Bambu Hoki & 4 Tanaman Lain yang Bisa Tumbuh di Air, Rawatnya Gampang Bun!

Merawat tanaman hias menjadi salah satu hobi sekaligus penghilang stres bagi Bunda setelah melakukan berbagai aktivitas padat di setiap harinya. Selain tanaman yang biasa ditanam di pot atau di tanah, Bunda juga bisa menjadikan tanaman hias air sebagai salah satu alternatif untuk menambah koleksi, lho.

Tanaman yang hidup di media air biasanya hanya membutuhkan sedikit perawatan karena tidak terlalu rentan terhadap hama dan penyakit. Selain itu, Bunda juga tidak perlu repot untuk menyiramnya secara teratur. 

Bunda juga dapat meletakkan tanaman hias media air tersebut di dalam vas, botol, hingga akuarium. 

Jika Bunda tertarik untuk mengetahui apa saja tanaman hias yang dapat tumbuh dengan baik menggunakan media air, melansir The Spruce, berikut jenis-jenis tanaman hias yang bisa hidup dengan media air.

1. Bambu hoki

Bambu hoki merupakan salah satu tanaman hias air yang dipercaya bisa memberikan rezeki bagi siapapun yang menanamnya di rumah. Bambu hoki dengan nama ilmiah Dracaena sanderiana, merupakan salah satu spesies tanaman bambu yang pada awalnya ditemukan di daerah Afrika. 

Meskipun termasuk salah satu spesies tanaman bambu, namun sebenarnya tanaman hias air bambu hoki bukan termasuk keluarga bambu lho, Bunda. Justru, tanaman hias air bambu hoki itu termasuk keluarga Dracaena.

Bambu hoki membutuhkan setidaknya 2,5 sampai 7,5 cm air sebelum akarnya tumbuh. Setelah tumbuh, pastikan akarnya tertutup air. Semakin banyak akarnya, tanaman hias air bambu hoki akan semakin subur lho, Bunda. Untuk airnya, Bunda perlu mengganti setiap 2 sampai 4 minggu.

2. Baby tears

Tanaman baby tears atau yang sering disebut dengan tanaman air mata bayi merupakan jenis tanaman hias yang termasuk dalam keluarga sukulen lho, Bunda. Tamanan hias air ini memiliki sekumpulan daun kecil pada tanaman merambat yang membentuk tikar trailing yang padat namun halus.

Nah, jika Bunda ingin melihat baby tears bisa beradaptasi di air atau tidak, Bunda bisa menjepit sekelompok batangnya, dengan atau tanpa akar. 

Ganti air setiap minggunya untuk menghilangkan daun yang mengambang di permukaan, dan biarkan permukaan air turun setelah akar terbentuk dengan baik dan memberikan kelembapan ke tanaman hias air baby tears. 

3. Begonia

Batang begonia yang tebal dan segar sangat mudah untuk ditanam di air. Namun, diperlukan waktu yang cukup lama Bunda untuk membentuk akar pada tanaman hias air begonia ini. 

Ketika merawatnya, jangan lupa untuk mengganti air setiap minggunya ya, Bunda. Hal itu berguna untuk mencegah bakteri yang dapat menyebabkan adanya pembusukan pada tanaman hias air begonia. 

Bunda sudah tahu kalau garam punya ragam manfaat untuk tanaman? Cek di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

COLEUS DAN PHILODENDRON

tanaman hias air/ Foto: iStock

4. Coleus

Memiliki corak unik dan variasi warna yang beragam, menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh tanaman hias air coleus lho Bunda. Coleus juga mudah diperbanyak dan tumbuh dengan baik di air.

Ambil potongan sekitar 15 cm, dan lepaskan daun dari bagian bawah 10 cm. Tempatkan potongan tersebut dalam gelas atau vas air, dan Bunda akan melihat akar pada tanaman hias air coleus mulai terbentuk dalam beberapa minggu.

Perlu diketahui juga nih Bunda, menambahkan sedikit teh kompos ke dalam air setiap bulan akan membantu Coleus berkembang.

5. Philodendron

Tanaman hias air philodendron terkenal sebagai salah satu tanaman yang memiliki daun paling cantik, Bunda.

Daun yang terdapat pada tanaman hias air satu ini, berbentuk unik dan mengkilap. Warnanya pun hijau cantik, dengan ukuran kecil hingga besar. Sangat cocok dijadikan hiasan rumah nih, Bunda.

Tanaman hias air ini juga sangat mudah dirawat dan ditanam di air. Tidak hanya itu, philodendron juga dapat tumbuh di semua situasi cahaya.