Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Akibat Melewatkan Toner dalam Skincare Harian, Awas Wajah Kusam Bun

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Mar 2022 17:51 WIB

Toner menjadi salah satu langkah penting dalam rangkaian skincare harian. Jika melewatkan toner, apa efeknya bagi kesehatan kulit wajah?
Foto: iStock

Untuk bisa memiliki kulit wajah cerah dan glowing, rangkaian skincare harian yang tepat menjadi kuncinya. Salah satu langkah yang perlu dilakukan: memakai toner. Lantas apa efeknya jika Bunda melewatkan toner?

Dikutip dari Byrdie, toner adalah produk skincare water-based yang digunakan untuk menghilangkan sisa riasan, kotoran, dan minyak setelah pemakaian cleanser. 

Biasanya toner digunakan sebelum serum atau pelembap. Rutin memakai toner dapat membantu menutup pori-pori dan mencerahkan kulit.

Menurut pakar kimia kosmetik, Krupa Koestline, toner umumnya diformulasikan untuk menyeimbangkan pH kulit, menghidrasi, dan menenangkan kulit. 

Fungsi dasar toner adalah mempersiapkan kulit untuk serum dan skincare lain yang digunakan setelahnya. Meski tak wajib, tapi memakai toner dapat memberikan manfaat yakni kulit jadi tampak lebih sehat dan glowing.

Nah, apa saja efek melewatkan toner yang perlu Bunda ketahui? Berikut ulasannya:

1. Sisa kotoran menumpuk dan menyumbat pori-pori

Seperti disebutkan sebelumnya, pemakaian toner membantu menghilangkan sisa kotoran dan riasan yang ada pada kulit. Meski sudah melewati tahap cleansing, sering kali masih ada sisa-sisa yang menyumbat pori.

Pemakaian toner pun membantu mengatasi penumpukan sisa kotoran dan riasan ini, Bunda. Dengan demikian, kulit akan jadi tampak lebih cerah dan terhindari dari jerawat.

2. Kulit tampak kusam

Membersihkan sisa kotoran di wajah dengan rutin memakai toner juga membantu mencegah kulit tampak kusam lho, Bunda.

Efek mencerahkan dan mencegah kulit kusam ini didapat dari manfaat hidrasi toner. Selain lebih cerah, rutin memakai toner pun dapat membuat kulit terlihat awet muda.

3. Penyerapan skincare berikutnya kurang maksimal

Jika Bunda melewatkan pemakaian toner setelah membersihkan wajah, penyerapan skincare selanjutnya (seperti serum dan pelembap) bisa jadi kurang maksimal.

Ini lagi-lagi karena toner bermanfaat untuk membersihkan sisa kotoran dan riasan di kulit. Melewati toner pun bisa membuat pori-pori tersumbat, sehingga penyerapan skincare jadi kurang maksimal.

Maka dari itu, jangan lewatkan step toner supaya manfaat dari rangkaian skincare Bunda selanjutnya bisa terserap lebih baik dan memberi efek glowing.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

Simak video berikut ini untuk tips menghilangkan komedo di hidung:

[Gambas:Video Haibunda]




MENGUBAH pH KULIT DAN MEMBUAT KULIT DEHIDRASI

Foto: iStock

4. Keseimbangan pH kulit berubah

Saat Bunda membersihkan wajah dengan menggunakan cleanser, pH di kulit dapat berubah atau kehilangan keseimbangannya. Kondisi ini lama-kelamaan dapat menyebabkan masalah pada kulit wajah, termasuk jerawat dan komedo.

Dikutip dari Everyday Health, lapisan pelindung kulit memiliki sifat agak asam. Sifat ini bisa menjaga kulit tetap lembap dan terhindari dari bakteri. Ketika kondisi pH kulit sedang tidak seimbang, kulit akan lebih mudah tampak kering, kemerahan, iritasi, dan rentan berjerawat.

Penggunaan toner pun membantu menyeimbangkan pH kulit, sehingga sebaiknya tidak dilewatkan begitu saja, ya.

5. Kulit tampak kering dan dehidrasi

Toner memiliki tesktur cair, sehingga mudah meresap ke dalam kulit dan memberi efek hidrasi yang lebih maksimal. Pemakaian toner juga membantu mengikat cairan dan kelembapan, sehingga kulit lebih glowing dan kenyal. 

Melewatkan toner dapat membuat kulit tampak kering, dehidrasi dan tampak seperti tertarik. Akibatnya, kulit jadi kusam. Jadi, untuk membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit wajah, jangan lupa rutin gunakan toner yang cocok dalam rangkaian skincare harian Bunda, ya!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda