MOM'S LIFE
Tampak Serupa, Ini Perbedaan Ketupat dan Lontong untuk Sajian Lebaran
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 27 Apr 2022 09:20 WIBLebaran identik dengan ketupat, olahan beras di dalam anyaman daun kelapa. Tetapi, Bunda bisa juga menyajikan lontong pada Hari Raya Idul Fitri. Apa perbedaan ketupat dan lontong?
Keduanya memang sekilas tampak sama ya Bunda. Meski sama-sama berbahan beras, lontong menggunakan daun pisang dan berbentuk bulat panjang. Sedangkan ketupat adalah beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda atau janur kelapa berbentuk persegi empat.
Lontong dan ketupat biasanya disajikan atau dimakan bersama aneka lauk pauk serta sayuran berkuah. Keduanya dapat juga sebagai pelengkap hidangan lainnya seperti gado-gado, sate, ketoprak, kupat tahu, dan lain sebagainya.
Sebenarnya lontong dan ketupat dapat disajikan kapan saja. Namun, setiap hari raya menu lontong atau ketupat komplit hampir selalu hadir tersaji di meja dan menjadi hidangan utama.
Bunda mungkin pernah bertanya-tanya apa makna ketupat dan kenapa sering dibuat saat Lebaran saja?
Dalam buku Membuat Ketupat Lebaran, penulisnya Malahayati menjelaskan ketupat biasa disebut kupat dalam bahasa Jawa. Kupat berasal dari kata Pat atau Lepat yang artinya kesalahan dan "Luar" yang berarti di luar atau terbebas.
Dengan makna kata-kata tersebut, diartikan bahwa orang yang makan ketupat diharapkan mereka sudah terlepas dari segala kesalahan. Kemudian saatnya saling memaafkan dan melebur dosa dengan simbol.
Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang, tidak terlalu muda, dan tidak terlalu tua. Jadi tidak sembarang daun kelapa yang bisa digunakan untuk membuat kulit ketupat.
Di beberapa kalangan di Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah. Ada beberapa masyarakat yang masih memegang tradisi untuk tidak membuat ketupat di hari biasa, sehingga ketupat hanya disajikan sewaktu lebaran dan hingga sepekan sesudahnya. Sedangkan di Bali, ketupat sering dipersembahkan sebagai sesajian upacara adat.
Bagaimana dengan lontong? Pada lontong, berasnya dimasak dalam gulungan daun pisang. Dalam membuatnya, Bunda sebaiknya memilih beras berkualitas baik dan gunakan daun pisang batu karena tidak mudah robek.
Untuk mendapatkan warna hijau pada lontong, letakkan bagian daun pisang yang berwarna hijau terang di dalam gulungan. Bunda bisa membuat lontong dengan dua cara, yakni diaron sebelum dibungkus atau dari beras langsung.
Untuk yang dibuat dari beras, sekarang di pasaran banyak dijual cetakan untuk membuat gulungan lontong. Masukkan daun ke dalamnya.
Kemudikan sematkan ujungnya dengan lidi, isi dengan beras hingga 1/3 cetakan, lalu sematkan kembali ujungnya dengan lidi. Rebus dalam air yang banyak hingga terendam dalam posisi berdiri.
Baca perbedaan ketupat dan lontong lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Tonton juga video tips menyimpan bumbu dapur biar awet berikut ini:

BEDA KETUPAT DAN LONTONG