MOM'S LIFE
5 Cara Rawat Eucalyptus, Tanaman Hias Berdaun Cantik & Bagus untuk Relaksasi
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 31 Jan 2022 04:00 WIBJakarta - Pernahkah Bunda mendengar tanaman Eucalyptus? Mungkin Bunda lebih mengenalnya dengan sebutan kayu putih ya.
Eucalyptus cinerea atau yang dikenal dengan kayu putih adalah pohon cemara asli Australia yang tumbuh dengan cepat. Tanaman ini memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dan dapat tumbuh beberapa kaki per tahun.
Pohon cemara ini dapat tumbuh hingga 60 kaki atau lebih di lingkungan Australia, tetapi jika ditanam di taman rumah, biasanya tetap kecil, tingginya hanya sekitar 6 hingga 10 kaki.
Eucalyptus adalah jenis tanaman hias dengan daun aromatik yang menarik. Jika Bunda berniat untuk menanam tanaman ini, Bunda perlu perhatikan beberapa untuk merawat tanaman Eucalyptus ini. Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.
Jenis-jenis tanaman Eucalyptus
Selain Eucalyptus cinerea, ada ratusan spesies kayu putih lainnya. Seperti berikut ini :
1. Eucalyptus globulus
Dikenal sebagai getah biru, spesies ini memiliki kulit kayu yang halus dan sangat mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi pertumbuhan.
2. Eucalyptus gunnii
Biasa disebut sebagai cider gum, spesies ini memiliki toleransi dingin yang lebih baik daripada kebanyakan spesies eucalyptus lainnya.
3. Eucalyptus platypus
Biasa disebut moort, ini adalah spesies yang sangat kuat yang dapat mentolerir tanah yang berat, dingin, dan kekeringan.
Cara merawat tanaman Eucalyptus
Dilansir dari The Spruce, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Bunda perhatikan untuk merawat tanaman Eucalyptus atau kayu putih :
1. Pencahayaan
Eucalyptus lebih menyukai banyak cahaya. Bunda dapat meletakkan tanaman ini di tempat yang menerima setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari. Demikian juga, tanaman kayu putih yang ditanam di dalam ruangan harus disimpan di dekat jendela yang terang, sebaiknya menghadap ke arah munculnya sinar matahari.
2. Tanah
Eucalyptus dapat mentolerir sebagian besar jenis tanah, tetapi tanaman ini lebih membutuhkan tanah dengan drainase yang baik. Untuk tanaman kontainer, gunakan campuran pot yang dapat dikeringkan dengan baik. Kondisi pH tanah yang sedikit asam hingga netral adalah yang terbaik.
3. Air
Tanaman ini tahan dengan kekeringan, tetapi tidak suka dibiarkan kering dalam jangka waktu yang lama, Bunda, karena hal itu dapat menyebabkan daun atau cabangnya menjadi rontok.
Aturan praktis yang baik adalah ketika Bunda mencoba memasukkan jari ke dalam tanah dan merasakan kekeringan di ujung jari, Bunda dapat menyiramnya. Ini sering berarti penyiraman mingguan jika Bunda tidak memiliki curah hujan, terutama untuk tanaman kontainer.
4. Suhu dan kelembaban
Eucalyptus lebih menyukai suhu hangat antara sekitar 18 hingga 22 derajat celsius, dan menyukai tingkat kelembaban sedang. Itu tidak bisa bertahan lama terkena suhu di bawah 10 derajat celsius. Jadi, jika Bunda menanam tanaman dalam wadah, bawalah ke dalam ruangan agar mendapatkan suhu yang dingin.
5. Pupuk
Gunakan pupuk tanaman hias yang rendah nitrogen. Pemberian makan yang ekstra menyediakan banyak nutrisi untuk tanaman hias kayu putih yang tumbuh cepat. Carilah pupuk yang tinggi kalium dan rendah nitrogen serta forfor.
Inilah beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk merawat tanaman Eucalyptus atau kayu putih.
Selain itu, Bunda juga perlu tahu bahwa tanaman ini memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan, lho Bunda. Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.
Bunda, simak juga yuk kisah sukses pebisnis tanaman hias dalam video di bawah ini:

7 MANFAAT TANAMAN EUCALYPTUS UNTUK KESEHATAN