moms-life
Ketahui 9 Jenis Penyakit Autoimun, Mulai dari Lupus hingga Reumatik Bun
Minggu, 31 Oct 2021 11:24 WIB
Agar seseorang bisa terus sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, maka mereka harus memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik sehingga bisa melindungi Bunda dari berbagai penyakit dan infeksi yang akan menyerang tubuh. Namun, sistem kekebalan tubuh justru akan menyerang organ sehat ketika Bunda memiliki penyakit autoimun.
Melansir dari laman Medline Plus, penyakit autoimun akan membuat sistem kekebalan menyerang sel-sel sehat organ dan jaringan di dalam tubuh secara tidak disengaja, Bunda. Hingga kini, penyebab pastinya masih belum bisa diyakini.
Penyakit autoimun cenderung diturunkan dalam keluarga, yang berarti gen tertentu bisa membuat beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi. Virus, bahan kimia, ataupun hal lain yang ada di lingkungan bisa menjadi pemicu penyakit autoimun kalau Bunda sudah memiliki gennya di dalam tubuh.
Jenis penyakit autoimun
Setidaknya ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang ada di dunia, Bunda. Meski begitu, berikut ini Bubun bantu rangkumkan beberapa jenis penyakit autoimun yang umum terjadi, dilansir dari laman Healthline.
1. Lupus
Pada tahun 1800-an, para dokter pertama kali menggambarkan penyakit lupus sebagai penyakit kulit, Bunda. Hal ini lantaran timbulnya ruam di sekujur tubuh apabila penyakit ini menyerang.
Namun, ternyata penyakit ini bisa mempengaruhi banyak organ termasuk sendi, ginjal, otak, dan hati. Biasanya gejala yang umum dirasakan oleh penderita lupus adalah nyeri sendi, kelelahan, dan ruam.
2. Diabetes tipe 1
Organ pankreas bertugas memproduksi hormon insulin yang bisa membantu mengatur kadar gula di dalam darah, Bunda. Untuk Bunda yang menderita diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh akan menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Hasil dari gula darah yang tinggi bisa menyebabkan berbagai kerusakan pada tubuh, Bunda. Misalnya saja kerusakan pembuluh darah dan organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.
3. Psioriasis
Sel-sel kulit biasanya akan tumbuh dan mengelupas ketika sudah tidak dibutuhkan. Dalam kasus penyakit psioriasis, sel-sel kulit akan berkembang terlalu cepat sehingga sel-sel menumpuk dan membentuk bercak merah yang meradang. Biasanya, bercak ini akan diikuti dengan sisik putih keperakan pada kulit, Bunda.
Biasanya, 30 persen orang dengan penyakit autoimun jenis ini akan mengalami berbagai gejala yang dirasakan di dalam tubuhnya. Misalnya saja pembengkakan, kaku, dan nyeri pada persendian.
4. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis (MS) merusak selubung mielin, Bunda. Ini adalah lapisan pelindung yang mengelilingi sel-sel saraf pusat. Kerusakan yang terjadi akibat penyakit ini bisa memperlambat kecepatan transmisi pesan antara otak dan sumsum tulang belakang ke dan dari seluruh tubuh.
Menurut sebuah penelitian di tahun 2012, sekitar 50 persen orang dengan MS membutuhkan bantuan untuk berjalan dalam waktu sekitar 15 tahun dari saat penyakit dimulai. Hal ini karena MS bisa menyebabkan seseorang mati rasa, lemah, memiliki masalah keseimbangan, dan sulit berjalan.
Penasaran dengan jenis penyakit autoimun lainnya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya, yuk!
Bunda, saksikan juga video vitamin untuk Bunda menyusui berikut ini: