HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Bahaya Sering Fake Orgasm pada Keintiman Seks Pasutri, Hindari Ya Bun!

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 28 Oct 2021 22:00 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Getty Images/iStockphoto/LuckyBusiness
Jakarta -

Fake orgasm atau pura-pura orgasme masih menjadi salah satu hal yang sering dilakukan, terutama oleh istri. Hal ini diharapkan bisa menyenangkan hati suami, ketika orgasme yang sesungguhnya tidak dicapai.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research, 50 persen wanita melaporkan kebiasaan fake orgasm saat berhubungan seks. Demikian dilansir Everyday Health.

Meski mungkin terkesan bukan masalah besar, kebiasaan ini lama-kelamaan juga dapat mengganggu keharmonisan dan bahkan rasa percaya terhadap pasangan, lho. Komunikasi pun dapat menjadi terhambat jika masalah fake orgasm tak segera diatasi.


"Ada banyak alasan mengapa wanita sering fake orgasm. Mulai dari ingin segera menghentikan sesi seks yang tak memuaskan, atau bahkan ingin menyenangkan perasaan pasangannya," ujar pakar kesehatan seks, Dr. Ian Kerner, seperti dilansir dari laman Self.

Apa saja sih sebenarnya bahaya fake orgasm bagi keberlangsungan hubungan antara suami dan istri? Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Lebih sulit mencapai orgasme yang sesungguhnya

Pura-pura orgasme justru dapat membuat Bunda semakin sulit mendapatkan orgasme yang sesungguhnya. Kenapa begitu? Sebab suami mengira bahwa orgasme sudah dicapai dan tidak akan berupaya lebih jauh.

Eksplorasi tentang tubuh masing-masing pun jadi semakin sulit dilakukan karena fake orgasm itu sendiri.

2. Bonding dengan pasangan menurun

Mengalami orgasme tidak hanya terasa menyenangkan secara fisik, tetapi juga mendekatkan perasaan dengan pasangan. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Communication Monographs menemukan bahwa orang yang mengalami orgasme lebih terbuka kepada pasangannya saat sex talk, dibandingkan dengan yang jarang atau tidak orgasme sama sekali.

Peneliti menduga kuat hal ini terjadi karena pelepasan oksitosin alias love hormone, yang membantu menambah keintiman dan rasa cinta.

3. Tidak ada rasa percaya

Menurut terapis seks dan keluarga, Gracie Landes, sebagian orang tahu bahwa pasangannya pura-pura orgasme saat berhubungan intim. Namun mereka memilih untuk tidak mengungkapkannya. 

Lama-kelamaan kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya kepercayaan dalam hubungan dan sangat berbahaya. Apa lagi bahaya fake orgasm bagi suami istri? Yuk simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Simak juga video 4 kelebihan melakukan hubungan seks saat hamil:

(fir/fir)
Bahaya Fake Orgasm: Picu Kemarahan dan Berkurangnya Rasa Percaya

Bahaya Fake Orgasm: Picu Kemarahan dan Berkurangnya Rasa Percaya

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Hal yang Penting Dibicarakan dengan Suami di Awal Tahun Baru agar Rumah Tangga Semakin Harmonis

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Luna Maya Berkunjung ke Rumah Sang Bunda di Pulau Rote, Intip Potret Halamannya Menghadap Pantai

Mom's Life Nadhifa Fitrina

15 Puisi Natal Anak Sekolah Minggu Lengkap dari Singkat hingga Menyentuh Hati

Parenting Asri Ediyati

RS PON Ungkap Balita Usia 3 Tahun Kena Stroke, Ini Gejala yang Kadang Diabaikan

Parenting Annisa Karnesyia

10 Doa agar Tidak Mual dan Muntah saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Bunda 66 Tahun Sambut Anak Ke-10 Tanpa Program Bayi Tabung, Ini Penjelasan Dokter

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya, Jangan Terlambat!

Bunda 66 Tahun Sambut Anak Ke-10 Tanpa Program Bayi Tabung, Ini Penjelasan Dokter

Luna Maya Nostalgia ke Rumah Lama Sang Bunda di Pulau Rote, Intip Potretnya!

15 Puisi Natal Anak Sekolah Minggu Lengkap dari Singkat hingga Menyentuh Hati

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK