MOM'S LIFE
3 Bahaya Dehidrasi yang Sering Diabaikan, Awas Bisa Bikin Bunda Masuk Rumah Sakit
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 17 Mar 2022 06:30 WIBBunda, pernah mengalami dehidrasi? Tubuh rasanya pasti enggak enak banget ya, karena yang pasti jadi haus banget dan tubuh kok jadi mudah banget lelah.
Dehidrasi adalah keadaan ketika cairan di dalam tubuh Bunda lebih banyak terpakai dan tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk menjalankan fungsinya. Kalau Bunda tidak mengganti cairan yang hilang ini, Bunda akan mengalami dehidrasi.
Siapapun bisa mengalami dehidrasi, Bunda. Tetapi, kondisi ini memang lebih sering terjadi pada anak kecil dan orang dewasa termasuk lansia.
Penyebab dehidrasi antara anak kecil dan orang dewasa berbeda-beda, Bunda. Biasanya anak kecil mudah diare dan muntah parah sehingga rentan terkena dehidrasi. Sementara itu, orang dewasa secara alami memiliki volume air yang lebih rendah dalam tubuh mereka.
Ketika dehidrasi sudah semakin parah, Bunda harus segera menghubungi dokter. Jangan tunda pergi ke dokter ketika dehidrasi yang Bunda alami sudah sampai memiliki gejala tinja berdarah atau hitam, mengalami diare selama 24 jam atau lebih, bingung, sering mengantuk, hingga kurang aktif seperti biasanya.
Bahaya dehidrasi yang sering diabaikan
Meskipun dehidrasi terlihat seperti penyakit yang ringan, nyatanya dehidrasi bisa memperburuk kesehatan Bunda jika diabaikan, lho. Berikut ini adalah deretan bahaya yang akan terjadi kalau Bunda mengabaikan dehidrasi.
1. Kejang otot
Kehilangan volume cairan yang parah bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang mengakibatkan kejang otot, Bunda. Hal ini karena elektrolit seperti natrium dan kalium membantu membawa listrik ke sel-sel dalam tubuh.
Hal terbentuk yang bisa terjadi adalah kejang otot pada jantung. Kalau terjadi, dehidrasi bisa berakhir mematikan, Bunda.
Meski begitu, kejang otot jantung termasuk kasus yang jarang terjadi pada dehidrasi. Pasien yang berada di tahap ini harus segera mendapatkan perawatan intensif untuk menstabilkan kondisinya.
2. Kerusakan otot
Dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan, Bunda. Akibatnya, otot akan mengalami kerusakan dalam jangka pendek.
Ada banyak gejala yang terlihat ketika Bunda mengalami kerusakan otot akibat dehidrasi. Salah satunya adalah nyeri otot selama beberapa hari.
3. Batu ginjal
Dehidrasi yang terjadi selama berulang-ulang bisa menyebabkan Bunda terkena penyakit batu ginjal. Bukan tanpa alasan, hal ini karena mineral dan garam yang membentuk batu terkandung dalam urine. Ketika cairan dalam urine berkurang, batu lebih mungkin untuk berkembang.
Kalau Bunda merasa urine Bunda lebih sering berwarna gelap, itu tandanya volume cairan dalam tubuh terlalu rendah. Sebaiknya hindari dehidrasi dengan minum air mineral yang cukup setiap harinya untuk mengurangi risiko batu ginjal.
Nah, mengonsumsi cukup air mineral setiap harinya memang sangat penting bagi tubuh, Bunda. Namun, Bunda harus pastikan air mineral yang dikonsumsi mengandung mineral esensial yang baik untuk tubuh seperti yang dimiliki oleh Le Minerale.
Selain terjaga kebersihan airnya, tutup galon Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara, lho. Artinya, air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.
Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!
Saksikan juga video alasan tidak boleh lupa minum saat olahraga berikut ini: