Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Jenis Makanan Bantu Pasien Omicron Cepat Sembuh

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Mar 2022 06:30 WIB

Bubur kacang hijau
Makanan untuk pasien Omicron agar cepat sembuh/ Foto: iStock
Jakarta -

Banyak pasien Omicron disarankan melakukan isoman dengan tetap memenuhi asupan gizi seimbang. Berikut 5 jenis makanan yang dibutuhkan untuk mempercepat sembuh dari COVID-19.

Kasus baru COVID-19 varian Omicron terus bertambah di Indonesia. Meski gejalanya tak seberat varian Delta, tapi Omicron memiliki laju penularan yang lebih cepat, Bunda.

Beberapa pasien yang terkonfirmasi positif Omicron merasakan sakit tenggorokan. Sedangkan gejala anosmia dan sesak napas jarang dikeluhkan, sehingga pasien Omicron lebih dianjurkan menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Saat menjalani isoman, itu artinya kebutuhan gizi harian harus diperhatikan sendiri ya. Meskipun tak menunjukkan gejala yang berat, jangan asal memilih makanan.

Ada beberapa jenis makanan yang disarankan para ahli gizi untuk membantu mempercepat penyembuhan Omicron lho. Apa saja ya kira-kira jenis makanannya?

Berhubung COVID-19 varian Omicron memiliki gejala yang cenderung mirip dengan influenza, seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, pilek, hidung tersumbat, dan nyeri otot. Bunda dan keluarga yang sudah terlanjur tertular Omicron disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna nih.

Tak hanya itu saja, ketika sakit tenggorokan dan pilek tentunya Bunda tidak berselera makan kan? Nah, agar cepat pulih, lebih disarankan memilih makanan yang membuat nyaman tenggorokan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini 5 makanan yang mempercepat penyembuhan pasien Omicron:

1. Makanan lunak

Bubur sumsum made from rice flour and coconut milk is traditional Indonesian porridge. Served with brown sugar syrup. Selected focus.Bubur sumsum untuk pasien Omicron/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Gejala sakit tenggorokan pada pasien Omicron dapat mengganggu selera makan. Meski begitu, Bunda tetap harus makan agar cepat pulih. Bunda dapat menyiasatinya dengan mengolah makanan jadi lebih lunak.

Beberapa makanan lunak yang dapat mengisi perut ketika isoman yaitu bubur ayam, bubur kacang hijau, dan tim tahu. Pastikan makanan dimasak hingga matang agar lebih mudah dicerna di mulut dan perut.

2. Sup dan soto

Pasien Omicron biasanya mengeluhkan sakit tenggorokan dan batuk. Mencegah rongga mulut tidak terasa sakit ketika makan, hindari konsumsi makanan kering. Bunda dapat beralih ke makanan yang berkuah seperti sup dan soto.

Sup dan soto dapat dibuat dengan kombinasi gizi seimbang. Perpaduan sayur dan daging ayam yang dipotong dadu atau suwir, dapat menjadi hidangan lezat yang menggugah selera ketika sakit.

3. Puding

Sebagai hidangan penutup, puding sangat pas disajikan untuk menu makanan ketika isoman. Tekstur puding yang lembut dan mudah ditelan dapat memberi sensasi dingin ketika ditelan.

Jika ingin hidangan yang lebih sehat, Bunda dapat menambahkan buah-buahan pada puding. Jangan gunakan gula berlebih, ya. Selain itu, Bunda juga bisa menambahkan susu setelah puding selesai dimasak agar kandungan protein tidak rusak.

Resep Puding Sutra Manggapuding untuk pasien Omicron/ Foto: Dok. Hestri Susilowati

4. Sari kacang hijau

Ketika nafsu makan benar-benar sedang menurun, Bunda tetap harus menjaga perut tetap terisi. Namun ketika mual, rasanya perut seperti sudah tak mampu menerima makanan dalam jumlah besar.

Sebagai alternatif, Bunda dapat mengganti menu bubur dengan yang lebih cair. Bunda bisa meminum sari kacang hijau, susu, atau yogurt.

5. Air mineral

Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan saat isoman adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kekurangan cairan tentunya sangat berbahaya untuk tubuh yang sedang berjuang melawan COVID-19.

Dalam hal ini, sangat penting memenuhi kebutuhan air mineral untuk menjaga tubuh tetap stabil. Air mineral dapat membantu tubuh mengeluarkan racun lewat proses detoksifikasi.

Selain itu, air mineral juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan mual. Sensasi segar dari air mineral bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk, Bunda.

Agar tetap sehat, pastikan untuk memilih air mineral yang berasal dari sumber mata air alami dan telah diproses hingga steril. Pengolahan air mineral yang tepat dapat membuat air mineral kaya akan kandungan mineral alami yang baik untuk proses penyembuhan saat isoman.

Selain itu, pilih juga air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.

Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral didalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak, dan seluruh anggota keluarga.

Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.

Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!

Bunda, lihat juga ya panduan untuk pasien Omicron yang isoman dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda