Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jarang Disadari, Ternyata Ini 3 Ciri-ciri Suami sedang Jenuh dengan Bunda

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 23 Nov 2021 14:01 WIB

Offended woman sitting back to lover looking away avoiding talking, millennial couple having serious fight, mad man screaming or lecturing wife, stubborn female not ready to compromise or reconcile
Ilustrasi Ciri Suami Jenuh/Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios

Pernikahan bukan berarti hanya tinggal dengan seseorang dalam satu atap, Bunda. Menikah sendiri memiliki arti yang lebih luas ya, Bunda.

Kalau Bunda sudah mengenal dekat suami sejak masa pacaran, pernikahan bisa memperlihatkan sikap suami yang sebenarnya, nih. Bunda jadi tahu lebih jauh karakter dan hobi yang suami miliki.

Bunda dan suami mungkin sudah berusaha sekeras mungkin untuk terlihat harmonis di setiap waktu. Meski begitu, mengalami perasaan jenuh dan bosan terhadap pasangan selama menikah adalah hal yang wajar.

Menurut seorang Psikolog Klinis, Mahesti Pratiwi M.Psi dari Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, dalam ilmu psikologis tidak ada tingkatan untuk menentukan kejenuhan, Bunda. Biasanya, pasangan akan langsung mengungkapkan seberapa jenuh mereka.

"Kalau secara teori, enggak ada (level jenuh dalam sebuah hubungan). Mungkin bisa ditanyakan bagaimana perasaannya. (Apakah) Jenuh sekali atau sedang sangat jenuh, atau tidak jenuh. Nah, itu setiap orang juga berbeda perasaannya," katanya dalam HaiBunda Live di Instagram @haibundacom, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, kapan kira-kira waktunya Bunda atau suami merasa jenuh pada pernikahan? Mahesti mengatakan kalau tidak ada waktu yang pasti karena perasaan setiap orang berbeda-beda.

"Banyak yang tanya sama saya kalau sudah 10 tahun, 5 tahun, 7 tahun, itu sudah pasti bosan, ya? Biasanya (bosan dan jenuh) dialaminya bisa beda-beda ya, Bunda," papar Mahesti.

"Pengalaman setiap individu itu beda-beda. Jadi kalau ditanya ada enggak ya waktu pastinya di tahap pertumbuhan pernikahan itu enggak ada. Jadi kembali lagi ke pengalaman dan perasaan yang dirasakan oleh masing-masing pasangan," sambung Mahesti kemudian.

Banner Rekomendasi 3 Tanaman Hias Indoor

Ciri suami sedang jenuh

Tak hanya itu, Mahesti juga mengatakan kalau ada beberapa ciri saat suami merasa jenuh pada Bunda atau hubungan, nih. Kalau Bunda penasaran dengan ciri-cirinya, berikut ini deretannya.

1. Tidak saling perhatian

Mahesti mengatakan bahwa kejenuhan dalam hubungan pernikahan bisa terlihat lewat sikap pasangan, Bunda. Misalnya saja seperti tidak adanya lagi rasa saling perhatian.

"Bisanya kita berasa kalau enggak saling perhatian walaupun dengan love language masing-masing tadi. Nah, walaupun love language-nya beda, kita biasanya menyadari ini (hubungan) sudah sama-sama enggak saling perhatian. Sudah sama-sama enggak saling memotivasi," sambungnya kemudian.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat ciri-ciri suami jenuh yang lainnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video hal yang bikin Cica Andjani jatuh cinta pada sosok Ricky Soebagdja berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIDAK ADA WAKTU UNTUK BERDUA

Offended woman sitting back to lover looking away avoiding talking, millennial couple having serious fight, mad man screaming or lecturing wife, stubborn female not ready to compromise or reconcile

Ilustrasi Ciri Suami Jenuh/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

2. Jarang berkomunikasi

Komunikasi adalah hal yang penting dalam mempererat hubungan, Bunda. Enggak hanya dengan suami, namun dengan seluruh orang yang dekat dengan Bunda.

Menurut Mahesti, renggangnya komunikasi antara Bunda dan suami juga bisa menjadi salah satu ciri kalau Bunda dan suami sedang berada pada tahap kejenuhan.

"Komunikasi ala kadarnya mungkin, ya. Sudah enggak ada pillow talk, deep talk," jelas Mahesti.

3. Tidak ada waktu untuk berdua

Saat berada di tahap awal pernikahan, Bunda dan suami sedang mengalami masa-masa romantisme. Pada masa itu, Bunda dan suami ingin terus bermesraan dan merasa dunia milik berdua.

Saat suami atau Bunda merasa jenuh antara satu sama lain, waktu untuk berdua semakin sedikit, nih. Bunda dan suami bahkan tak memiliki waktu untuk sekedar makan malam bersama.

"Mungkin kalau dulu membangun romantisnya atau menjaga sparkling-nya itu mengambil waktu berdua. Ketika anak tidur pada malam hari misalnya makan berdua sambil ngobrol. Atau makan siang sama-sama," imbuh Mahesti.

"Hal itu mungkin sudah tidak terjadi lagi. Atau kita jadi merasa sendiri kok sudah lama ya berjarak dengan pasangan," tambahnya kemudian.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda