Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Resep Kue Lumpur Kentang Anti Gagal dan 3 Kue Tradisional Lainnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 24 Jan 2022 07:07 WIB

talam gula aren dan suji jajanan pasar indonesia
Ilustrasi resep kue lumpur kentang. Foto: Getty Images/iStockphoto/AmalliaEka

Resep kue tradisional banyak Jenisnya. Sehingga banyak pilihan bentuk dan rasanya. Salah satu yang sering ditemui adalah kue lumpur kentang.

Bunda bisa membuat untuk anggota keluarga atau suguhan dalam berbagai kesempatan, hingga untuk peluang usaha. Resep kue lumpur kentang ini bisa Bunda coba di rumah.

Selain itu, ada juga resep jajanan tradisional lainnya yang tak kalah menariknya untuk dicoba. Penganan ini memang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di berbagai daerah.

Tetapi, tak ada salahnya jika mencoba di rumah. Bunda juga tidak perlu khawatir gagal, resep dari buku Seri Resep Pasti Jadi, Kue Tradisional Anti Gagal oleh Siti Fatimah yang juga dilengkapi dengan tip anti gagal.  

1. Resep kue lumpur kentang

Untuk menghasilkan kue lumpur yang anti gagal, saat akan menuang campuran, pastikan cetakan sudah panas. Gunakan api sedang yang merata ke seluruh cetakan.

Bahan: 

  • 250 gram kentang kukus, haluskan
  • 250 gram tepung terigu santan ayak
  • 4 butir kuning telur 
  • 3 butir putih telur
  • 200 gram gula pasir 
  • 350 ml kental dari 1/2 kelapa parut 
  • 25 gram margarin, lelehkan
  • 1 sdt garam halus 
  • 25 gram kismis, rendam air hangat sampai empuk
  • 50 gram nangka, potong dadu kecil
  • 1 lembar daun pandan 

Cara membuat: 

  1. Rebus santan dan pandan sambil diaduk hingga mendidih. Angkat, biarkan hingga hangat.
  2. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang. Masukkan kentang, aduk rata. masukkan tepung terigu, aduk rata.
  3. Tuang santan, aduk rata. Masukkan margarin, aduk rata.
  4. Panaskan cetakan kue lumpur, oles tipis dengan margarin.  Tuang satu sendok sayur adonan, tutup cetakan, biarkan matang, taburi atasnya dengan kismis dan nangka, tutup kembali, biarkan matang, lalu angkat.  
  5. Resep ini menghasilkan 24 buah kue lumpur kentang.
Banner Tanaman Hias dengan HidroponikFoto: HaiBunda/Mia

2. Resep kue pukis 

Untuk menghindari kegagalan, saat adonan dituang ke cetakan, pastikan kondisinya tidak terlampau panas, dan gunakan api sedang.  

Bahan: 

  • 2 butir telur
  • 180 gram gula pasir
  • 300 gram tepung terigu
  • 300 ml santan cair
  • 75 gram margarin, lelehkan
  • 1/2 sdt garam halus
  • 1 sdt ragi instan
  • 75 gram kismis

Cara membuat: 

  1. Ayak tepung terigu bersama dengan ragi instan, sisihkan.
  2. Kocok telur dan gula pasir sampai me-ngembang, tuang 150 ml santan, aduk rata.
  3. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata, tuangi sisa santan, masukkan garam, aduk rata
  4. Fermentasi adonan selama 30 menit.
  5. Panaskan cetakan pukis, oles tipis dengan margarin. 
  6. Tuang adonan Pukis 3/4 penuh, tutup cetakan, masak selama 5 menit. Taburi atasnya dengan kismis.
  7. Masak kembali sampai matang. Sajikan.
  8. Resep ini menghasilkan 34 buah pukis.

Resep kue lainnya bisa klik halaman berikutnya.

Simak juga video resep hotteok kacang mede ala Chef Steby:

[Gambas:Video Haibunda]




DUA RESEP KUE TRADISIONAL LAINNYA

talam gula aren dan suji jajanan pasar indonesia

Ilustrasi resep kue talam. Foto: Getty Images/iStockphoto/rikirisnandar

Selain kue lumpur kentang, Bunda juga bisa membuat kue cucur ataupun talam ubi. Gunakan minyak banyak hingga adonan cucur terendam minyak.

Saat akan menuang pastikan minyak sudah dalam keadaan panas. Saat digoreng, ketika adonan sudah terbentuk, goyang perlahan bagian tengah cucur dengan lidi sate agar bagian tengah yang belum matang keluar dan bentuk renda di tepi kue. Berikut resep kue tradisional lainnya:

4. Resep kue cucur 

Bahan:

  • 175 gram tepung beras
  • 50 gram tepung terigu
  • 1/2 sdt garam halus
  • 80 gram gula merah, iris
  • 50 gram gula pasir
  • 250 ml air
  • 1 lembar daun pandan
  • Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus air, gula merah, gula pasir, dan daun pandan sampai gula larut, biarkan suam-suam kuku.
  2. Ayak tepung beras dan tepung terigu, letakkan dalam baskom, tuang 125 ml air gula merah, aduk dengan tangan dengan gerakan seperti memukul selama 15 menit. Masukkan garam, tuang sisa air gula sambil terus diaduk dengan gerakan memukul sampai kalis (15 menit). Diamkan adonan selama 3 jam.
  3. Panaskan minyak goreng dalam wajan kecil, tuang 1 sendok sayur adonan, goreng sampai kecokelatan dan bentuk renda, goyangkan dengan lidi, goreng sampai matang, angkat, tiriskan, sajikan.
  4. Resep ini menghasilkan 18 buah kue cucur.

4. Resep kue talam ubi 

Bahan lapisan 1: 

  • 200 gram ubi jalar warna kuning, kukus sampai matang, haluskan selagi panas
  • 100 gram tepung beras
  • 100 gram gula pasir
  • 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa parut
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 sdt garam halus
  • ½ sdt pewarna kuning

Bahan lapisan 2:

  • 375 ml santan kental dari 1/4 butir kelapa parut
  • 1 lembar daun pandan
  • 75 gram tepung beras
  • 25 gram tepung maizena
  • 1/2 sdt garam halus

Cara membuat:

  1. Lapisan 1: Rebus santan, gula pasir, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih, angkat biarkan hangat kuku. Campur ubi kukus dengan tepung beras, tuang rebusan santan sambil diaduk sampai rata, masukkan pewarna, aduk rata.
  2. Lapisan 2: Rebus santan, garam, dan daun pandan sampai mendidih. Biarkan sampai suam kuku, masukkan tepung beras dan tepung maizena, aduk rata.
  3. Siapkan cetakan, olesi dengan minyak goreng. Tuang lapisan 1 hingga 1/2 penuh, kukus selama 8 menit dengan api sedang. Saat membuat lapisan satu, jika adonan berbintil/tidak rata, saring terlebih dahulu. Lalu, tuang lapisan 2, kukus kembali selama 15 menit dengan api sedang. Alasi tutup dandang pengukus dengan lap bersih agar uap panas tidak menetes ke kue.
  4. Angkat, biarkan dingin, keluarkan dari cetakan, sajikan.
  5. Resep ini menghasilkan 30 buah talam ubi.

Selamat mencoba, Bunda. Semoga berhasil.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda