabila peralatan yang digunakan untuk ratus tidak dijaga kebersihannya, Bunda juga bisa berisiko terkena infeksi dan efek samping lain.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan semua peralatan sudah bersih menyeluruh sebelum menggunakannya. Jika perlu, saat hendak ratus tanyakan pada staf spa bagaimana prosedur pembersihan dan perawatan alat ratus. Ini penting untuk mengurangi risiko infeksi.

Vagina secara alami dilumasi dengan komponen berminyak, sementara itu uap dari tanaman herbal tidak melembapkan. Air justru dapat 'membilas' minyak alami dari kulit vagina, sehingga membuat vagina rentan lebih kering, luka dan iritasi. 

Selain itu, disebutkan pula bahwa ratus vagina bisa berbahaya jika dilakukan pada bunda hamil. Salah satunya karena uap vagina dapat memengaruhi pertumbuhan janin.

Seperti diketahui, dokter umumnya merekomendasikan agar bunda hamil menghindari paparan panas berlebih. Ini termasuk dari penggunaan bak mandi air panas, sauna, dan bantalan pemanas di sekitar panggul.

Jika Bunda ingin mencoba ratus vagina, penting untuk menghindari duduk terlalu dekat dengan uap atau menggunakan air yang terlalu panas. Apabila uap terasa terlalu panas, segera menjauh dari uap, ya.

Ingat, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri!

Vagina adalah organ yang mampu membersihkan dirinya sendiri secara teratur menjaga keseimbangan pH. Intervensi tambahan, seperti ratus vagina atau douching, sebenarnya tidak diperlukan.

Menjaga vagina tetap bersih, kering, dan bebas dari pewangi berbahaya adalah cara terbaik untuk menjaga vagina tetap sehat. 

Jika ingin mencoba teknik uap alias ratus, yang terbaik adalah harus sangat berhati-hati untuk mengurangi risiko luka bakar dan infeksi. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda