Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Merawat Tanaman Bonsai, Mulai dari Pencahayaan sampai Pemangkasan

Nisa Hayyu Rahmia   |   HaiBunda

Rabu, 08 Dec 2021 04:00 WIB

Photo showing a Desert Rose (Adenium obesum) plant that has been made over as a bonsai tree. This species is also known under the common names of Sabi star, kudu, mock azalea and impala lily.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Vonkara1

Bagi Bunda pecinta tanaman, mungkin tak asing lagi dengan tanaman bonsai yang harganya selangit. Pohon kecil yang ditaruh dalam pot ini memang cukup unik dan termasuk dalam salah satu tanaman termahal di dunia.

Tak hanya itu, bonsai memiliki reputasi sebagai pohon yang cukup sulit dirawat. Meskipun spesimen ini membutuhkan perhatian khusus, namun begitu Bunda mempelajari prinsip-prinsip perawatan bonsai, rasanya akan jauh lebih mudah.

Sebelum Bunda memutuskan untuk memiliki bonsai di rumah, Bunda perlu tahu bahwa terdapat beberapa jenis bonsai. Apabila Bunda merupakan seorang pemula, Bunda dapat memilih spesies Ficus yang mudah dirawat dan cocok di iklim tropis seperti Indonesia.

Dirangkum dari Apartment Theraphy dan The Spruce, simak cara merawat tanaman bonsai di bawah ini.

1. Pencahayaan

Tanaman bonsai membutuhkan cahaya yang cukup. Akan tetapi, Bunda wajib mengingat untuk menjauhkannya dari radiator atau jendela berangin karena udara dingin dapat melukai daun.

Bunda bisa menaruh tanaman bonsai Bunda di jendela yang menghadap ke selatan atau barat untuk memastikannya mendapatkan paparan sinar matahari. Alternatif lainnya, Bunda juga dapat menggunakan lampu neon dan lampu pijar jika rumah Bunda kekurangan cahaya.

Pertimbangkan untuk memberikan bonsai Bunda sedikit jalan-jalan dari waktu ke waktu. Dengan mencari udara segar, tetesan hujan, atau sinar matahari belang-belang.

Banner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 Tahun

2. Air dan kelembapan

Salah satu bagian tersulit dalam merawat bonsai adalah mendapatkan jumlah penyiraman dan kelembapan yang tepat. Secara tradisional bonsai disimpan dalam pot kecil tanpa banyak ruang untuk nutrisi tanah atau retensi kelembaban.

Bunda dapat melakukan penyiraman sesuai kebutuhan sebab itu akan lebih baik untuk tanaman bonsai daripada Bunda menyiramnya pada jadwal yang ditentukan. Hal ini sangat penting untuk bonsai dalam ruangan karena membantu meniru kondisi cuaca di luar ruangan.

Salah satu cara yang baik untuk memastikan tanaman bonsai dalam ruangan mendapatkan kelembaban yang cukup adalah dengan menempatkan piring air dangkal di dekatnya. Membuka jendela untuk membiarkan udara segar masuk juga membantu tingkat kelembapan.

Bunda, selain pencahayaan serta air dan kelembapan, masih ada tiga tips merawat bonsai lainnya yang bisa Bunda lakukan. Klik baca halaman selanjutnya, ya.

Bunga bougenville ada 7 jenis, Bunda punya yang mana?

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MERAWAT BONSAI: TANAH, PUPUK, DAN PEMANGKASAN

Photo showing a Desert Rose (Adenium obesum) plant that has been made over as a bonsai tree. This species is also known under the common names of Sabi star, kudu, mock azalea and impala lily.

Foto: iStock

3. Tanah

Catat, Bunda, sangat penting untuk menggunakan tanah yang dirancang khusus untuk bonsai. Sebab, tanah khusus bonsai menguras lebih cepat daripada tanah pot biasa.

Bunda dapat menemukan tanah tersebut di toko taman atau pembibitan. Jangan lupa untuk memilih toko yang memiliki reputasi baik, ya.

4. Pupuk

Untuk pupuk, Bunda bisa menggunakan pupuk campuran tiap satu hingga dua kali dalam sebulan. Bunda dapat menggunakan pupuk khusus bonsai atau pupuk tanaman rumah umum.

6. Pemangkasan

Seni bonsai bermain cukup besar dalam pemangkasan. Bunda perlu memangkas akar dan mahkota pohon bonsai untuk memastikan tanaman Bunda tumbuh dengan sehat.

Untuk pemangkasan akar, buang sekitar 1/3 akar setiap tahun sehingga tanah bonsai baru dapat ditambahkan ke wadah. Hal tersebut juga akan memungkinkan akar baru tumbuh.

Untuk pemangkasan mahkota, bagian terpenting dari pemangkasan adalah menonjolkan garis batang. Untuk melakukan ini, pikirkan cabang mana yang ingin Bunda pertahankan dan kemudian singkirkan batang dan cabang yang terlihat bersaing.

Wajib diingat, Bunda tidak disarankan untuk memangkas terlalu banyak bagian pada satu waktu karena itu dapat membunuh tanaman Bunda. Saat memilih gaya untuk tanaman bonsai kesayangan Bunda, ada lima kategori yang bisa Bunda dipilih, yaitu tegak formal, tegak informal, miring, kaskade, atau semi kaskade. 

Bunda, itulah 5 tips merawat tanaman bonsai mulai dari pencahayaan hingga pemangkasan. Semoga bermanfaat!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda