Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Hal yang Bikin Daun Tanaman Hias Menguning, Perhatikan Ini Ya Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 09 Sep 2021 04:00 WIB

Red and pink roses in flower pots on the balcony of waters with vine branches. High quality photo
Ilustrasi tanaman hias. Foto: Getty Images/iStockphoto/lisboktphoto.

Daun tanaman hias di taman Bunda menguning? Sederhananya, daun menguning pada tanaman termasuk tanaman hias Bunda bisa menjadi pertanda proses penuaan. Ini normal terjadi suatu tanaman.

Namun, daun menguning pada tanaman di luar ruangan biasanya dikaitkan dengan klorosis. Ini merupakan gejala akibat daun kekurangan klorofil yang diproduksi daun. Padahal pigmen tersebut penting untuk fotosintesis dan memberi warna hijau pada daun.

Kathleen Miller, yang merupakan master gardener mengatakan ada beberapa alasan daun mengalami klorosis. Namun, daun menguning bisa juga karena hama dan penyakit.

Untuk lebih jelasnya, Miller merinci beberapa penyebab daun tanaman di luar ruangan menguning dikutip The Spruce.

1. Kurang cahaya

Tanaman sangat membutuhkan cahaya untuk fotosintesis. Karenanya, apabila tanaman tidak mendapat cukup sinar matahari, maka daunnya terlihat memudar warnanya, Bunda.

Bunda bisa mencari tahu tanaman hias yang menguning itu membutuhkan cahaya seperti apa. Apakah membutuhkan sinar matahari penuh atau bisa menolerir naungan partial.

Banner Putri Ahok dan Puput

Untuk tanaman pot, tentu mengatasinya lebih mudah. Tinggal pindah tempat yang lebih cerah. Kalau ada pohon atau semak di tanaman yang menguning, Bunda bisa memangkasnya.

Namun, apabila naungannya itu dinding atau bangunan sehingga tanaman tak mendapat cukup cahaya, Bunda mungkin harus memindahkannya ke lokasi yang lebih cerah.

2. Kekurangan air

Daun menguning sering menjadi tanda daun membutuhkan air. Hari-hari yang panas bisa menyebabkan tanaman banyak kehilangan kelembaban melalui daunnya ketimbang yang bisa diserap akar. Inilah yang membuat daun menguning.

Untuk mengatasinya, coba siram tanaman secara perlahan dan dalam. Ulangi langkah ini seperlunya agar tanah tetap lembab.

3. Kelebihan air

Tidak hanya kekurangan air yang membuat daun menguning. Terlalu banyak air juga bisa menyebabkan daun menguning, Bunda. 

Tanah dengan drainase yang buruk, seperti tanah liat, dapat menjadi padat dan tergenang air saat hujan, dan ini mematikan oksigen. Dengan lingkungan seperti ini, akar tanaman tidak bisa bernafas atau rusak atau padat, yang semuanya menyebabkan daun dan batang menguning dan coklat.

Usahakan tidak menanam di tempat dengan drainase yang buruk atau mengubah tanah sebelum menanam. 

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tentang 5 tanaman hias pembawa hoki yang bikin sehat:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS DAUN KUNING LAINNYA

Red and pink roses in flower pots on the balcony of waters with vine branches. High quality photo

Ilustrasi tanaman hias. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadtochiy.

4. Kekurangan nutrisi

Orang sering berpikiran daun menguning disebabkan tanaman kekurangan nitrogen. Padahal, belum tentu juga. Daun yang menguning juga dapat menunjukkan bahwa tanah kekurangan nutrisi lain seperti zat besi.

Untuk mengetahui penyebabnya, cara yang paling dapat diandalkan adalah melakukan uji tanah. Ini akan memberikan informasi yang tepat tentang kandungan nutrisi dan tambahan nutrisi yang diperlukan.

5. pH tanah tinggi

Tanah yang terlalu basa bisa menyebabkan daun tanaman hias Bunda menguning. Tanah alkalin berhubungan langsung dengan defisiensi unsur hara. 

Di tanah dengan pH di atas 7, zat besi kurang larut dan karenanya kurang tersedia. Itulah sebabnya tanaman dengan kebutuhan zat besi yang tinggi, seperti blueberry, rhododendron, dan azalea, membutuhkan tanah asam yang dapat menyerap zat besi yang cukup.

Kombinasikan uji tanah dengan uji pH untuk mengatasinya. Sehingga Bunda tahu nutrisi apa yang dibutuhkan dan sekaligus menurunkan pH dengan menambahkan belerang agar nutrisi tersebut lebih tersedia bagi tanaman.

6. Pembakaran pupuk

Apabila daun terlihat terbakar atau hangus, itu juga bisa menunjukkan Bunda berlebihan memberikan pupuk. Kerusakan dapat terjadi dalam dua cara, yakni ketika garam larut dalam pupuk menarik uap air dari akar, atau ketika butiran pupuk atau pupuk cair tumpah ke daun. 

Tidak semua tanaman sensitif terhadap pembakaran pupuk daun dan cuaca panas. Untuk mencegahnya, jika menggunakan pupuk granular, pastikan untuk menyirami tanaman segera setelah itu. Atau gunakan pupuk organik lepas lambat, yang konsentrasinya lebih rendah dibandingkan pupuk anorganik.

7. Penyakit jamur atau bakteri

Tanaman bisa terkena penyakit jamur. Ada dua penyakit jamur yang dimulai dengan daun kuning dan akhirnya membunuh tanaman. Penyakit ini adalah busuk daun dan layu fusarium.

Tanda awalnya muncul bintik-bintik yang memiliki lingkaran kuning yang kemudian bergabung. Pada tomat yang terkena layu fusarium, daunnya menguning, seringkali hanya pada satu sisi tanaman atau satu sisi cabang.

Setelah penyakit menyerang, tidak banyak yang bisa Bunda lakukan selain mencabut dan memusnahkan tanaman. Untuk menghindari penyakit ini, pilih varietas yang tahan jamur dan perhatikan kebersihan.

8. Kerusakan serangga

Kerusakan dari serangga dapat menyebabkan daun menguning, terutama pada sayuran. Penyebab umum adalah serangga harlequin, tungau laba-laba, serangga squash, dan lalat putih.

Meskipun serangga ini tidak selalu membunuh tanaman, sangat penting untuk memantau kebun sehingga Bunda dapat mengambil tindakan pengendalian yang tepat sebelum menyebar.

9. Penuaan normal

Daun menguning dan rontok, terutama daun tua di bagian bawah tanaman, dapat menjadi bagian dari proses penuaan dedaunan.

Itu semua tergantung pada frekuensi dan jumlah daun, tetapi beberapa daun kuning sesekali pada tanaman dewasa biasanya tidak perlu dikhawatirkan.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda