Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Pencegahan Kanker Payudara yang Bunda Perlu Tahu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 07 Oct 2021 08:00 WIB

ilustrasi kanker payudara
Ilustrasi Pencegahan Kanker Payudara/Foto: iStock

Kanker adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti karena dapat menyebabkan kematian, Bunda. Melihat data dari The Global Cancer Observatory pada tahun 2020, Indonesia memiliki sekitar 396.914 kasus kanker yang terbagi menjadi beberapa jenis.

Bulan Oktober sendiri diperingati sebagai bulan kanker payudara. Di tahun yang sama, pengidap kanker payudara di Indonesia mencapai 65.858 kasus atau sekitar 16.6 persen.

Kanker payudara biasanya ditandai dengan adanya benjolan di area payudara, Bunda. Meski begitu, para dokter mengatakan tanda atau benjolan yang terjadi pada setiap kasus tidak sama.

Mengutip dari laman Healthline, benjolan yang paling umum dirasakan pada kanker payudara adalah adanya benjolan keras namun tidak menyakitkan, memiliki tepi yang tidak teratur, tidak bergerak saat didorong, muncul di bagian luar atas payudara, dan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu.

Selain benjolan, ada pula tanda lain yang biasanya terlihat pada penderita kanker payudara, Bunda. Misalnya saja keluarnya cairan dari puting susu (selain ASI jika sedang menyusui), kemerahan pada kulit payudara dan puting, bengkak pada lengan, bengkak di bawah ketiak, hingga pembengkakan di sekitar tulang selangka.

Janin Menangis di Kandungan

Tips mencegah kanker payudara

Sebelum terlambat, Bunda bisa mencegah kanker payudara dengan melakukan beberapa hal, nih. Berikut ini deretan tips pencegahan kanker payudara dilihat dari laman Breast Care Center Miami.

1. Diet sehat

Orang yang melakukan diet sehat cenderung tidak mengalami obesitas, Bunda. Hal ini tentunya bisa membuat risiko kanker dan penyakit jantung jadi jauh lebih rendah.

Agar diet Bunda lebih maksimal, Bunda bisa konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan, Bunda. Batasi juga asupan karbohidrat untuk menghindari risiko penyakit lainnya.

Meski begitu, Bunda tetap tidak boleh menjalankan diet yang ketat, ya. Mengurangi porsi makan juga bisa membantu Bunda mengalami penurunan berat badan dalam jangka panjang. Namun, jangan lupa untuk tetap konsultasikan kepada dokter ya.

2. Hindari alkohol

Alkohol bisa meningkatkan kadar hormon esterogen dan hormon lain yang berhubungan dengan kanker payudara, Bunda. Alkohol juga bisa merusak DNA sel, lho.

Kalau Bunda meminum setidaknya 3 gelas alkohol per minggu, maka Bunda memiliki risiko kanker payudara 15 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum alkohol. Para ahli kemudian menunjukkan bahwa setiap minuman beralkohol lainnya bisa menambah risiko peningkatan kanker hingga 10 persen.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips yang lainnya yuk, Bunda.

Bunda, saksikan juga video gerakan olahraga untuk kencangkan payudara pasca menyusui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PERIKSA RIWAYAT KELUARGA

Cropped picture of a sick woman wearing a pink ribbon

Ilustrasi Cegah Kanker Payudara/Foto: iStock

3. Minimalkan tingkat stres

Stres adalah salah satu faktor penyebab dari berbagai penyakit, Bunda. Siapa yang sangka kalau stres juga bisa jadi penyebab seseorang terkena kanker payudara, ya?

Memang tidak ada hubungan langsung antara stres dan kanker payudara, Bunda. Namun, mengelola tingkat stres bisa membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang sehingga Bunda bisa membuat keputusan dengan kondisi yang jauh lebih positif.

4. Olahraga

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa setiap orang harus melakukan aktivitas intensitas sedang selama 150 menit atau aktivitas berat selama 75 menit setiap minggunya. Mereka juga harus menggabungkan aktivitas ini dengan latihan penguatan otot setidaknya dua kali seminggu.

Olahraga teratur dapat mengurangi risiko kanker payudara saat pertama kali terdiagnosis atau saat kambuh, Bunda. Olahraga juga bisa bermanfaat bagi mereka yang sudah menerima berbagai pengobatan untuk kanker payudara.

Mengapa demikian? Olahraga terbukti bisa mengurangi stres, kelelahan, dan gangguan memori, Bunda. Enggak hanya itu, olahraga juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, depresi, dan demensia.

5. Periksa riwayat keluarga

Kanker payudara bisa disebabkan karena keturunan atau riwayat penyakit kanker payudara pada keluarga, Bunda. Kalau Bunda memiliki ibu atau saudara perempuan yang menderita kanker payudara, ada kemungkinan Bunda memiliki risiko yang lebih tinggi..

Tak hanya itu, Kalau Bunda pernah terkena kanker di satu bagian payudara, besar kemungkinan payudara lainnya juga akan terkena, Bunda. Karenanya, Bunda harus lebih memperhatikan kesehatan, ya.

Bunda bisa meminum suplemen makanan seperti vitamin, mineral, atau herbal yang berbentuk pil, bubuk, cairan, atau tablet, nih. Bunda juga bisa konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D seperti susu, ikan, dan kuning telur.

Bunda, lihat juga video olahraga yang aman bagi Bunda menyusui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda