MOM'S LIFE
7 Makanan dan Minuman yang Bisa Dikonsumsi Jika Terpapar Omicron, Apa Saja?
Melly Febrida | HaiBunda
Selasa, 01 Feb 2022 17:14 WIBAngka pasien Omicron masih melonjak di beberapa negara. Di Indonesia, jumlah warga yang terinfeksi Omicron juga terus bertambah setiap harinya.
Menurut pejabat WHO sebagian besar pasien yang sudah divaksinasi, memiliki gejala yang relatif ringan ketimbang varian sebelumnya. Salah satu gejalanya tenggorokan sangat sakit. Lantas, harus makan apa?
"Dengan Omicron tenggorokannya sangat sakit, seolah-olah Anda menderita radang tenggorokan," kata Robert G. Lahita MD, Ph.D. ("Dr. Bob"), Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health dan penulis Immunity Strong.
Menurut Dr Bob, dengan tenggorokan yang sangat sakit, sangat wajar jika ingin mengonsumsi makanan lunak dan cairan yang mudah tertelan.
Makan Jeruk?
Makan makanan kaya jeruk dan minum jus jeruk untuk vitamin C mungkin tampak seperti penambah kekebalan alami yang harus dicapai ketika sakit. Tetapi, Dr. Bob mengatakan dalam kasus memiliki Omicron, itu tidak akan memuaskan untuk makan.
"Makanan yang terdiri dari jeruk dan makanan yang sedikit asam, akan sangat-sangat sulit untuk ditelan," kata Dr Bob.
Ketika sakit tenggorokan yang parah, sulit untuk menelan beberapa makanan. Itu sebabnya mulailah dengan makanan yang sangat lembut dan lunak.
Kaldu dan protein shake adalah rekomendasi sehat untuk dikonsumsi. Selain itu, es krim juga bisa ditambahkan ke dalam daftar makanan penderita Omicron. Serius?
"Jika Anda tidak menderita diabetes, (makan) es krim. Sesuatu yang mudah ditelan. (Ini) memberi Anda glukosa dan juga protein, jadi Anda setidaknya bisa menjaga berat badan," kata Dr. Bob dikutip Eat This.
Menurut Departemen Pertanian A.S., es krim memberi tubuh dengan jumlah protein yang baik di setiap mangkuk. Jika penderita Omicron makan satu cangkir es krim vanilla, cokelat, atau stroberi, maka akan mendapatkan antara 4 hingga 5 gram protein.
Salah satu alasan utama Dr Bob merekomendasikan makanan yang mengandung gula tinggi terkait dengan satu efek samping yang tidak sehat yang dilihat dari pasien omicron yakni penurunan berat badan yang parah. Hal ini lantaran kurangnya nafsu makan yang berkepanjangan.
"Banyak orang yang mendapatkan Omicron atau Delta kadang-kadang kehilangan 20-30 pounds (sekitar 9-13 kg), dan ini adalah masalah besar. Jadi, jika Anda bisa makan makanan biasa, lakukanlah," katanya.
Namun Dr Bob mengatakan walau dokter sama sekali tidak mengatakan bahwa es krim adalah makanan super sehat, pilihan ini dapat membantu memecahkan beberapa masalah yang dihadapi pasien omicron saat ini.
Pertama, es krim lebih tinggi gula dan lemaknya, yang dapat membantu menjaga berat badan bagi pasien COVID yang sedang mengalami penurunan berat badan.
Kedua, tidak seperti banyak makanan penutup lainnya, es krim memang memiliki beberapa protein karena kandungan susunya. Protein dapat membantu rasa kenyang, setidaknya membuat pasien merasa agak kenyang setelah menikmati semangkuk. Ketiga, es krim itu menenangkan dan dingin di tenggorokan.
Pilihan selain Es Krim
Untuk penderita omicron yang tidak menyukai makanan manis, bisa tetap mendapatkan protein dan lemak yang direkomendasikan. Dr. Bob juga mengatakan bahwa yogurt adalah pilihan yang tepat saat Anda sakit dengan Omicron.
"Saya telah menyarankan bahwa hal terbaik yang harus dilakukan adalah mungkin makan yogurt dan mungkin menaruh beberapa granola pada yogurt," kata Dr. Bob.
Menurutnya yogurt sangat baik sebagai probiotik untuk memastikan usus tetap stabil. Kalau suka, Dr. Bob juga merekomendasikan potongan kecil pisang menjadi topping yogurt.
Selain es krim dan yogurt, berikut adalah beberapa makanan terbaik lainnya untuk dikonsumsi untuk gejala Omicron yang direkomendasikan oleh Dr. Bob. Klik, halaman berikutnya ya Bunda.
Simak juga video kata Menkes soal Ashanty yang diduga terpapar Omicron:

MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK GEJALA OMICRON