Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Aman Berpuasa bagi Lansia, Jangan Tinggalkan Sahur

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 11 Apr 2022 17:40 WIB

asian muslim people praying before having their food in dining room together for break fasting
Ilustrasi Berpuasa/Foto: iStock
Jakarta -

Berpuasa adalah hal yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Muslim di bulan Ramadan. Meski begitu, ada beberapa golongan orang yang diperbolehkan tidak berpuasa.

Misalnya Bunda hamil, Bunda menyusui, wanita yang sedang haid atau nifas, lansia, musafir atau yang sedang berada dalam perjalanan, hingga seseorang yang tengah sakit. Setiap orang yang mendapat kesulitan untuk berpuasa diberikan keringanan untuk tidak berpuasa. Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran akan timbul kesulitan saat mereka berpuasa.

Dokter Mita Wulansari, Direktur Pelayanan dan Penunjangan Medis RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta, mengungkapkan ada beberapa golongan orang yang tidak mampu berpuasa dan bisa mengganti puasa dengan membayarkan fidyah.

"Bagi orang yang tidak mampu berpuasa karena usia tua, orang yang sakit menahun, perempuan hamil, perempuan yang menyusui adalah termasuk golongan yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa dan dapat menggantinya dengan membayar fidyah sebanyak 1 Muh atau 0.6 kg atau lebih makanan pokok untuk setiap hari puasa yang ditinggalkannya," jelasnya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Hukum puasa bagi lansia

Bunda, ada beberapa golongan yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa. Salah satunya adalah lansia, terutama yang memiliki penyakit kronis dan parah.

Meski begitu, lansia yang sehat ataupun memiliki keluhan penyakit kronis namun tidak parah, tidak terjadi komplikasi, dan masih sanggup untuk berpuasa, sangat diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa. Lansia yang mengonsumsi menu sehat setiap harinya bisa meningkatkan harapan hidup, lho.

Lebih lanjut, Mita mengatakan bahwa lansia dengan masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, tiroid, atau penyakit degeneratif lainnya tentu harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

"Harapannya, dengan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, maka lansia mungkin saja dapat berpuasa dengan aman tanpa membahayakan keselamatan diri," ungkapnya.

Banner 100 Nama Bayi Laki-laki Modern

Tips aman puasa bagi lansia

Setidaknya ada enam tips berpuasa aman bagi lansia yang dibagikan oleh Mita nih, Bunda. Berikut ini deretannya:

1. Periksa ke dokter

Sebelum memasuki bulan Ramadan, Mita menyarankan agar lansia melakukan check up atau kontrol ke dokter, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kronis, Bunda. Di sini, lansia bisa menanyakan obat atau suplemen apa yang perlu dikonsumsi selama bulan puasa.

"Misalnya, pada penderita hipertensi selama ini mungkin mendapatkan obat hipertensi yang ada pelancar kencing (urine), maka pada bulan puasa biasanya dokter akan meminta minum obatnya dengan dosis setengah tablet," jelasnya.

2. Jangan lewatkan sahur

Sahur adalah hal yang sangat penting ketika berpuasa. Menurut Mita, tubuh lansia membutuhkan energi sepanjang hari untuk beraktivitas.

"Makanlah sahur dengan karbohidrat kompleks serta lauk pauk dan cukup minum," paparnya.

3. Hindari makan berlebihan

Saat berbuka puasa, baiknya dimulai dengan minum terlebih dahulu, Bunda. Setelah itu, barulah mengonsumsi camilan. Selanjutnya, laksanakan salat Maghrib terlebih dahulu lalu makan besar.

"Lansia memiliki penurunan fungsi organ pencernaan dan daya tahan tubuh yang tidak stabil. Oleh karena itu, harus diperhatikan menu makanan saat berpuasa," imbuh Mita.

4. Minum 8 gelas air per hari

Selama berpuasa, usahakan tetap mengonsumsi minimal 8 gelas air per harinya, Bunda. Usahakan juga minum setidaknya 30 cc yang dikalikan dengan berat badan.

"Cara minumnya 1 gelas setelah bangun sahur, 1 gelas selepas sahur, 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas setelah salat Maghrib, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah salah Isya, 1 gelas setelah salat tarawih, dan 1 gelas sebelum tidur," ungkap Mita.

5. Olahraga ringan

Menurut Mita, olahraga adalah hal yang tidak boleh dihindari selama berpuasa. Bagi para lansia, ada baiknya jalan cepat selama 30 menit atau senam sederhana selama berpuasa.

6. Sibukkan diri

Menyibukkan diri dengan hal positif selama berpuasa bisa menjadi salah satu tips bagi lansia, nih. Kegiatan yang bisa dilakukan misalnya saja membaca Al-Quran, zikir, mendengar tausiyah, berkebun, dan sebagainya.

Simak penjelasan selengkapnya di video berikut ini:

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda