
moms-life
Simak Bun! Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 6 Gerakan Mudah Langkah SADARI
HaiBunda
Jumat, 15 Oct 2021 11:00 WIB

Ada berbagai jenis penyakit yang bisa menyerang seseorang, Bunda. Salah satu penyakit yang paling ditakuti adalah kanker.
Mengutip dari buku Stop Kanker karya Tim CancerHelps, kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, Bunda. Sel-sel ini berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan terus membelah diri.
Salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita oleh wanita Indonesia adalah kanker payudara, Bunda. Dilihat dari data The Global Cancer Observatory tahun 2020, jumlah pengidap kanker payudara pada wanita Indonesia mencapai 30.8 persen atau sekitar 65.858 kasus.
Hal ini juga disampaikan oleh dr. Rachmawati Sp.B.SubBonk dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bunda. Ia mengungkap bahwa kanker payudara merupakan kanker terbanyak di Indonesia dan juga global.
"Kanker payudara ini merupakan kanker terbanyak pada wanita. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga secara dunia juga merupakan kanker yang paling tinggi. Juga menyebabkan kematian nomor dua baik di Indonesia maupun di dunia," katanya dalam Live Instagram bersama HaiBunda beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, dr. Rachmawati juga mengungkap bahwa kanker payudara bisa menyerang siapa saja, Bunda. Baik laki-laki maupun perempuan.
"Kanker ini bisa menyerang siapa saja baik perempuan maupun laki-laki. Tapi kalau dari perempuan kejadiannya memang lebih tinggi, 100 kali lipat dibanding laki-laki. Tapi jangan salah. Laki-laki juga punya risiko walaupun satu persen," ungkap dr. Rachmawati.
Dokter Rachmawati menjelaskan bahwa ada cara mudah untuk mendeteksi dini kanker payudara, Bunda. Ia menyarankan agar Bunda melakukan langkah SADARI atau Periksa Payudara Sendiri.
Waktu yang paling ideal untuk melakukan gerakan SADARI adalah pada hari ketujuh hingga hari kesepuluh haid atau menstruasi, dihitung dari hari pertama haid, Bunda. Bunda bisa lakukan gerakan ini secara rutin setiap bulannya.
Gerakan mudah SADARI
Bunda penasaran dengan gerakan-gerakannya? Jangan khawatir ya, Bunda. Dokter Rachmawati menjelaskan secara detail tentang gerakan ini, lho. Berikut langkah-langkahnya.
1. Berdiri tegak
Langkah awal yang perlu Bunda lakukan untuk melakukan gerakan SADARI adalah berdiri tegak di depan cermin tanpa menggunakan busana. Setelah itu, Bunda bisa melihat bentuk payudara.
"Kemudian periksa apakah keluar cairan dari puting secara spontan, mungkin berupa darah. Nah ini juga harus diperhatikan," jelas dr. Rachmawati.
2. Naikkan kedua tangan
Langkah selanjutnya, Bunda perlu naikkan kedua tangan ke atas lalu lihat kembali bentuk payudara pada cermin apakah ada benjolan-benjolan tertentu.
Tak hanya itu, dr. Rachmawati juga menyarankan agar Bunda menggerak-gerakkan kedua bahu. Gerakan ini bertujuan untuk melihat apakah ada benjolan-benjolan yang tersembunyi.
"Bahu juga kita geser ke depan dan ke belakang. Tujuannya untuk melihat benjolan-benjolan yang tersembunyi.
3. Gerakan menggantung payudara
Untuk langkah selanjutnya, Bunda mencondongkan badan ke depan sehingga membuat payudara terlihat menggantung. Hal ini juga bisa dijadikan salah satu cara untuk melihat benjolan-benjolan yang tak terlihat.
Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui gerakan lainnya yuk, Bunda.
Saksikan juga video tips pencegahan kanker payudara berikut ini:
BERTOLAK PINGGANG HINGGA POSISI TIDUR
Ilustrasi Gerakan SADARI/ Foto: iStock
4. Bertolak pinggang
Dokter Rachmawati masih menjelaskan beberapa gerakan SADARI yang bisa Bunda lakukan, nih. Langkah selanjutnya, Bunda bisa bertolak pinggang.
"Gerakan berikutnya dengan meletakkan tangan di pinggang. Bahu juga digerakkan ke depan dan ke belakang untuk mengontraksikan otot. Jadi pinggangnya di tekan dengan kuat," paparnya.
5. Periksa dengan tangan
Selain melihat benjolan-benjolan, Bunda juga bisa memeriksakan payudara satu per satu dengan menggunakan tangan, nih. Dokter Rachmawati menjelaskan, kalau Bunda ingin memeriksa payudara kanan, maka tangan kanan diangkat dan tangan satunya memeriksakan payudara dengan berbagai gerakan. Begitu juga dengan payudara satunya.
"Kalau mau memeriksa payudara kanan, tangan kanan ke atas dan tangan yang satu meraba payudara yang kanan," jelasnya.
"Gerakannya bisa dari dalam ke luar, dari puting ke arah pinggir payudara. Atau zig-zag dari ketiak ke arah tengah payudara. Atau dari puting ke arah luar payudara dengan gerakan zig-zag," sambung dr. Rachmawati.
Menurutnya, gerakan ini adalah gerakan yang bisa meminimalisir benjolan-benjolan yang tidak teraba sebelumnya, Bunda.
6. Posisi tidur
Dalam posisi tidur, Bunda bisa meletakkan bantal di bawah bahu. Kemudian, periksa payudara dengan tangan seperti gerakan yang sebelumnya.
"Pemeriksaan dengan tangan itu dengan tiga jari dan dua ruas jari terdepan. Untuk pemeriksaan berbaring, kita meraba dan utamakan melihat cairan yang keluar dari arah aerola ke arah puting," kata dr. Rachmawati.
"Lihat apakah ada cairan bening, kuning, cokelat, cokelat kehitaman, atau sudah berupa darah," sambungnya.
Bunda, lihat juga video tips alami atasi puting lecet berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kondisi Nunung Usai Operasi Pengangkatan Kanker Payudara, Masih Harus Kemoterapi

Mom's Life
7 Kebiasaan Penyebab Kanker Payudara, Jangan Anggap Sepele

Mom's Life
Hari Kanker Sedunia, Ini 5 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Wanita

Mom's Life
Kenali Kanker Payudara Tripel Negatif, Berikut 4 Cara Pencegahannya Bun

Mom's Life
Pengobatan Kanker Payudara Berdasar Tingkat Stadiumnya, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Mom's Life
Jarang Terlihat Usai Didiagnosis Kanker, Ini 5 Potret Kate Middleton & Putri Charlotte Nonton Wimbledon
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda