Sewa IT untuk Cari Pembully Anaknya, Eks TKW dan Suami Spanyol Temukan Fakta Tak Terduga

Yanti Guixe dan keluarga/ Foto: Instagram @yanti_guixe

Ketika anak menjadi korban bullying, hati orang tua pun ikut hancur. Ini dirasakan seorang TKW bernama Yanti. Ia membagikan pengalaman kurang menyenangkan.

Kisah tersebut Yanti bagikan melalui kanal YouTube miliknya. Belum lama ini, HaiBunda sudah mengontaknya dan diizinkan untuk mengangkat kisahnya tersebut.

Sebagai TKW, Yanti mengakui bahwa ia kerap dianggap remeh. Katanya, netizen yang mengikuti cerita hidupnya mempermasalahkan hal tersebut dan menyangkut pautkannya pada pendidikan Yanti yang rendah.

"Ada comment gini, 'Mbak Yanti TKW yang berpendidikan rendah, makanya kalau bicara itu kurang tata krama', kayak gitu," tuturnya, dikutip dari kanal Yanti Guixe Family pada Senin (13/6/2022).

Yanti tak menyangkal bahwa dirinya memang tak mengenyam pendidikan yang tinggi. Walau begitu, ia mengingatkan bahwa para TKW merupakan salah satu pahlawan yang membantu negara.

Banner Cara Membuat Infused Water/ Foto: Annisa Shofia

"Ya Maaf banget kalau aku kedengarannya kurang tata krama, memang aku itu pendidikannya rendah, ya. Aku akui, aku enggak munafik, aku sekolah cuma sampai SD," katanya.

"Jangan selalu rendah seorang TKW. TKW itu pahlawan devisa lho, teman-teman. Bisa bisa membantu negara juga," tuturnya.

Selain itu, wanita yang menikah dengan pria Spanyol ini juga menegaskan bahwa orang-orang tak boleh menyamaratakan seluruh TKW seperti dirinya. Di luar sana, banyak dari mereka yang menyelesaikan S1 hingga S2, lho.

"Enggak semua TKW berpendidikan rendah. Banyak banget yang jadi TKW itu juga udah S1-S2," tuturnya.

Omongan negatif itu tak serta merta membuat Yanti pesimistis dengan dirinya, Bunda. Karena katanya, usahanya bekerja keras di negeri orang ini bisa memberi manfaat bagi keluarga dan yang membutuhkan.

"Tapi aku bisa menyekolahkan adikku sampai yang dia mau, terus aku bisa membahagiakan orang tuaku, Alhamdulillah banyak membantu orang juga."

Pilihan Redaksi

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang wanita eks TKW yang mendapatkan hadiah mewah dari mertua bule:

[Gambas:Video Haibunda]

SAKIT HATI SAAT ANAK DIHINA

Yanti Guixe dan suami/ Foto: YouTube

Yanti, yang merupakan bunda dari tiga orang anak ini juga bagikan pengalaman tak menyenangkan lainnya. Kali ini soal anaknya yang dihina oleh netizen, Bunda.

Yanti sendiri awalnya tak peduli dengan omongan orang terkait dirinya. Namun sama seperti ibu pada umumnya, ia merasa mendidih ketika sang anak turut jadi perbincangan.

"Sebenarnya aku enggak menghiraukan kata orang, ya. Tapi kalau yang menghina anakku, kadang-kadang itu (bikin) aku mendidih. Kayak kemarin ada yang bilang, 'Mbak Yanti, itu aku liat-liat anaknya, yang Alex, itu kok kayak idiot'," kenangnya.

Omongan tersebut tak bisa ia indahkan. Menyangkut anak, Yanti langsung tak enak hati. "Itu langsung... gimana, gitu (sambil memegang dada). Anakku yang Alex itu memang rada pendiam, tapi dia sangat pintar," tuturnya.

Enggak sampai di sana, Yanti juga pernah mendapat omongan lain. Ada netizen yang membicarakan bintitan anaknya. Katanya, itu bisa mengarah pada tumor ganas.

Orang tua mana yang enggak khawatir, Yanti sendiri mengakui bahwa omongan tersebut sukses membuat dirinya tak bisa tidur dan memeriksakannya langsung pada dokter.

"Terus ada lagi yang ngomongin soal bintitan, "Mbak Yanti, awas itu matanya (anak) bintitan, takutnya itu tumor ganas blablablabla. Aku langsung kepikiran sampai malam itu enggak bisa tidur. Terus sampai diperiksakan ke dokter, itu enggak apa-apa ya bintitan biasa," tuturnya.

"Jadi kalau yang mau berkata jahat, pikirlah dulu perasaan yang punya anak ya temen-temen," pesannya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

PELAKUNYA TERNYATA..

Yanti Guixe/ Foto: Instagram @yanti_guixe

Yanti tak terima dengan penghina anaknya. Suami Yanti pun ternyata juga pernah mencari tahu sosok yang mengganggu pikiran keluarga mereka.

"Itu suami sampai nyewa IT buat cari tahu (pelaku komentar jahat)," ujarnya.

Pelaku memang bersembunyi di balik akun palsu. Namun saat diselidiki, Yanti tak menyangka bahwa orang tersebut sosok yang dekat dengan dirinya.

"Ternyata, itu (pelakunya adalah) teman dekatku sendiri yang ngatain anakku blablabla tapi pakai akun palsu," ungkapnya.

Teman Yanti pada akhirnya meminta maaf sambil nangis-nangis. Ia menyesal dan berharap dimaafkan agar tak dilaporkan ke pihak berwajib.

"Akhirnya apa, (dia) minta maaf. Nangis-nangis, sebelum dilaporkan."

Wanita asal Blitar itu mengakui tak habis pikir dengan netizen yang tega menyebar komentar seperti itu. Sebelumnya, ia juga mengingat omongan tajam sesaat ia kehilangan calon anak karena keguguran.

Saat itu, netizen mengatakan bahwa kejadian pilu itu menjadi karma yang pantas diterima Yanti. Omongan tersebut membuat ia semakin drop dan baru bisa muncul dalam vlog sebulan kemudian.

"Aku yang habis keguguran, sampai enggak bikin video satu bulan. Ada yang bilang, 'Itulah, kena karma blablabla'. Aku yang baru kehilangan janin masih dibilang gituan, akhirnya drop."

"Aku satu bulan kemudian, baru aku mau ngevlog lagi," sambungnya.