Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Mengusir Kucing Liar agar Tak Kembali, Termudah Bersihkan Sisa Makanan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 13 Aug 2023 11:10 WIB

Asian man with elder cat lying on chest at home.
Ilustrasi Kucing Liar/Foto: iStock

Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling banyak dipilih, Bunda. Namun, terkadang kucing yang menjadi peliharaan kerap mengundang kucing liar lainnya.

Kucing liar bisa membunuh burung yang Bunda pelihara juga, nih. Namun, kebanyakan masalah yang terjadi akibat kucing liar adalah rusaknya taman atau kebun Bunda.

Bunga-bunga yang Bunda tanam pun bisa dengan mudah masuk ke dalam tempat sampah setelah para kucing berkeliaran. Hal ini karena kucing liar memiliki sifat agresif dan dapat menyerang peliharaan Bunda.

Tak hanya itu, kucing yang berkeliaran juga bisa menularkan berbagai penyakit seperti kutu atau hama yang nantinya akan menular ke hewan peliharaan. Bahkan, Si Kecil juga bisa digigit atau dicakar oleh mereka, nih.

Banner Cara Membuat Infused Water

Sebelum mengusirnya, pastikan Bunda bisa membedakan mana kucing liar dan kucing jinak yang sedang berkeliaran di halaman, ya. Kucing liar biasanya mudah membuat kekacauan, sementara itu, kucing jinak akan dengan mudah menemukan jalan pulang ke pemiliknya.

Jangan sampai masalah kucing liar ini berlarut-larut ya, Bunda. Karena itu, Bunda perlu mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi ke rumah.

Cara mengusir kucing liar

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi ke rumah. Kalau Bunda penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari laman The Spruce.

1. Bersihkan sisa makanan

Kucing liar akan mengunjungi tempat-tempat yang menyimpan banyak makanan, Bunda. Karena itu, hindari memberikan makanan pada hewan peliharaan di luar rumah, ya.

Sebaiknya tutupi sisa-sisa sampah dengan aman untuk mencegah kucing liar memakannya dengan mudah. Jangan menambahkan sisa daging ke tumpukan kompos tanaman, Bunda.

2. Buang ke tempat terlindungi

Semua hewan liar membutuhkan tempat yang aman untuk tidur dan membesarkan anak-anak mereka. Kalau Bunda ingin mereka tetap aman tanpa harus kembali ke rumah, Bunda bisa buat kandang sederhana sebagai tempat penampungan, sebelum akhirnya mengusir mereka.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Bunda, lihat juga video tips mencuci pakaian hitam berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGUSIR KUCING LIAR LAINNYA

Kyoto, Japan - March, 3 2015: Man feeding stray cats in a park in Kyoto, Japan.

Ilustrasi Kucing Liar/Foto: iStock

3. Buat kucing tidak nyaman

Kucing merupakan hewan peliharaan yang bisa dirawat dengan mudah, Bunda. Mereka juga suka membuat hubungan dengan majikannya. Meski begitu, mereka tidak akan mengunjungi tempat-tempat yang mereka anggap tidak nyaman.

Sama halnya dengan kucing rumahan, kucing liar juga tidak akan berkunjung ke tempat yang mereka anggap tidak nyaman. Karena itu, Bunda bisa berikan area kebun dengan kerikil tajam, pecahan kulit telur, hingga lapisan kawat agar tanah yang mereka pijak jadi tidak nyaman.

4. Gunakan taktik

Taktik menakut-nakuti kuno bisa digunakan untuk mencegah kucing mengunjungi pekarangan rumah Bunda, nih. Buat sirine ultrasonik, alat penyiram yang diaktifkan dengan gerakan, dan lampu yang diaktifkan dengan gerakan, akan sangat membantu.

Kalau kucing melompat di pagar ke area tertentu, Bunda bisa gunakan lonceng sensitif yang terbuat dari kaleng kacang dan kelereng. Kucing seketika akan melompat ketakutan.

5. Hubungi pengendali hewan

Sebagian besar komunitas staf spesialis pengendali hewan akan menangani hewan liar atau hewan peliharaan lepas yang menyebabkan bahaya atau gangguan, Bunda. Tingkat keterlibatannya pun bervariasi, tergantung komunitas yang ada di wilayah Bunda. Beberapa lembaga akan mengambil tindakan untuk menjebak dan mengeluarkan kucing liar.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda