Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kondisi Autoimun Alopecia Istri Will Smith Jadi Bahan Lelucon, Ternyata Serumit Ini Hidup Penderitanya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 14:30 WIB

Jada Pinkett Smith, left, and Will Smith appear in the audience at the Oscars on Sunday, March 27, 2022, at the Dolby Theatre in Los Angeles. (AP Photo/Chris Pizzello)
Jada dan Will Smith/ Foto: Chris Pizzello/Invision/AP
Jakarta -

Kejadian tak terduga ketika aktor ternama Will Smith memukul komedian Chris Rock di acara Oscar 2022 tengah hangat diperbincangkan, Bunda. Amarah Will Smith bukan tanpa alasan. Ia mengamuk karena Chris membuat kondisi istri Will, Jada, sebagai bahan lelucon.

Diketahui, Jada Pinkett Smith mengalami kerontokan serta kebotakan yang disebabkan kondisi autoimun alopecia areata yang ia idap, Bunda. Lelucon yang dilontarkan Chris pun dianggap sangat tidak etis.

Memiliki kondisi yang mirip dengan Jada, seorang pria asal Bandung bernama Ahmad Ikhsan alias Ican (27) mengaku kalau dirinya telah mengidap alopecia sejak 2012, Bunda.

Sebagai seorang penyintas, Ican sangat memahami kemarahan yang dirasakan oleh Will Smith saat kondisi istrinya dijadikan bahan lelucon.

Lebih lanjut, Ican mengatakan bahwa autoimun bukanlah penyakit biasa yang bisa segera disembuhkan. Penyakit ini tidak memiliki obat dan terus memakan sel-sel di dalam tubuh.

"Cukup kaget karena autoimun ini nggak ada obatnya istilahnya. Ini kan sel imun dan sel imun ini makan sel-sel lain di tubuh," tutur Ican kepada detikcom.

Ican mengisahkan awal mula dirinya didiagnosis memiliki autoimun alopecia. Kala itu, Ican menyadari bahwa kepalanya pitak saat dicukur botak untuk acara kampus. Ia pun merasa ada yang tak beres saat pitak tersebut tak kunjung tumbuh rambut.

Banner 100 Nama Bayi Laki-laki Modern

Menyadari hal ini, Ican takut dan panik. Ia pun bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. "Sampai akhirnya aku awalnya meng-cover itu dulu pakai aksesoris kepala, seperti topi, kupluk," kata Ican.

Bagi Ican, masalah utamanya bukan hanya kerontokan rambut tetapi juga tekanan psikis ketika kondisinya dibanding-bandingkan dengan kondisi autoimun lainnya yang disebut-sebut lebih berat. Padahal, pengidap autoimun pasti punya struggle masing-masing.

Pada kondisi tertentu, manifestasi autoimun pada alopecia yang dialami Ican memang mereda dan bahkan hilang. Misalnya pada 2013-2014, kerontokan yang ia alami sempat berhenti. Namun belakangan, kondisi ini muncul lagi.

"Memang sebenarnya dari segi kesembuhan total, itu mungkin enggak possible, aku juga kurang tahu. Cuman setahuku memang autoimun ini ada kondisi di mana dia remisi istilahnya, itu waktu rehatnya," jelas Ican.

Karena kondisi autoimun yang ia miliki ini, Ican harus rela saat kepalanya disuntik stimulan hingga lebih dari dua tahun dan meminum obat secara rutin.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Intip juga video tips mencegah rambut rontok untuk busui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda