Jumlah Kalori yang Terbakar Saat Lakukan 5 Aktivitas Seks, Seperti Olahraga Bun

Berbagai gerakan dan aktivitas seks diketahui memberi efek seperti olahraga pada tubuh. Tapi sebenarnya ada berapa banyak kalori yang dibakar?

Dikutip dari Woman's Day, jumlah kalori yang dibakar tubuh melalui aktivitas seks sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari berat badan hingga kebiasaan latihan fisik sehari-hari.

"Jumlah kalori yang dibakar turut bergantung pada berat badan seseorang. Termasuk juga daya tahan kerja jantung dan aktivitas fisik yang biasa dilakukan," ujar asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Boston Medical Center, Teju Adegoke, MD, MPH.

Selain itu, penerapan posisi seks tertentu juga dapat memengaruhi seberapa banyak jumlah kalori terbakar.

Seperti disampaikan oleh pakar kesehatan seks, Gigi Engle, posisi saat berada di atas akan membuat detak jantung lebih tinggi daripada posisi di bawah.

Jadi, sebenarnya seperti apa rata-rata perhitungan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas intim? Berikut ulasannya:

1. Berciuman

Berciuman tak hanya dapat dilakukan sebagai aktivitas intim saat foreplay, tetapi juga membantu membakar ekstra kalori, lho.

"Jika ciuman dilakukan dengan intens dan melibatkan beberapa gerakan tubuh, dalam satu jam bisa terbakar hingga hampir 90 kalori," tutur seksolog Jaiya Kinzbach.

Untuk menambah jumlah tersebut, cobalah sesekali lakukan ciuman dengan posisi yang lebih menantang. Kinzbach menyebutkan misalnya saat foreplay lakukan berciuman dengan posisi push-up. Ini dapat membakar hingga 171 kalori dalam 30 menit.

2. Memijat

Dilansir Everyday Health, psikiater Carole Lieberman, MD, menuturkan aktivitas saling memijat dapat membakar hingga 80 kalori per jam.

Tapi ingat, meskipun massaging dapat meningkatkan detak jantung dan membantu membakar ekstra kalori, cara untuk meningkatkan intensitasnya bukan dengan mempercepat tempo. Sebaliknya, pertimbangkan untuk memijat dengan tempo yang lebih lambat.

"Tempo yang lebih lambat tidak hanya lebih sensual, ini juga melatih otot yang berbeda," imbuh Kinzbach.

Nah, apa lagi aktivitas intim yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori dalam tubuh saat dilakukan dengan intens? Yuk simak informasi lengkap di halaman selanjutnya, Bunda!

BAKAR KALORI SAAT PENETRASI, SEKS ORAL, MAUPUN BERDANSA

Foto: Istock

3. Seks penetrasi

Jumlah kalori yang dibakar saat berhubungan seks sangat bervariasi dari satu sesi ke sesi lainnya, serta dipengaruhi juga oleh posisi yang diterapkan.

Peneliti di University of Montreal meminta 21 pasangan berusia antara 18 hingga 35 tahun untuk berhubungan seks sekali seminggu, selama 4 pekan. Pelacak aktivitas digunakan untuk memantau kalori yang dibakar.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Plos One tersebut menemukan bahwa rata-rata wanita membakar sekitar 69 kalori selama sesi 25 menit, sementara pria membakar sekitar 100 kalori.

"Semakin lama dan semakin kuat sesi seks yang dilakukan, maka semakin banyak kalori yang akan dibakar," ungkap seksolog Isiah McKimmie.

Beberapa posisi seks yang diketahui memiliki jumlah kalori dibakar lebih banyak misalnya standing, spooning, lotus, doggy style dan woman on top.

4. Seks oral

Selain seks penetrasi, Kinzbach menyebutkan aktivitas intim lain yang bisa dilakukan untuk membantu membakar ekstra kalori yakni seks oral.

Hampir sama seperti berciuman, penerapan posisi tertentu saat melakukan seks oral juga dapat menambah jumlah kalori yang dibakar. Misalnya dengan posisi plank, ada tambahan 35 kalori yang dibakar.

5. Berdansa romantis

Menari dan berdansa dengan pasangan juga bisa menjadi salah satu aktivitas intim yang efektif membakar kalori. Dikutip dari Mayo Clinic, ballroom dancing dapat membakar hingga 219 kalori per jam.

"Terbukti dalam studi ilmiah bahwa setelah latihan fisik, wanita menjadi lebih terangsang dan cukup terlubrikasi. Maksimalkan aktivitas menari dengan stimulasi lain, misalnya berciuman atau saling memeluk," ujar terapis seks Barbara Bartlik, MD.

Demikian ulasan tentang ragam aktivitas intim dan jumlah kalori yang dapat dibakar. Ingat, supaya lebih efektif, berikan waktu yang cukup untuk bisa melakukan aktivitas ini lebih menyenangkan ya, Bunda!