MOM'S LIFE
Pasien Kanker Berisiko Kena Penyakit Jantung, Begini Upaya Pencegahannya Bun
Tim HaiBunda | HaiBunda
Senin, 01 Nov 2021 15:43 WIBPasien kanker yang menjalani kemoterapi agresif ternyata berisiko mengalami penyakit jantung, Bunda. Oleh karena itu diperlukan panduan bagi pasien kanker yang telah memiliki penyakit kardiovaskular ataupun yang berisiko terhadap terapi kanker.
Selain itu, perlu juga dilakukan pengelolaan dengan pendekatan multidisiplin kardio-onkologi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengobatan pasien kanker yang menghadapi masalah jantung yang disebabkan oleh terapi pengobatan kanker (CTRCD - Cancer Therapeutic-Related Cardiac Dysfungsion) di antaranya:
- Identifikasi terhadap risiko, deteksi, pencegahan, serta pengobatan kardiotoksisitas.
- Toksisitas meliputi disfungsi ventrikel kiri, hipertensi, iskemia miokard, thrombosis arteri, serta aritmia.
Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Heartology Cardiovascular Center dr. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K), kelompok yang memiliki risiko tinggi terhadap kardiotoksisitas akibat terapi kanker adalah pasien yang telah memiliki penyakit jantung dan yang memiliki faktor risiko, usia lanjut, serta paparan terhadap agen kardiotoksik multiple.
Lalu bagaimana cara mendeteksi kardiotoksik tersebut? Ekokardiografi disebut menjadi metode pilihan untuk mendeteksi kardiotoksik baik sebelum, selama dan sesudah terapi kanker, Bunda.
"Pemeriksaan ekokardiografi pada pasien kanker dilakukan dengan memperkirakan risiko terjadi kardiotoksisitas berdasarkan stratifikasi risiko,
jenis obat terapi, serta radioterapi," kata dr. Ario dalam rilis Heartology Cardiovascular Center yang diterima HaiBunda, Senin (1/11/2021)
Untuk Bunda ketahui, pemeriksaan ekokardiografi menggunakan metode imaging dapat dinilai secara tepat dan akurat. Adapun frekuensi pemeriksaan ekokardiografi pada pasien kanker pun tergantung pada kondisi pasien serta tujuan terapi.
Apabila dalam kondisi stabil dan pasien menjalani kemoterapi teratur sesuai jadwal, maka pemeriksaan ekokardiografi dapat dilakukan setiap 1 tahun sekali.
Namun apabila kondisi pasien memburuk di bulan ke-15 setelah kemoterapi dan diduga berkaitan dengan kardiotoksisitas, maka pemeriksaan ekokardiografi harus dilakukan lebih sering sesuai kebutuhan.
"Untuk pemantauan secara klinis, rekomendasi pemeriksaan ekokardiografi bagi pasien kanker wajib dilakukan minimal 1 kali dalam setahun. Pasien juga disarankan menggunakan ekokardiografi 3D sebagai pemeriksaan yang optimal dan akurat untuk mendeteksi CTRCD," ujar dr. Ario.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Manfaat Metformin, 'Obat Ajaib' yang Bisa Bikin Panjang Umur
Setianya Suami Dampingi Kiki Fatmala Lawan Kanker, Rela Dipecat Demi Temani Berobat
Kesenjangan Perawatan Kanker, Ini 3 Masalah Umum yang Dihadapi oleh Indonesia
Ketahui 4 Gejala Kanker Paru Serta Pengobatannya Bun
TERPOPULER
Cabut Laporan Terhadap Insanul Fahmi, Inara Rusli: Saya Harus Patuh Sama Suami Saya
Mutiara Baswedan Bagikan Kehidupan di Harvard, Wajah Anak Masih Disembunyikan
20 Nama Anak Indonesia yang Berprestasi di Kancah Internasional!
Kaleidoskop 2025: 7 Kisah Melahirkan Paling Unik, Mengharukan & Tak Terduga
3 Artis Alami Keguguran di 2025, Ada yang Kehilangan Janin Kembar setelah IVF
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
3 Artis Alami Keguguran di 2025, Ada yang Kehilangan Janin Kembar setelah IVF
Cabut Laporan Terhadap Insanul Fahmi, Inara Rusli: Saya Harus Patuh Sama Suami Saya
20 Nama Anak Indonesia yang Berprestasi di Kancah Internasional!
Kaleidoskop 2025: 7 Kisah Melahirkan Paling Unik, Mengharukan & Tak Terduga
Mutiara Baswedan Bagikan Kehidupan di Harvard, Wajah Anak Masih Disembunyikan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Berat Badan Turun Drastis, Wina Natalia Bikin Pangling di Usia 39 Tahun
-
Beautynesia
4 Shio yang Diprediksi Kurang Beruntung di Tahun 2026, serta Cara Mengatasinya!
-
Female Daily
Ini Rekomendasi Hair Care Pemenang FD Best of Beauty Awards 2025 yang Bisa Bikin Rambut Lebih Sehat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Drakor Kerajaan Rating Tinggi 2025, Terbaru Moon River
-
Mommies Daily
Remaja Sering Minder? Kenali Tanda Self-Esteem Rendah pada Remaja dan Cara Membantunya