Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Hal yang Dialami Tubuh saat Sedang Berhubungan Seks dan Orgasme

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 06 Jan 2022 21:50 WIB

Saat melakukan hubungan seks dan mencapai orgasme, beberapa bagian tubuh mengalami beberapa reaksi tertentu. Bunda sudah tahu?
Foto: iStock

Saat melakukan hubungan seks dan mencapai orgasme, beberapa bagian tubuh mengalami beberapa reaksi tertentu. Sering kali bahkan kondisi ini tak disadari oleh Bunda.

Salah satunya rasa sakit yang dialami dapat menjadi berkurang. Kondisi ini terjadi berkaitan dengan adanya pelepasan hormon seperti oksitosin, endorfin, dan vasopresin oleh kelenjar pituitari.

Menurut psikolog sekalikus pakar relationship, Dr. Margarida Rafael, perubahan ini diyakini membuat tubuh menjadi lebih kuat terhadap rasa sakit selama dalam kondisi terangsang.

Nah, apa lagi ya perubahan yang dialami dan dirasakan oleh tubuh saat sedang berhubungan seks dan mencapai orgasme? Berikut ulasannya:

1. Otak

Secara umum, otak merangsang aliran darah ke alat kelamin setelah menerima ribuan sinyal dari ujung saraf. Sinyal-sinyal ini biasanya muncul saat rangsangan dimulai. 

Ada banyak hal yang terjadi di otak selama orgasme. Beberapa di antaranya menjadi rileks dan kontrol emosi menjadi lebih baik.

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus

2. Sistem peredaran darah

Denyut jantung meningkat selama fase gairah awal. Setelah rangsangan terus terjadi dan mencapai klimaks, vagina akan mengalami sedikit pembengkakan akibat peningkatan aliran darah dan sensitivitas.

3. Sistem pernapasan

Selain detak jantung, sistem pernapasan juga akan mengalami peningkatkan selama terangsang dan orgame.

Dilansir Health Digest, seksolog Dr. Jess O'Reilly menyebutkan bahwa saat dalam kondisi klimaks, pola napas akan meningkat. Adanya peningkatan aliran darah juga membuat vagina teraba hangat dan sedikit membengkak.

4. Payudara

Selama tahap pertama orgasme, puting menjadi ereksi dan mengeras berdasarkan rangsangan seksual yang dirasakan. Ini juga merupakan gejala lain dari pelepasan oksitosin. 

Payudara wanita tidak hanya menjadi lebih sensitif saat berhubungan seks, tetapi juga bisa membengkak.

Apa lagi efek yang dirasakan tubuh saa berhubungan seks dan halaman? Intip di halaman selanjutnya, yuk!

Cek Bunda, manfaat rutin melakukan morning seks:

[Gambas:Video Haibunda]




YANG TERJADI PADA KULIT, RAHIM, SERTA HORMON SAAT BERHUBUNGAN SEKS

Foto: iStock

5. Kulit

Kulit dapat jadi tampak memerah saat Bunda mengalami orgasme. Menurut seksolog Dr. Carol Queen, seseorang berpeluang mengalami 'sex flush'. Ini merupakan kondisi di mana warna kulit jadi tampak memerah, salah satunya di dada

"Hal ini terjadi karena peningkatan aliran darah gairah tinggi pada saat orgasme," ujar Queen.

Selain tampak memerah, peningkatan aliran darah ini juga dapat membuat kulit wajah jadi glowing.

6. Rahim, vagina, anus, dan dasar panggul

Selama bergairah dan orgasme, organ-organ ini menerima sejumlah aliran darah tambahan dan akan jadi tampak membesar. Mereka kemudian mulai berkontraksi secara berirama, yang menyebabkan kejang otot (spasm).

7. Hormon

Hormon memegang peranan penting dalam kondisi tubuh secara keseluruhan. Faktanya, ada banyak hal yang terjadi di otak dalam fase ini. Demikian disampaikan oleh terapis Mia Sabat.

"Otak melepaskan banyak hormon bermanfaat selama orgasme, termasuk dopamin, endorfin, dan oksitosin, juga dikenal sebagai hormon cinta," jelasnya 

Demikian ulasan tentang hal-hal yang terjadi pada tubuh saat Bunda berhubungan seks dan mencapai orgasme. Semoga bermanfaat.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda