MOM'S LIFE
Vagina Berdarah Usai Fingering saat Seks? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya
Kinan | HaiBunda
Jumat, 15 Oct 2021 21:45 WIBSaat berhubungan seks, berbagai cara dapat dilakukan untuk menstimulasi vagina. Salah satunya melalui penggunaan jari atau fingering.
Teknik fingering kerap dimanfaatkan sebagai cara sederhana menambah stimulasi dan sensasi pada vagina, terutama saat foreplay. Meski begitu, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat fingering.
Misalnya seperti keluar darah dari vagina sesudah diberikan stimulasi dengan jari. Nah, apa sebenarnya yang dapat menyebabkan vagina berdarah usai fingering?
Dilansir Healthline, keluarnya darah dari vagina usai fingering dapat disebabkan oleh hal-hal umum seperti luka goresan kuku. Tetapi kondisi ini kadang-kadang juga bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti infeksi.
Faktor-faktor penyebab vagina berdarah usai fingering
Fingering sebenarnya dapat menjadi salah satu aktivitas seksual yang menyenangkan dan relatif aman. Bahkan teknik stimulasi vagina ini dikenal jarang menyebabkan masalah.
Namun, dari waktu ke waktu, dengan teknik yang kurang tepat Bunda sangat mungkin mengalami keluar darah pada vagina sesudahnya. Beberapa kemungkinan faktor penyebabnya yakni:
1. Luka goresan di dalam vagina
Adanya luka goresan dari kuku yang panjang rentan terjadi saat stimulasi vagina dilakukan dengan menggunakan jari. Sebab kulit di dalam dan di sekitar vagina sangat tipis.
Tekanan yang diberikan saat fingering juga dapat memicu luka pada kulit vagina.
2. Infeksi menular seksual atau infeksi vagina
Beberapa jenis infeksi menular seksual (IMS) dapat merusak jaringan vagina, hingga membuatnya berdarah. Kerusakan ini juga dapat membuat jaringan kulit menjadi lebih sensitif, meningkatkan risiko keluarnya darah setelah fingering.
Gejala umum lain IMS yang juga dapat terjadi bersamaan dengan keluarnya darah usai fingering misalnya:
- Nyeri panggul
- Nyeri saat aktivitas seksual dan buang air kecil
Infeksi lain, seperti infeksi jamur dan bakterial vaginosis, dapat pula menyebabkan sensasi terbakar atau gatal pada vagina (selain keluarnya darah usai berhubungan seksual).
3. Flek di antara siklus haid
Keluarnya flek di antara siklus haid tidak berhubungan dan tidak disebabkan oleh fingering, tetapi mungkin hanya kebetulan momennya bertepatan.
Adanya flek di antara periode haid umumnya tidak normal, meskipun sebagian wanita ada yang mengalaminya secara teratur. Bagi yang lain, ini mungkin merupakan tanda masalah, seperti perubahan hormonal atau infeksi.
Informasi lengkap dil halaman selanjutnya, ya.
Cegah infertilitas pada suami dengan tips berikut ini:
CARA MENCEGAH KELUARNYA DARAH DARI VAGINA AKIBAT FINGERING