Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Minyak Goreng untuk Diet yang Bantu Jaga Berat Badan, Apa Saja Jenisnya?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 23 Dec 2021 06:20 WIB

Homemade baked granola: woman adding ingredients into a bowl of rolled oats in the kitchen.
Ilustrasi minyak goreng untuk diet. Foto: Getty Images/FreshSplash

Ingin mencoba diet tapi sulit menghindari makanan yang tak digoreng dengan minyak? Jangan khawatir Bunda, pilih saja minyak goreng untuk diet yang bisa membantu menjaga berat badan.


Makanan tanpa minyak memang tak senikmat masakan berminyak. Tidak hanya rasa, makanan yang dimasak dengan minyak juga bisa meningkatkan rasa kenyang. 

Sebenarnya, Bunda masih bisa mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak asalkan memperhatikan jenis minyaknya. Banyak dari Bunda yang tidak memilih minyak goreng untuk diet karena menganggap semua sama saja.

Faktanya tidak demikian, Bunda. Minyak merupakan campuran dari lemak jenuh dan tidak jenuh. Demi menjaga berat badan, Bunda harus memilih minyak goreng untuk diet yang memiliki lemak jenuh paling sedikit di dalamnya. 

Olive oil sering menjadi pilihan pertama dan disebut sebagai minyak terbaik untuk memasak. Namun tahukah Bunda kalau olive oil tidak disarankan menjadi minyak goreng? Olive oil lebih baik digunakan sebagai dressing makanan saja. 

Olive oil memang memiliki persentase omega-3 yang tinggi tapi tidak boleh digunakan untuk memasak. Itu bisa digunakan hanya sebagai dressing. Kalau mau dipakai memasak bisa dalam kombinasi dengan minyak safflower,” jelas Pooja Thacker, selaku ahli gizi senior di Rumah Sakit Bhatia, India, seperti dilansir laman Hindustan Times.

Minyak goreng untuk diet seperti apa yang bisa menjadi pilihan dalam menjaga berat badan agar tetap seimbang? Berikut deretan minyak goreng untuk diet yang bagus untuk kesehatan dan berat badan, seperti dilansir dari Parenting First Cry, Health Shots, dan Times of India.

Banner Cara Membuat Bakwan JagungFoto: HaiBunda/Mia

1. Minyak kelapa

Minyak kelapa termasuk salah satu minyak goreng untuk diet. Terlepas dari adanya lemak jenuh, minyak goreng untuk diet ini sangat baik untuk menurunkan berat badan.

Minyak kelapa mengandung sumber penting untuk menurunkan berat badan, yakni medium-chain triglycerides (MCT). Studi juga menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membantu Bunda menurunkan berat badan.

Minyak kelapa diekstraksi dari inti kelapa. Meskipun mengandung lemak jenuh tapi mereka sehat. Pilih extra virgin coconut oil yang juga bisa membantu mengatasi lemak perut. Tidak hanya itu, minyak goreng untuk diet ini memiliki beberapa manfaat kesehatan yang bagus buat tubuh, kulit, serta rambut.

Baca ulasan lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video 5 rahasia diet Ivan Gunawan hingga berat badan turun drastis:

[Gambas:Video Haibunda]




MINYAK CANOLA HINGGA MINYAK DARI PADI

Ilustrasi diet atau perut buncit

Ilustrasi diet. Foto: Getty Images/iStockphoto/AJ_Watt

2. Minyak Canola

Minyak canola mengandung jumlah antioksidan yang lebih sedikit dibandingkan dengan olive oil. Minyak goreng untuk diet ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah yang layak dan memiliki sedikit lemak jenuh sehingga baik untuk kesehatan. 

Penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi minyak canola setiap hari selama 4 minggu bisa membantu menurunkan lemak perut sebesar 1,6%. Selain menjadi minyak goreng untuk diet, minyak canola juga meningkatkan kardiovaskular. Minyak canola baik untuk menggoreng dan menumis. 

3. Minyak alpukat

Minyak alpukat atau avocado oil juga termasuk salah satu minyak goreng untuk diet yang bagus untuk memasak makanan. Ketika Bunda mencoba menurunkan berat badan maka bisa mencoba minyak goreng untuk diet yang satu ini. 

Minyak alpukat memiliki titik asap lebih tinggi dan bisa digunakan untuk menggoreng serta memasak dengan api besar. Minyak alpukat banyak direkomendasikan untuk Bunda yang menjalani diet paleo. 

4. Rich bran oil

Satu lagi minyak goreng untuk diet yang bisa menjadi pilihan adalah rice bran oil atau minyak dedak. Minyak goreng untuk diet ini berasal dari ekstrak sekam padi.

Minyak dedak kaya vitamin E dan antioksidan yang membantu mempercepat metabolisme tubuh dan pada akhirnya membantu menurunkan berat badan. Belum lagi kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Baca ulasan lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

MINYAK DARI BIJI-BIJIAN

Olive, walnut and almond oil on wooden background

Ilustrasi minyak goreng untuk diet. Foto: Getty Images/iStockphoto/dulezidar

5. Minyak dari biji-bijian

Bunda bisa mencoba menggunakan minyak dari biji-bijian sebagai minyak goreng untuk diet. Beberapa kacang-kacangan dan minyak biji-bijian mengandung lemak jenuh tak tunggal yang tinggi dan bisa digunakan untuk keperluan memasak.

Minyak kemiri mengandung 82% lemak jenuh tak tunggal dan 7% lemak jenuh. Selanjutnya ada minyak biji bunga matahari yang mengandung 79% lemak tak jenuh tunggal dan hanya 14% lemak jenuh. Ada pula minyak almond yang mengandung 65% lemak tak jenuh tunggal dan 7% lemak jenuh. 

Meski banyak minyak goreng untuk diet yang bisa membantu menjaga berat badan namun Bunda tetap harus mengendalikan porsi makan. Ingat, satu sendok minyak mengandung 120 kalori. 

Konsultasi kebugaran dan ahli gizi Iram Zaidi pun menegaskan kalau tidak ada minyak yang bisa mendorong hilangnya lemak. Bunda tetap harus mengatur pola makan dengan baik.

“Sejujurnya tidak ada minyak (atau jenis makanan tertentu) yang bisa mendorong hilangnya lemak. Satu-satunya hal yang membantu adalah melakukan defisit kalori dan menyesuaikan makanan,” ujar Iram.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda