MOM'S LIFE
Diet Mediterania Hanya Bisa Dilakukan Orang Kaya? Baca Penjelasan Berikut Bun
Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 25 Mar 2022 11:16 WIBDiet Mediterania telah dinobatkan sebagai metode diet terbaik di 2022 oleh US News dan World Report. Banyak pertimbangan mengapa diet Mediterania disebut metode diet terbaik, salah satunya karena pola makan yang dianjurkan dinilai lebih sehat.
Diet Mediterania secara umum mengacu pada pola makan penduduk di kawasan selat mediterania seperti Italia, Maroko, Perancis dan sekitarnya. Diet Mediterania lebih fokus pada konsumsi makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan lemak sehat (walaupun jarang).
Diet Mediterania mengutamakan bahan makanan yang bersumber pada tumbuhan yang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan antioksidan. Bahkan penelitian mengungkap kalau diet Mediterania bisa memperpanjang umur seseorang.
Terlepas dari semua kebaikan diet Mediterania, sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa diet Mediterania hanya bisa dilakukan oleh orang kaya saja. Mengapa demikian?
Mengutip dari Huffington Post, simak di bawah ini penjelasannya ya, Bunda.
Benarkah diet Mediterania hanya berlaku untuk orang kaya?
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari diet Mediterania mungkin hanya bisa dilakukan oleh orang berpendidikan dan banyak uang. Mengapa hal ini terjadi?
Terlepas dari tujuan menurunkan berat badan, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Italia yang meninjau pola makan, pendapatan, serta tingkat pendidikan dari hampir 19 ribu pria dan wanita.
Para peneliti menemukan bahwa diet Mediterania jika dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke mengalami penurunan sekitar 60% lebih rendah di antara mereka yang berpenghasilan dan berpendidikan tinggi.
Hal yang sama tidak berlaku bagi mereka yang memiliki penghasilan lebih rendah. Meskipun di antara mereka mengikuti rencana makan yang serupa.
Alasan diet mediterania lebih efektif di orang kaya
Meski mengatur pola makan sesuai dengan aturan diet Mediterania, penelitian mengungkap kalau kebiasaan sehat mereka turut mempengaruhinya. Kebiasaan sehat seperti berolahraga teratur, pemeriksaan rutin, dan tidak merokok lebih sering dijalankan oleh orang-orang dengan pendapatan tinggi.
Para peneliti juga memperhitungkan variabel-variabel lainnya, seperti status perkawinan serta indeks massa tubuh (pengukuran berdasarkan tinggi dan berat badan).
Ternyata, walaupun menganut pola makan serupa namun pilihan kualitas makanan yang dikonsumsi orang kaya lebih bervariasi serta berkualitas tinggi.
Perbedaan pilihan makanan
Peneliti juga menyelidiki kemungkinan penjelasan lain untuk perbedaan pola makan yang sehat dari diet Mediterania antara orang kaya dan berpenghasilan lebih rendah.
Temuan menunjukkan bahwa peserta yang kaya makan lebih sedikit daging. Mereka memilih lebih banyak mengonsumsi ikan dan biji-bijian.
Berbeda dengan mereka yang berpenghasilan lebih rendah justru mengonsumsi daging lebih banyak. Sementara pilihan buah dan sayurannya terbatas.
Orang yang lebih kaya mengonsumsi bervariasi buah serta sayuran yang lebih banyak mengandung antioksidan dan nutrisi penting lain. Para peneliti menyimpulkan bahwa kualitas makanan mungkin sama pentingnya untuk kesehatan.
“Uang dapat memberikan akses ke lebih banyak variasi makanan khas diet Mediterania, seperti buah-buahan dan sayuran sehingga memperoleh asupan nutrisi penting yang lebih memadai," kata pemimpin studi, Giovanni de Gaetano, seperti dilansir dari CBS News.
Harga makanan berkualitas tidak murah
Banyak makanan yang dinilai paling bergizi dalam diet Mediterania, termasuk ikan, minyak zaitun, dan hasil bumi lain memiliki biaya tidak murah.
"Mari kita pikirkan sebuah keluarga beranggotakan lima orang yang ingin mendapatkan porsi buah dan sayuran lima hari, ini terdengar cukup mahal,” tambah kepala departemen epidemiologi dan pencegahan di I.R.C.C.S. Institut Neuromed di Pozzilli, Italia.
Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.
Hilangkan perut buncit dengan ramuan alami berikut:

TIPS DIET MEDITERANIA DENGAN BUDGET TERBATAS