
moms-life
Mengenal Leani Ratri Oktila, Ratu Para-Badminton Terbaik di Paralimpiade Tokyo 2020
HaiBunda
Senin, 06 Sep 2021 17:30 WIB

Nama Leani Ratri Oktila bersinar usai menyumbang tiga medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Ia mengharumkan nama Indonesia di cabang olahraga bulutangkis nih, Bunda.
Leani Ratri Oktila mendapatkan dua medali emas di sektor ganda campuran dan putri. Selain itu, ia mendapatkan satu medali perak di sektor tunggal putri.
Kedua medali emas itu merupakan emas pertama dari Leani Ratri Oktila untuk Indonesia. Ia dipasangkan dengan Khalimatus Sadiyah di nomor SL3-SU5 pada sektor ganda putri, Sabtu (4/9/2021).
Mereka sukses menang dua set langsung melawan wakil China Cheng He Fang dan Ma Huihui dengan skor 21-18 dan 21-12. Kemudian, ia kembali melawan Cheng He Fang di babak final tunggal putri.
Usahanya pada Minggu (5/9/2021) kembali membuahkan hasil. Ia menyumbang medali perak dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21. Kesuksesan Leani Ratri Oktila berlanjut ke sektor ganda campuran.
Leani kembali meraih medali emas di sektor ganda campuran bersama Hary Susanto. Mereka unggul melawan wakil Prancis Perancis Lucaz Mazur dan Faustine Noel dengan skor 23-21 dan 21-17.
Prestasi demi prestasi yang diraih oleh Leani Ratri Oktila sukses membuatnya jadi pusat perhatian. Bunda, berikut ini profil pebulutangkis Leani yang mengharumkan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
1. Atlet Paralimpiade terbaik
Leani Ratri Oktila menjadi bintang baru di Paralimpiade Tokyo 2020. Raihan dua medali emas dan satu perak membuat Leani menjadi atlet dengan perolehan medali Paralimpiade terbaik dalam sejarah, Bunda.
Sebelumnya, label atlet terbaik Indonesia di Paralimpiade jatuh kepada Itria Dini dan RS Arlen dengan pencapaian satu medali emas dan satu perunggu.
Itria Dini pernah meraih satu medali emas dan satu perunggu di Paralimpiade Toronto 1976, pada cabang olahraga atletik nomor lempar lembing dan tolak peluru F.
Sedangkan RS Arlen memenangkan satu medali emas dan satu perunggu di ajang Paralimpiade Arnhem 1980 silam. Ia mencetak prestasi di cabang olahraga angkat besi kelas bulu -57 kilogram dan Lawn bowls (boling lapangan) pasangan putra C.
Berkat prestasi Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo 2020, ia menggantikan posisi mereka sebagai atlet Paralimpiade terbaik dari Indonesia. Tambahan tiga medali itu sekaligus menambah koleksi untuk kontingen Indonesia yang memperoleh 9 medali Paralimpiade Tokyo hingga Minggu (5/9/2021).
Simak juga masa kecil Leani Ratri Oktila yang berasal dari Riau.
Jangan lupa saksikan video profil Ni Nengah Widiasih yang raih medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020.
GADIS RIAU
Leani Ratri Oktila / Foto: Instagram @oktila_lr
2. Berasal dari Riau
Atas prestasinya di ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila dijuluki sebagai Ratu Para-badminton. Tak hanya mengharumkan Indonesia, Leani Ratri Oktila juga bikin masyarakat Riau bangga lho.
Leani Ratri Oktila merupakan wanita kelahiran 6 Mei 1991. Ia dilahirkan dan dibesarkan di Pekanbaru, Riau. Hingga saat ini ia masih bertempat tinggal di sana, Bunda.
Leani Ratri Oktila kini genap berusia 30 tahun. Sejak berusia 7 tahun, ia telah menunjukkan rasa cinta terhadap bulutangkis. Leani bahkan sudah menjadi atlet profesional pada 1999 silam.
Wanita hebat dari Provinsi Riau ini dilatih oleh Jarot Hernowo, Yunita Ambar Wulandari, dan Nurrachman. Selain bulutangkis, Leani juga gemar mencoba jenis olahraga lainnya seperti futsal dan bersepeda.
3. Raih gelar S2
Kesuksesan Leani Ratri Oktila tak hanya terukir di bidang olahraga. Tak hanya sukses bermain bulutangkis, Leani juga merupakan wanita cerdas berpendidikan.
Leani menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi di Universitas Negeri Padang. Kecintaannya terhadap bulutangkis tak membuat Leani puas dengan pendidikannya.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara), Sukoharjo dengan mengambil jurusan Bahasa Indonesia.
Di balik kesuksesan Leani saat ini, ia pernah mengalami kejadian pahit ketika kecelakaan. Simak di halaman berikutnya, Bunda.
PERNAH KECELAKAAN
Leani Ratri Oktila / Foto: Instagram @oktila_lr
4. Kecelakaan sepeda motor
Di tengah kecintaan Leani Ratri Oktila terhadap bulutangkis, ia harus menerima cobaan ketika mengalami kecelakaan motor pada 2011 lalu.
Kala itu Leani Ratri Oktila terlibat kecelakaan motor yang membuat kaki kirinya patah. Ia mengalami cedera meski lukanya berhasil disembuhkan.
Kecelakaan itu membuat kaki kiri Leani menjadi lebih pendek sekitar 7 centimeter dibandingkan kaki kanannya. Namun ia tidak menyerah dengan mimpinya, Bunda.
Berkat tekad dan dorongan dari orang-orang terdekat, Leani Ratri Oktila mengikuti pelatihan bersama tim nasional para-badmiton pada 2013. Ia mengaku termotivasi oleh seorang atlet para-badminton yang beraksi memakai kursi roda.
"Awalnya saya di normal bukan di difabel. Di luar support keluarga yang buat saya bangkit itu ketika saya lihat di lapangan pertama-tama itu melihat kursi roda bisa main, keadaan mereka itu lebih parah dari saya tapi mereka semangat. Saya ngerasa bangkitnya di sana," ungkap Leani, dikutip detikcom dari laman Olympics.
5. Punya bisnis kuliner
Menjadi atlet bukan menjadi satu-satunya sumber penghasilan Leani Ratri Oktila. Ia juga menjalankan bisnis kuliner, Bunda.
Menilik laman Instagram @oktila_lr, Leani menyebut dirinya sebagai pemilik dari Dapur Mami. Ia menjual aneka masakan berbumbu balado mulai dari dendeng hingga paru. Ia menjualnya dengan harga Rp35 ribu-Rp45 ribu.
Di akun bisnis yang ia jalankan, Leani juga menuliskan kontak WhatsApp serta akun e-commerce yang digunakan untuk menerima pesanan. Akun bernama @dapurmami23 itu kini hampir memiliki 500 pengikut.
Semoga kisah Leani Ratri Oktila mampu menjadi inspirasi kita untuk terus berkarya ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda