
moms-life
Ragam Posisi Seks yang Dilarang Dalam Islam dan Alasannya, WOT Termasuk Lho Bun
HaiBunda
Rabu, 25 May 2022 23:40 WIB

Suka melakukan variasi seks bisa membuat pernikahan lebih harmonis. Namun jika Bunda beragama Islam maka ada beberapa posisi seks yang tak dianjurkan dilakukan.
Ragam posisi seks yang dilarang dalam Islam bukan semata-mata larangan, lebih lanjut, ternyata ada alasan agama hingga kesehatan. Allah SWT tidak melarang Bunda dan Ayah melakukan variasi seks tapi dianjurkan posisi seks yang baik dan tidak membawa 'penyakit'.
Melalui surat Al Baqarah ayat 223, Allah SWT mengeluarkan perintahnya mengenai seks dalam Islam yang berbunyi;
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya:
"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."
Untuk itu, ada beberapa posisi seks yang dilarang dalam Islam karena memiliki alasan agama dan kesehatan. Simak ulasan mengenai beberapa posisi seks yang dilarang dalam Islam, seperti dikutip dari buku ‘Mahkota Pengantin’ karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri’.
1. Woman on top (WOT)
Posisi seks yang dilarang dalam Islam salah satunya adalah woman on top (WOT). Bahkan posisi seks dengan istri di atas dan suami, menyetubuhi di atas punggungnya menjadi posisi seks terburuk.
Alasan posisi seks ini dilarang dalam Islam adalah karena menyalahi posisi lumrah yang dikodratkan Allah SWT atas pria dan wanita. Tidak hanya itu, ada pula dampak buruk yang bisa terjadi, seperti sperma suami sulit keluar secara keseluruhan.
Sperma yang menyisa di dalam kelamin bisa membusuk dan membahayakan kesehatan suami. Mungkin juga cairan dari kelamin istri mengalir ke lubang penis suami yang bisa menyebabkan penyakit kuning.
2. Posisi seks melalui dubur
Posisi seks yang dilarang Islam selanjutnya adalah bersetubuh lewat dubur. Posisi seks yang dilarang dalam Islam seperti bersetubuh lewat dubur pernah diriwayatkan dalam beberapa hadist, Rasulullah SAW bersabda;
“Terlaknat siapa saja yang mendatangi istrinya pada duburnya.” (HR. Abu Dawud (2162))
“Allah SWT tidak memandang laki-laki yang menyetubuhi istrinya pada duburnya.” (HR. Ahmad (2/344) dan At-Tarmidzi (1/218))
“Barang siapa menggauli wanita yang sedang haid atau wanita pada duburnya, atau mendatangi dukun lalu mempercayainya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad.”
Posisi seks ini dilarang dalam Islam karena beberapa alasan. Pertama, itu dosa besar bahkan hukumnya pelaku bisa dibunuh jika dilakukan terhadap anak-anak. Kalau dilakukan suami pada istri maka wajib dikenai sanksi.
Kedua, Allah SWT mengharamkan menyetubuhi lewat dubur karena itu merupakan tempat keluarnya kotoran yang permanen. Ini akan memberikan peluang untuk berbuat kejahatan dari dubur wanita ke anak-anak.
Ketiga, dari sisi medis dubur tidak disiapkan dan tak diciptakan untuk aktivitas seks. Ini bisa membahayakan pria karena tak bisa menarik semua sperma dari penis karena posisinya menyimpang. Belum lagi butuh gerak yang melelahkan sekali karena menyalahi sesuatu yang alami.
Teruskan membaca halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.
Simak juga video ini untuk tahu tanda yang terjadi jika Bunda sudah orgasme:
POSISI SEKS APA PUN SAAT SEDANG HAID
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ekaterina79
3. Berhubungan seks saat haid
Posisi seks yang dilarang dalam Islam lainnya yakni gaya bercinta apa pun dilakukan saat Bunda sedang haid. Sesuai firman Allah SWT yang tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi;
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ - ٢٢٢
Artinya:
“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.”
Alasan berhubungan seks saat menstruasi dilarang, di antaranya karena karena darah haid merupakan kotoran dan Allah SWT memerintahkan agar tidak menyetubuhi wanita saat sedang menstruasi.
Berhubungan seks saat haid ari sisi medis bisa membahayakan kesehatan Bunda dan suami. Seperti mengalami infeksi rahim, mengalami endometriosis, terkena penyakit kelamin, hingga menyumbat pembuluh darah jantung.
“Dikhawatirkan masih ada pembuluh darah yang terbuka sehingga bisa memicu gelembung udara (emboli) saat gerakan-gerakan penis ketika penetrasi ke dalam vagina. Emboli ini bisa terbawa arus aliran darah yang bila menyumbat pembuluh darah jantung (arteri coronaria) akan fatal akibatnya,” jelas Dr. Andri Wanananda MS, dokter seksologi, seperti dilansir dari detikHealth.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Posisi Seks yang Disukai Wanita, Mana Favorit Bunda?

Mom's Life
5 Posisi Bercinta yang Bisa Dilakukan Selain di Ranjang, Mau Ajak Suami Coba Bun?

Mom's Life
6 Posisi Seks yang Cocok Dicoba Saat sedang Malas Gerak, Tetap Intim dan Hot

Mom's Life
Pencegahan Ekstra, 3 Posisi Seks Ini Minim Risiko Hamil Bun

Mom's Life
6 Posisi Seks Paling Didambakan Wanita, Mana yang Jadi Favorit Bunda?

Mom's Life
5 Posisi Seks untuk Pasutri yang Gemar Cuddling, Bisa Sambil Pelukan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda