Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Fakta Unik Klitoris: Benarkah Bisa Pengaruhi Kepuasan Seks?

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 16 Nov 2021 21:45 WIB

Young beautiful woman in roses garden
Foto: Getty Images/iStockphoto/Elitsa Deykova

Klitoris adalah struktur genital wanita yang memainkan peran penting dalam stimulasi dan kepuasan seksual. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja fakta unik tentang bagian tubuh yang satu ini.

Dikutip dari Very Well Health, sebagian besar klitoris terdapat di bagian dalam dan tidak terlihat oleh mata. Kendati demikian, klitoris memiliki inti eksternal kecil dengan banyak saraf dan sangat sensitif terhadap stimulasi.

Seperti penis, klitoris adalah organ ereksi, meskipun bagian terkait fungsi ini terletak di dalam. Klitoris diketahui tidak memiliki fungsi selain sebagai menerima stimulasi terkait aktivitas seks. 

Bagian luar klitoris terletak di dalam labia, tepatnya di atas lubang uretra dan vagina. Bagian kecil ini ditutupi oleh 'kulit' klitoris, yaitu perpanjangan dari labia minora.

Berikut fakta-fakta unik tentang klitoris yang perlu Bunda ketahui:

1. Berfungsi penting terkait kepuasan seks 

Dalam hal klimaks, peneliti kesehatan seks dari Concordia University, Jim Pfaus, PhD, menyebutkan bahwa klitoris memiliki peran sangat penting.

"Klitoris sebenarnya adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang memiliki fungsi terkait kepuasan seks," ujar Pfaus, dilansir Health.

Banner pola makan rumahan

2. Punya total 18 bagian

Ahli urologi dari Australia, Helen O'Connell, mengungkapkan melalui serangkaian studi MRI bahwa klitoris sebenarnya adalah sistem organ yang kompleks.

Ia juga menyebutkan bahwa klitoris terdiri dari total 18 bagian, dengan dua pertiga di antaranya adalah bagian dalam.

3. Dapat bertumbuh seiring bertambahnya usia

Meskipun ukuran klitoris tidak memengaruhi kehidupan seks, namun bagian ini sebenarnya dapat berubah sepanjang hidup. 

Peneliti dari Pace University sekaligus penulis 'The Clitoral Truth', Rebecca Chalker, PhD, menjelaskan pertumbuhan ukuran ini salah satunya dapat terjadi karena perubahan kadar hormon setelah menopause.

Jadi jika Bunda melihat ada perbedaan ukuran klitoris dari waktu ke waktu, tak perlu khawatir, ya.

4. Memiliki ribuan ujung saraf

Pakar kesehatan seks, Debra Herbenick, PhD, menyebut bahwa klitoris adalah bagian vagina yang memiliki paling banyak saraf. Jumlahnya bahkan bisa mencapai sekitar 8.000 ujung saraf, sehingga berperan penting bagi kenikmatan seks.

Simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya.

Cegah bau tak sedap pada vagina dengan hal berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




KLITORIS BISA EREKSI

Foto: Getty Images/iStockphoto/Elitsa Deykova

5. Stimulasi klitoris berbeda pada setiap wanita

Setiap wanita membutuhkan jenis rangsangan yang berbeda untuk stimulasi seks, bergantung pada keunikan biologisnya. 

"Beberapa wanita lebih suka disentuh di bagian klitoris langsung, atau ada juga yang hanya di sekitarnya saja. Wajar jika berbeda-beda," ujar Herbenick.

6. Bentuk dan ukurannya tak sama

Seperti penis pada pria, klitoris pada tiap wanita juga bisa memiliki berbagai jenis bentuk dan ukuran. 

"Sebenarnya organ kelamin hanyalah reseptor kepuasan seks, ini ada hubungannya dengan rangsangan visual, taktil, dan oral. Jadi, meskipun klitoris mungkin berbeda pada tiap wanita, ini seharusnya tidak memengaruhi potensi klimaksnya," imbuh Chalker.

7. Berpotensi bisa ereksi

Kata 'ereksi' biasanya lebih sering dikaitkan dengan penis. Namun sebenarnya, ereksi juga bisa dialami oleh klitoris.

Meski mungkin kurang terlihat bagi wanita, tetapi tetap dapat dirasakan. Saat terangsang, bagian klitoris mendapatkan lebih banyak aliran darah. Kondisi ini pun kemudian dapat berujung pada kejang orgasmik.

Demikian ulasan tentang fakta-fakta unik klitoris yang mungkin belum Bunda ketahui. Pada intinya, klitoris merupakan bagian penting dalam tubuh wanita, terutama berkaitan dengan fungsi seksual.

Meski begitu, kondisi dan rangsangan pada tiap orang bisa berbeda-beda, sehingga turut memengaruhi potensi klimaksnya juga, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda