HaiBunda

MOM'S LIFE

3 Jenis Kasus Kanker Terbanyak di Indonesia, Distribusi Tenaga Medis Jadi Kendala

anm   |   HaiBunda

Kamis, 23 Dec 2021 20:40 WIB
Ilustrasi Kanker / Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn
Jakarta -

Penyakit kanker masih menjadi salah satu tantangan para tenaga medis di Indonesia. Prevalensinya tercatat semakin meningkat setiap tahun, dan diprediksi akan terus meroket hingga 2030, Bunda.

Global Burden of Cancer Study (GLOBOCAN) dari World Health Organization (WHO) mencatat, total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus dengan total kematian sebesar 234.511 jiwa.

GLOBOCAN juga memperkirakan kematian akibat kanker di seluruh dunia akan terus meningkat hingga lebih dari 13,1 juta pada 2030 mendatang, Bunda. Nilai tersebut sama dengan kenaikan 36,4 persen dibandingkan 2018 lalu.


Salah satu tantangan utama pelayanan kanker di Tanah Air adalah ketimpangan jumlah dan penyebaran fasilitas pelayanan kanker, Bunda. Selain itu, Indonesia memiliki keterbatasan jumlah tenaga medis ahli khusus penyakit ini.

"Selain ketidakcukupan sumber daya manusia (SDM), masalah lainnya yaitu penyebaran yang tidak merata. SDM kita masih berpusat di kota besar dan pulau Jawa. Kita belum punya tenaga ahli kanker di daerah," tutur dr. Siti Khalimah, Sp.KJ., MARS, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI di webinar Project ECHO, belum lama ini.

Banner Pria Aceh dan Istri Turki/ Foto: HaiBunda/Mia

Saat ini Indonesia tercatat hanya memiliki 13 rumah sakit rujukan nasional untuk kanker dengan persebaran lima di Jawa, tiga di Sumatera, dua di Kalimantan, dua di Sulawesi, dan satu di Bali.

Sementara itu, jumlah dokter spesialis penyakit dalam hematologi onkologi medik (Sp.PD-KHOM) di Indonesia hanya mencapai 188 orang. Perbandingan ini sama dengan 0,07 dari 100 ribu penduduk.

Angka tersebut dinilai masih sangat rendah dibandingkan dengan jumlah yang direkomendasikan berdasarkan UK Royal College of Physician, yakni 1,42 untuk setiap 100 ribu penduduk. Padahal, pengobatan kanker akan lebih efektif apabila terdeteksi sejak dini.

"Banyak sekali yang datang sudah dalam keadaan stadium 3 dan 4, kankernya sudah menyebar, sehingga agak lebih sulit untuk diobati. Bagaimana caranya supaya pasien sejak dini sudah datang ke pelayanan kanker, fasilitas itu harus tersebar di seluruh Indonesia," ujar dr. R. Soeko Werdi Nindito D., MARS, Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Saat ini, ada tiga jenis kasus kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tips pencegahan kanker payudara di bawah ini:

(anm)
KASUS KANKER TERBANYAK DI INDONESIA

KASUS KANKER TERBANYAK DI INDONESIA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Hal yang Jarang Disadari Bisa Memicu Kanker Payudara

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Psikolog Ungkap 5 Kata Penyelamat Emosi Bunda Saat Anak Bikin Marah

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK