
moms-life
Kisah Pilu Kanya Mary, Finalis Puteri Indonesia yang Alami Body Shaming Saat Bobot 84 Kg
HaiBunda
Senin, 06 Dec 2021 23:10 WIB

Penampilan dapat menjadi salah satu penyebab rasa tidak percaya diri. Tak sedikit yang dibuat stres karena fisik tubuh sendiri. Namun pengalaman body shaming yang dialami Kanya justru membuatnya sukses di ajang kecantikan.
Kanya Mary merupakan salah satu peserta yang lolos ke Grand Final Puteri Indonesia Jawa Tengah. Nama wanita asal Semarang ini menjadi sorotan karena kisahnya yang berjuang melawan body shaming.
Lewat Twitter, Kanya menceritakan pengalaman pahitnya di masa lalu. Ia sempat kecewa dengan penampilannya sendiri, Bunda. Body shaming yang dialaminya sempat membuat Kanya trauma.
"Hai, namaku Kanya, aku pernah sangat minder sama diri aku sendiri. Aku merasa gendut, badan aku besar. Tapi enggak menyangka banget, aku bisa lolos ke Grand Final Puteri Indonesia Jawa Tengah. Ya walaupun perjalananku masih panjang ke depannya. Aku boleh ya, cerita dikit di sini," tulis Kanya di akun Twitter @kanyamary.
Kanya bercerita, ia pernah memiliki bobot tubuh yang cukup besar. Berat tubuhnya sempat mencapai 84 kilogram, Bunda. Hal itu karena Kanya Mary terlahir dengan genetik yang membuat tubuhnya berukuran lebih besar daripada perempuan rata-rata.
Kanya menjelaskan, orang tuanya juga memiliki proporsi tubuh yang tinggi dan besar. Kondisi tubuh itu membuat Kanya sering menjadi sasaran body shaming, Bunda.
"Dengan kondisi badan aku yang seperti itu aku sering menjadi objek body shaming bahkan dari orang-orang terdekat aku, seperti teman-teman hingga keluarga aku sendiri," ujarnya.
Meski tetap merasa memiliki wajah yang cantik, wanita yang berprofesi sebagai arsitek ini sering menerima perlakuan tidak menyenangkan. Banyak orang melontarkan hujatan mengenai bentuk tubuhnya.
Nyinyiran itu tidak hanya datang dari orang-orang terdekatnya saja, Bunda. Ia bahkan mendapatkan pengalaman pahit ketika berbelanja baju. Hal itu membuatnya selalu minder ketika shopping.
"Dulu selalu minder tiap beli baju di mall, pernah dinyinyirin SPG-nya 'Pasti enggak muat ya mba?' Dikatain jelek, babi, dan sebagainya sama teman kuliah juga pernah," ia bercerita.
Bertahan dengan body shaming yang dialaminya, Kanya Mary tetap berjuang untuk menjadi wanita yang berprestasi. Sejak di bangku TK, ia selalu mencetak prestasi di bidang akademik dan non akademik.
Kanya sering memenangkan kompetisi cerdas cermat, menggambar, mendongeng, hingga public speaking. Ketika menimba ilmu di bangku kuliah, Kanya bahkan selalu mencetak nilai cumlaude di setiap semester.
Pada saat kuliah, Kanya bercerita bahwa ia sempat menjalin hubungan dengan kekasihnya selama tiga tahun. Hal ini menjadi pengalaman pahit yang masih tidak bisa ia lupakan, Bunda. Baca di halaman berikutnya.
Bunda, saksikan juga video kisah cinta pria Jambi yang nikahi bule Turki:
SEMPAT PATAH HATI
Kanya Mary / Foto: Instagram @kanyamaryy
Kanya Mary menjalin hubungan romantis dengan kekasihnya di bangku kuliah. Berpacaran selama tiga tahun, banyak hal menyenangkan yang ia lewati bersama sang kekasih. Namun hal itu membuat berat badannya naik semakin drastis.
"Dalam periode 3 tahun sama mantanku ini kita berdua hobby makan, sering all you can eat pula. Ya jelas naik drastis berat badanku, yang paling besar sampai 84 kilogram," ungkap Kanya.
Suatu ketika, tiba akhirnya Kanya Mary bertemu dengan orang tua sang kekasih. Ternyata, ia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari keluarga kekasihnya pada saat itu.
Orang tua kekasih Kanya tidak menyukai tubuhnya yang gemuk, Bunda. Ia bahkan disuruh berpisah dari kekasihnya. Hubungan semakin memburuk ketika pada akhirnya kekasih Kanya berselingkuh.
"Kayaknya orang tuanya enggak suka aku gendut walau aku pinter dan cantik. Akhirnya orang tua mantanku nyuruh aku pisah, dan dia deketin perempuan lain pas aku lagi sibuk-sibuknya persiapan sidang skripsi. Ya namanya juga hidup, kadang di bawah, kadang ditikung," tuturnya.
Kanya bercerita, ia masih sempat berjuang menurunkan berat badan demi mendapatkan restu orang tua kekasihnya. Kanya melakukan berbagai upaya mulai dari diet, olahraga zumba, dan aerobik.
Kanya bahkan sempat nekat mengonsumsi obat-obatan untuk diet. Ia juga melakukan berbagai metode diet mulai dari OCD hingga water fasting. Namun nyatanya, ia berhasil menjadi kurus bukan karena upaya yang dilakukan.
"Karena ingin terlihat kurusan, aku mulai diet dan olahraga. Awal-awal belum berhasil, paling di angka 78-80 kilogram. Tapi akhirnya ya terbantu kurus gara-gara patah hati," ucap Kanya.
Patah hati yang dirasakannya waktu itu membuat Kanya Mary menjadi sosok wanita yang tegar. Kejadian itu menjadi titik baliknya, Bunda. Baca di halaman berikutnya.
BANGKIT KEMBALI
Kanya Mary / Foto: Instagram @kanyamaryy
Waktu berlalu, Kanya Mary mencoba tetap tegar dan melanjutkan hidup meski sangat patah hati. Ia memilih fokus untuk menyelesaikan tugas akhir saat kuliah.
Patah hati yang dialaminya membuat Kanya Mary bertekad menjadi sosok yang lebih baik. Ia mulai hidup lebih sehat dan rutin berolahraga hingga mencapai kondisi tubuh yang diinginkan.
"Sebenarnya sekarang pun aku belum segitu kurus kok. Tapi yang jelas aku mulai pede sama diri aku, mulai bisa menyayangi diri sendiri. Mulai hidup lebih sehat, sering ngegym, makan nasi merah yang tawar itu. Setidaknya menjaga kondisi badan yang udah berhasil aku capai," ujar Kanya.
Pada pertengahan 2021, Kanya Mary mencoba peruntungan dengan mengikuti kelas modeling. Ia mulai belajar cat walk, berpose, dan mengikuti sejumlah pagelaran busana.
Kanya Mary yang selalu bermimpi untuk menjadi Puteri Indonesia tak menyangka bisa lolos babak seleksi grand final. Ia mengaku, Puteri Indonesia telah menjadi cita-citanya sejak masih kecil.
"Alhamdulillah aku bisa sampe di tahap sekarang, lolos jadi finalis Puteri Indonesia Jawa Tengah. Terus waktu foto aku diupload di akun resmi Puteri Indonesia itu kayak wah, ini beneran ya?" ungkapnya.
Kanya tak lupa memberi pesan kepada siapa saja yang mengalami body shaming. Menurutnya, hal yang bisa ia lakukan untuk membangun rasa percaya diri adalah dengan merawat tubuh yang diberikan oleh Tuhan.
"Kalau kalian bahagia dengan kondisi kalian saat ini, apresiasi lah diri kalian sendiri, sayangi diri kalian sendiri. Kalau pun kalian masih merasa bisa lebih baik dari ini, ya kenapa tidak? Memperbaiki diri juga bentuk rasa sayang terhadap diri kita sendiri," tuturnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Demi Tampil di Miss Supranational 2024, Puteri Indonesia Harashta Haifa Jalani Diet Ini Bun

Mom's Life
Mengenal Sosok Penyanyi Dangdut di Balik Pendiri Miss Universe Indonesia

Mom's Life
Tak Suka Pipi Chubby Via Vallen, Netizen Rindu Wajahnya yang Dahulu

Mom's Life
Wajah Via Vallen Selalu Berubah? Netizen Perang Komentar

Mom's Life
Wajah Via Vallen Masih Terlihat Chubby, Bikin Netizen Makin Penasaran


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Sabrina Eben, Puteri Indonesia & President Director yang Ternyata Anak Artis Lawas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda