Wanita Banjarmasin Alami Culture Shock saat Dinikahi Pria Korea, Begini Kabarnya Kini

Dua tahun menikah membuat Tara merasakan hal-hal yang sebelumnya tak pernah ia rasakan, Bunda. Tara pun mengaku dirinya terkena culture shock.

Tara yang merupakan orang Banjarmasin terbiasa hidup dengan santai. Namun, budaya Korea yang dibawa Woni justru mengharuskannya untuk melakukan sesuatu dengan cepat.

"Sebenarnya karena kita jauh banget dari Banjarmasin sama Korea kan, itu benar-benar budayanya beda banget," kisah Tara.

"Aku sebenarnya lebih santai karena lingkungan, dia (Woni) yang di Korea tuh namanya budaya pali-pali, budaya cepat-cepat. Jadi harus cepat-cepat," sambungnya kemudian.

Tak hanya Tara, Woni juga merasakan hal yang tak pernah ia ketahui tentang Tara sebelum menikah, nih. Salah satunya adalah waktu Tara dalam berdandan.

"Waktu makeup-nya lama banget, dua jam, tiga jam. Tapi ternyata itu bukan beda budaya. Cuma salah satu pengalaman yang sesudah menikah, semua orang bisa mengalaminya," ungkap Woni.

Pernikahan Woni dan Tara pun tidak mudah, Bunda. Keduanya mengaku sulit mendapatkan restu dari kedua orang tua.

Simak kisah lengkapnya di laman berikutnya, yuk.