MOM'S LIFE
5 Resep Nasi Komplit yang Enak dan Praktis, Perhatikan Jenis Berasnya Bun
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 26 Dec 2021 07:05 WIBMasak nasi komplit yuk, Bunda. Resep nasi komplit ini bisa membantu ketika anak-anak atau suami bosan dengan menu yang itu-itu saja. Menu nasi komplit ini praktis penyajiannya namun mengenyangkan.
Dalam satu porsi nasi komplit sudah terdapat lauk maupun sayuran, enggak jauh beda dengan nasi goreng ya, Bunda. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat nasi komplit yakni pemilihan jenis beras yang sesuai dengan selera keluarga.
Dalam buku Resep Praktis & Lezat: Nasi Komplit, Cepat Saji, Mengenyangkan, Istimewa oleh Yasa Boga dijelaskan di dunia ini ada lebih dari 2000 jenis beras lho. Meski namanya berbeda-beda, pada dasarnya jenisnya digolongkan menurut bentuk butirannya.
1. Beras butir panjang (long grain)
Bentuk butir berasnya secara fisik itu panjang dan ramping. Umumnya setelah matang, jenis beras ini menghasilkan butir-butir nasi yang terpisah dan agak keras, paling tepat untuk diolah menjadi nasi goreng.
2. Beras butir pendek
Bentuk beras ini terlihat jelas dan agak bulat meskipun ada juga yang sedikit lebih panjang dari butiran. Pada umumnya jenis beras memiliki sifat lengket setelah menjadi nasi atau dikenal dengan istilah pulen.
3. Beras impor
Di pasar swalayan, cukup banyak jenis beras impor yang ditawarkan. Terutama dari negara-negara yang iklim musim panas dan ketinggian datarannya memungkinkan tanaman padi tumbuh dengan baik. Beras import ini antara lain dari Jepang, India, Italia, Spanyol, dan lainnya.
Beras Jepang
Tergolong beras impor, beras Jepang memiliki karakter yang khas. Butir berasnya pendek, sedang serta, setelah menjadi nasi, lunak dan lengket.
Dengan demikian nasi beras Jepang enak dinikmati ketika masih hangat, juga mudah dikepal, digulung, dan dibentuk menjadi sushi (sudah dicampur dengan cuka beras dan gula). Karena harganya yang tak murah, beras Jepang atau beras sushi boleh digantikan dengan beras lokal sambil dicampur dengan ketan, dengan formula takaran 3:1.
Beras lokal
Kualitas beras lokal kini semakin membaik, karena umumnya dikemas dalam bahan plastik kedap udara. Bahan karung goni menyebabkan kualitas beras cepat rusak akibat mudah menyerap udara kotor dan lembab.
Beras merah, beras tumbuk, dan beras ketan
Sebagian besar orang enggan menyantap beras merah dan beras tumbuk karena sama sekali tidak legit, bahkan terasa pera atau keras. Bila dimatangkan dengan takaran air yang lebih banyak, jenis beras ini akan mirip dengan bubur.
Beras ketan juga merupakan hasil dari jenis tanaman padi tertentu. Sifat dasar beras ketan putih atau hitam keras, tapi lengket setelah matang. Beras ketan setidaknya harus direndam air 1-3 jam agar lunak, ditiriskan, lalu dikukus hingga agak memuai dan berubah warna (menjadi bening).
Selain jenis bentuk (pendek/panjang), aroma dan warna juga suka menjadi acuan. Untuk memasak nasinya, apapun jenisnya terutama beras lokal, Bunda harus berani menambah atau mengurangi takaran air sebelum yakin dengan sifat beras. Ada jenis beras yang butuh banyak air, ada pula yang tidak.
Dari ibu maupun nenek, Bunda tentu sudah belajar cara memasak nasi, yakni membutuhkan air sebanyak 1 ruas jari di atas permukaan beras. Teori ini tidak seratus persen benar atau salah, tapi ingat kualitas bisa berubah dari waktu ke waktu meski mereknya sama.
Hal ini bisa saja terjadi karena pengaruh benih padi, kondisi alam. Dengan demikian sesuaikan takaran air menurut jenis beras dan selera.
Resep nasi komplit, klik halaman berikutnya Bunda.
Simak juga resep cumi brokoli saus padang berikut ini:

RESEP NASI KOMPLIT BERBAGAI VARIASI