
moms-life
Jangan Tiru Selebgram yang Ajak Ridwan Kamil Selfie, Ini 5 Cara Sampaikan Belasungkawa
HaiBunda
Sabtu, 04 Jun 2022 19:05 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, beserta keluarga, memutuskan untuk kembali ke Tanah Air karena sang anak, Emmeril Khan Mumtaz, tak juga ditemukan, Bunda. Kepulangan Ridwan Kamil ini pun turut dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Di tengah duka keluarga, muncul konten selebgram bernama Fitri Bazri yang mengunggah foto selfie bersama Ridwan Kamil, yang disebutnya tak sengaja bertemu di bandara.Â
Netizen menganggap perilaku Fitri Bazri nirempati karena dilakukan di saat seperti ini. Dengan sigap, Fitri pun menghapus foto tersebut dan memberikan klarifikasi.
Fitri mengatakan dirinya hanya ingin mengucapkan belasungkawa saat berpapasan dengan Ridwan Kamil saat menunggu boarding di Doha. Setelah itu, ia pun mengabadikan momennya ini tanpa ada tujuan apapun.
"Jujur niat kami awal hanya mengucapkan bela sungkawa saat berpapasan dengan beliau saat menunggu boarding yang sama di Doha, Qatar. Setelah mengobrol sebentar dengan beliau, lalu normal sebagai manusia kita ingin mengabadikan moment bersama Pak RK, serta tidak ada tujuan apa pun," kata Fitri Bazri melalui akun Instagram-nya.
"Terlepas dari itu semua, aku meminta maaf foto dengan Pak RK dan sudah di-takedown dari reels dan Instastory saya. Semoga masalah ini jadi pembelajaran untuk ke depannya. Terima kasih semua," tambahnya kemudian.
Terkait hal ini, seorang psikolog klinis dari Tiga Generasi sebagaimana dilansir dari laman detikhealth, Utari Krisnamurthi mengungkapkan, saat menyampaikan rasa duka, penting untuk tetap bersandar pada etika, Bunda. Jangan sampai ungkapan duka yang Bunda sampaikan justru menambah rasa lukanya.
Agar tak menyakiti pihak yang berduka, hindari mengatakan hal-hal yang bersifat penasaran. Tak disarankan juga untuk memberi saran-saran yang tidak perlu.
"Sebaiknya jauhi pertanyaan yang mengarah ke penasaran, misalnya, nanya 'Kenapa kok bisa kejadian seperti ini? Apa yang terjadi? Apakah ada firasat akan ditinggalkan?' Atau, 'Kok bisa sih kayak gini? Harusnya jangan gini, gini.' Padahal orangnya kan udah nggak ada, jadi udah nggak bisa ada kata-kata 'harusnya' dan 'seandainya', atau menyesali kejadian tersebut," kata Utari di acara e-Life detikcom beberapa waktu lalu.
Cara berduka atau berbelasungkawa
Selain hal di atas, ternyata ada beberapa cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk menunjukkan rasa belasungkawa, lho. Melansir dari laman The New York Times, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.
1. Ungkapan digital
Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, segala sesuatunya bisa dilakukan secara digital atau online, Bunda. Hal ini juga berlaku untuk ungkapan belasungkawa atau duka.
Saat Bunda mendapatkan seorang teman atau keluarga tengah dalam keadaan berduka, Bunda bisa mengirimkan pesan langsung melalui Facebook atau email. Dalam pesan, jangan lupa katakan kalau Bunda sangat bersimpati dan berbelasungkawa atas kehilangan yang dirasakan oleh mereka. Hibur juga mereka dengan kalimat-kalimat yang indah.
2. Kirimkan catatan
Kalau Bunda ingin mengucapkan rasa berduka atau belasungkawa secara langsung, Bunda bisa kirimkan catatan atau kartu kepada teman atau keluarga, nih. Meski sulit, Bunda tetap harus menjadi sandaran bagi mereka yang tengah mengalami masa-masa sulit.
Meskipun terlihat kuno, orang yang menerima surat atau catatan Bunda mungkin saja akan sangat senang akan hal ini. Surat berisi kalimat menghibur yang Bunda tuliskan juga bisa dibaca oleh mereka secara berulang-ulang.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, jangan lupa juga simak video penyebab janin meninggal dalam kandungan berikut ini:
CARA BERBELASUNGKAWA YANG LAINNYA
Ilustrasi Berbelasungkawa/Foto: Getty Images/iStockphoto/Goodboy Picture Company
3. Gambarkan kenangan
Kalau Bunda mengenal dekat orang yang meninggal, bicarakan tentang apa yang paling Bunda cintai dan sukai dari mereka. Kenangan ini bisa Bunda tulis dan gantung di berbagai hal, misalnya saja sebagai hiasan pohon Natal.
Berbagi sesuatu yang positif adalah hal yang penting bagi mereka yang tengah kehilangan. Mereka akan merasa kalau orang yang meninggal tersebut mendapatkan pesan dan mengatakan kalau ia tidak sendirian.
4. Tawarkan bantuan
Membuat tawaran untuk membantu mungkin tidak akan akan menghasilkan apa-apa, Bunda. Kalau Bunda ingin membantu mereka, buatlah menjadi lebih spesifik.
Alih-alih mengatakan "Saya ada di sini kalau kamu ingin bicara', atau "Saya ada di sini kalau kamu membutuhkan sesuatu", lebih baik katakan "Saya ingin membawakan kamu makan malam di hari Selasa." atau bisa juga dengan kalimat "Saya ingin pergi ke supermarket dan ingin membawakan kamu makanan. Kira-kira apa yang kamu inginkan?"
Tujuan dari berbelasungkawa adalah untuk membantu mereka dan menawarkan kenyamanan untuk mereka selama masa sulit.
5. Hal yang tidak boleh dikatakan
Saat seseorang dalam keadaan berduka, membandingkan duka mereka dengan duka yang pernah Bunda rasakan adalah hal yang tidak dianjurkan, Bunda. Hindarilah menceritakan pengalaman Bunda dengan kematian orang lain. Kalau Bunda melakukan hal ini, orang yang tengah berduka justru merasa kalau Bunda lah orang yang seharusnya dihibur.
Tak hanya itu, hindari juga kalimat-kalimat klise seperti "Itu adalah hal yang terbaik" atau "Saya tidak bisa membayangkan apa yang kamu alami". Yang terpenting, teruslah berada di sampingnya, terutama saat mereka merasa terpuruk.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Begini Beda Sikap Atalia & Zara saat Lebaran di Tengah Isu yang Menerpa Ridwan Kamil

Mom's Life
Pesan Atalia Istri Ridwan Kamil untuk Sang Putri yang Putuskan Lepas Hijab

Mom's Life
5 Fakta Guru SMK Dipecat Usai Komentar 'Maneh' di Instagram Ridwan Kamil

Mom's Life
Isolasi Mandiri, Istri Ridwan Kamil Dapat Kejutan Manis dari Hamish Daud

Mom's Life
Reaksi Unik Netizen Saat Istri Ridwan Kamil Tak Sadar Salah Pakai Sepatu


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Zara Putri Ridwan Kamil di Inggris, Siap Kuliah Diantar Sang Bunda
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda