Cerita Bidan RI Buka Bisnis Ayam Geprek di London, Keuntungan Capai Rp40 Juta

Bunda ingat dengan Daisha Aulia atau yang akrab disapa Aulia? Wanita yang menikah dengan pria Maroko bernama Rachid itu membagikan pengalaman buka bisnis kuliner di luar negeri.

Seperti yang diceritakan sebelumnya, Aulia pindah ke London, Inggris setelah menikah dengan Rachid, Bunda. Sebelumnya, keduanya bertemu ketika Aulia meniti karier di Arab Saudi. Di sana lah mereka saling dipertemukan.

"Aulia sempat kerja di Arab Saudi, jadi Aulia pernah kerja di Saudi selama hampir dua tahun. Akhirnya, Aulia keluar dari pekerjaan," kata Aulia, mengutip kanal YouTube Muslimah Planner.

Di London, ia sempat relakan karier sebagai bidan, namun Aulia tak tinggal diam karena pada akhirnya ia pun membuka usaha kuliner khas Indonesia.

Belum lama ini, Aulia bercerita pada HaiBunda soal bisnisnya. Katanya, semua berawal saat lockdown yang diberlakukan ketika COVID-19 menyebar secara luas.

Ketika itu bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Aulia lantas memasak makanan Indonesia dan berniat untuk membagikannya secara sukarela pada mahasiswa Indonesia di sana.

"Ceritanya waktu UK (Inggris) lockdown di tahun 2020, waktu bulan puasa Aulia masak makanan Indonesia untuk dibagi-bagi ke mahasiswa Indonesia," tuturnya pada HaiBunda melalui WhatsApp, belum lama ini.

"Awal Lockdown di London bikin restaurant enggak beroperasi, jadi diniatin kenapa enggak masak dan dibagi-bagi, apalagi kan bulan puasa pasti banyak yang kangen makanan Indonesia," sambungnya.

Nah dari niat baiknya tersebut, mahasiswa yang dibagikan makanan ungkap suka dengan masakan Aulia, Bunda. Mereka pun minta dibuatkan kembali, namun kali ini dengan membelinya dari Aulia.

"Ternyata setelah itu banyak mahasiswa yang minta dibuatin lagi, nah sekarang mereka bilang maunya beli aja. Dari situ awal Aulia masak lagi tapi untuk dijual ke mahasiswa," bebernya.

Berangkat dari sana, nyatanya usaha Aulia semakin tersebar, Bunda. Kini, pelanggannya tak hanya mahasiswa Indonesia yang tinggal di dekat kediamannya saja. Melainkan beberapa orang Melayu dan berasal dari negeri tetangga, mulai dari Malaysia hingga Brunei Darussalam.

"Sekarang pelanggan Aulia bukan hanya Orang Indonesia tapi juga banyak orang melayu dari Malaysia, Singapura, dan Brunei," ungkapnya.

Bagaimana cara Aulia merintis agar bisnisnya tetap berjalan di London? Simak cerita Aulia selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga kisah cinta pria Jambi nikahi bule Turki dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MERINTIS BISNIS DI LONDON

Daisha Aulia dan suami/Foto: Dok. Pribadi

Diakui Aulia, memasak merupakan hobi baginya, Bunda. Walau kini ia kembali disibukkan sebagai tenaga medis seperti sebelumnya, wanita kelahiran Tanggerang 27 tahun silam itu ungkap kegiatan memasaknya itu membuat ia lebih kreatif.

"Masak adalah hobi sekaligus membuat Aulia kreatif. Karena Aulia notabene tenaga kesehatan, jadi pengin explore dalam bidang lain," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk jalani bisnis di London pun Aulia ungkap sebagai hal yang tak mudah. Ini karena ada banyak langkah yang harus dilalui untuk mendapat izin.

"Merintis usaha di Inggris gampang-gampang susah, karena harus ada perizinan dan safety dan hygiene (keamanan dan kebersihan)," katanya.

Lalu hal tersebut tak membuat Aulia pesimis sejak awal, Bunda. Ia bahkan menghadiri kursus khusus terlebih dahulu, lho. Intinya, Aulia ingin apa yang akan ia lakukan aman dan tak membahayakan siapa pun.

"Aulia ambil course untuk safety & hygiene juga course allergy supaya costumer dan Aulia sama-sama aman. Aulia sangat mengutamakan kebersihan, quality of food juga cita rasa."

"Jadi bahan yang dimasak fresh juga untuk bumbu-bumbu Aulia beli mentah dan di racik sendiri. Enggak pakai bumbu jadi, walaupun bikin praktis tapi citarasanya kurang kuat," sambungnya.

Bicara bahan masakan, Aulia juga ungkap bahwa hal mencarinya enggak susah lho, Bunda. Ini karena Aulia dan suaminya tinggal di tengah kota London. Di sana terdapat banyak toko Asia yang menjual bumbu dan rempah-rempah.

"Sebenarnya enggak terlalu susah karena Aulia tinggal di Central London, banyak toko-toko Asia dan dekat dengan China Town. Yang jadi masalah adalah harganya yang mahal, jadi harus pintar-pintar compare (bandingkan) harga di toko satu dengan toko lainnya, Jangan stuck di toko satu aja."

"Aulia tentunya enggak bisa ngerjain sendiri. Biasanya suami yang beli bahan-bahan ke pasar, Aulia cuman masak aja. Aulia kasih listnya apa yang mau dibeli, suami juga anter orderan door to door ke costumer," katanya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

MAKANAN APA SAJA YANG AULIA JUAL?

Daisha Aulia/Foto: Dok. Pribadi

Awalnya, Aulia menjual makanan khas Indonesia seperti ayam geprek, Bunda. Namun lama-kelamaan, menu yang ia olah pun semakin beragam berdasarkan permintaan pelanggannya.

"Aulia awal-awal jualan bakso dan ayam geprek, tapi karena banyak yang request makanan lain, jadi nambah terus menunya."

"Untuk sekarang, menunya ada bakso original yang kecil, bakso urat jumbo, bakso mercon jumbo, batagor, soto, pangsit legino, dendeng balado, tempe sambal, tempe mendoan, mie ayam, dan untuk tahun 2022 aulia nambah menu tumpeng untuk acara besar misal syukuran, party atau graduation," lanjutnya.

Jika dahulu metode penjualannya dari pesan ke pesan antar mahasiswa, maka kini caranya sudah berubah, Bunda. Sekarang bisnis tersebut dijalankan dengan profesional, maka Aulia pun memanfaatkan media sosial.

"Awal-awal cuman share di group WhatsApp mahasiswa, tapi sekarang udah ada Instagram dan Facebook page Namanya AYAMGEPREKLONDON. Aulia juga share di Instagram personal dan Youtube Aulia di MUSLIMAH PLANNER."

"Biasanya Aulia buat pre-order jadi enggak bisa pesan di hari H, kalau request order harus 1-2 hari sebelum pemesanan. Aulia buat pre-order supaya lebih mudah, masaknya sekalian banyak jadi langsung habis dan bahan-bahan yang dibeli sesuai orderan saja."

"Karena kebetulan Aulia ada pekerjaan tetap sebagai tenaga kesehatan, jadi enggak bisa buka tiap hari. Aulia buat pre-ordernya waktu libur kerja," paparnya.

Bisnis yang dijalankan Aulia ini juga amat menguntungkan, Bunda. Aulia sendiri akui tak menyangka, karena bisa mendapatkan penghasilan lebih dari hobi yang dijalaninya dengan serius.

"Keuntungannya tiap bulan berbeda-beda jadi enggak menentu, karena kalau Aulia sibu dan capek kerja kadang enggak buka pre-order Keuntungan paling besar yang aulia dapat waktu masa pandemi bisa sampe Rp40 juta bersih dan paling kecil sekitar Rp25 juta, basically keuntungannya hampir sama kayak Aulia kerja tenaga kesehatan," ungkapnya.

"Enggak nyangka juga ternyata yang awalnya jadi hobi malah ngehasilin keuntungan yang besar," tuturnya.