
moms-life
Omicron Cepat Menyebar, Lembaga AS Prediksi RI Akan Tembus 300 Ribu Kasus COVID-19
HaiBunda
Rabu, 05 Jan 2022 15:33 WIB

Akhir-akhir ini penyebaran virus Corona variasi Omicron semakin menarik perhatian publik, Bunda. Meskipun gejala yang ditimbulkan tidak parah, penyebarannya tetap sangat cepat.
Hal ini turut dijelaskan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, beberapa waktu lalu, Bunda. Setidaknya ada 152 kasus varian Omicron di Indonesia yang setengahnya memiliki saturasi oksigen di atas 95 persen.
"Dari 152 kasus Indonesia, itu lebih dari setengahnya adalah tanpa gejala. Setengahnya lagi adalah sakit ringan. Artinya tidak membutuhkan oksigen, saturasi masih di atas 95 persen," ujar Menkes dalam konferensi pers virtual terkait evaluasi Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sementara itu, belum lama ini Australia melaporkan kasus kematian pertama varian Omicron, Bunda. Kasus kematian tersebut dilaporkan di Sydney bagian barat, Negara Bagian New South Wales (NSW). Pasien meninggal akibat Omicron merupakan lelaki berusia 80 tahun warga Uniting Lilian Wells, North Parramatta.
Dikutip dari laman Reuters melalui detikcom, pasien tersebut tercatat sudah dua kali menerima suntikan vaksin COVID-19, namun dengan risiko penyakit bawaan.
"Ini adalah kematian pertama yang diketahui di New South Wales (negara bagian) terkait dengan varian Omicron yang menjadi perhatian," kata ahli epidemiologi Kesehatan NSW Christine Selvey dalam sebuah video yang dirilis oleh pemerintah.
Berkat adanya varian Omicron, lembaga penelitian kesehatan global independen asal Washington University, Amerika Serikat, Instiitute for Health Metrics and Evaluation (IHME), memprediksi adanya ledakan kasus COVID-19 gelombang ketiga.
Dalam grafiknya, IHME memproyeksikan jumlah kasus COVID-19 yang meningkat tajam di akhir Januari 2022 dengan menembus angka di atas 20 ribu kasus per hari. Tak hanya itu, bahkan mulai awal Februari, angka infeksi COVID-19 harian bisa menyentuh angka di atas 59 ribu kasus, Bunda.
Angka ini juga tidak terpengaruh dengan adanya vaksinasi booster yang sudah dimulai. Peningkatan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga April 2022.
IHME memprediksi pada April, angka kasus COVID-19 akan menyentuh 387 ribu, Bunda. Sementara itu, skenario usai vaksinasi booster, angkanya akan menurun hingga 289 ribu, yang tetap terbilang tinggi.
Jika ditambah dengan kedisiplinan 80 persen dari populasi memakai masker, proyeksi infeksi COVID-19 harian mungkin bisa lebih rendah lagi, tetapi angkanya tetap di ratusan ribu yakni 266 ribu kasus per hari. Artinya, kecepatan penularan varian Omicron diprediksikan sangat pesat.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Mitos Seputar Varian Omicron yang Banyak Beredar, Pahami Faktanya yuk Bun

Mom's Life
Vaksin Sinovac Kurang Efektif Lawan Omicron? Ternyata Ini Faktanya Bun

Mom's Life
Bersiap Bun, Kemenkes Ungkap Puncak Kasus Omicron Diprediksi 2-3 Pekan ke Depan

Mom's Life
Hati-hati Bun! Ini Gejala Khas Omicron yang Kerap Dikeluhkan di Malam Hari

Mom's Life
Varian Omicron Terus Menyebar, AS Bawa Kabar Gembira Bun


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Shandy Aulia Rayakan Natal Bareng Mantan Suami & Anak di Amerika Serikat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda