Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Minyak Goreng Rp14 Ribu Langka di Minimarket, Ini Penyebabnya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 13 Feb 2022 11:22 WIB

Minyak goreng
Ilustrasi Minyak Goreng Langka di Minimarket/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Siewwy84
Jakarta -

Minyak goreng kini menjadi barang langka di pasaran, Bunda. Sejak harganya turun menjadi Rp14.000 per liter, minyak goreng sudah sulit didapatkan di minimarket.

Banyak masyarakat mengeluh tentang kelangkaan minyak goreng ini lho. Sebab, kelangkaan hampir ditemukan di semua minimarket yang menjual minyak goreng.

Belum lama ini, HaiBunda mendengar cerita dari para Bunda yang mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasaran. Ada yang mengaku tak mendapatkannya meski sudah berkeliling untuk mencari, Bunda. Ada pula yang menyerah dan beralih untuk membeli minyak goreng dari e-commerce.

"Parah sih ini min. Kalo dapet info dari orang dalem mah enak kebagian. Yakali supermarketnya baru buka setengah jam udah ludes aja itu minyak goreng," kata Bunda @adis****, dalam kolom komentar di unggahan HaiBunda.

"Sudah nyerah 2 minggu lebih keliling nyari minyak enggak dapat-dapat, selalu kosong. Adanya di toko tradisional dengan harga 2x lipat. Terus ada yang kasih info di online lebih murah, sekarang beli online aja deh tinggal duduk manis," ujar Bunda @drpu****.

Banner Perjuangan Dea Ananda untuk HamilFoto: HaiBunda/Annisa Shofia

Harga minyak goreng dipastikan turun sejak tanggal 1 Februari 2022. Pembaruan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng saat ini sudah ditetapkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Nah, penetapan ini berlaku untuk minyak goreng jenis curah, kemasan sederhana, hingga premium. Untuk kategori minyak goreng curah ditetapkan dengan harga Rp11.500 per liter. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan sederhana adalah Rp13.500 per liter dan minyak goreng premium senilai Rp14.000 per liter.

Sayangnya, penetapan aturan ini membuat kelangkaan minyak goreng terjadi, Bunda. Sulitnya mencari minyak goreng di minimarket ternyata bukan tanpa sebab.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey, mengatakan bahwa masalah utama kelangkaan minyak goreng adalah pasokan barang yang makin sedikit diterima oleh toko-toko ritel.

"Ritel ini kami kan enggak produksi minyak goreng, kami salurkan saja, yang produksi itu produsen, yang pasarin distributor. Mungkin produsen ada masalah sama bahan baku, itu yang menyebabkan pasokan ke distributor kurang, akhirnya kita ikut kurang," kata Roy.

Menurut Roy, bahan baku CPO dari kelapa sawit untuk membuat minyak goreng juga kurang. Hal ini pun membuat produsen tidak bisa memproduksi minyak goreng untuk sementara waktu.

Sekjen Aprindo Solihin juga mengungkapkan tentang kelangkaan minyak goreng di minimarket. Apa katanya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga 5 fakta tentang harga minyak goreng yang turun, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda