
moms-life
Berhubungan Intim Saat Masih Ada Sisa Haid, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
HaiBunda
Senin, 15 Aug 2022 22:50 WIB

Berhubungan intim saat haid jelas dilarang dalam Islam. Namun bagaimana jika berhubungan intim selesai masa menstruasi tapi masih ada sisa darah haid?
Mengutip buku ‘Mahkota Pengantin’ karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri’, larangan berhubungan intim saat sedang haid jelas tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 222. Allah SWT memerintahkan para suami agar menjauhi istri saat sedang haid.
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ - ٢٢٢
Artinya:
“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.”
Bagaimana jika berhubungan intim saat masih ada sisa darah haid? Mari kita bahas di sini Bunda.
Hukum berhubungan intim saat masih ada sisa darah haid
Hukum berhubungan intim saat masih ada sisa darah haid dan masa menstruasi belum usai dilarang dalam Islam. Jika melakukannya maka perlu dikenakan kafarat atau denda, berupa bersedekah satu atau setengah dinar.
Terdapat ilmu modern yang membuktikan bahwa ada faktor berbahaya jika berhubungan seks saat haid atau setelah darah kotor berhenti namun masih dalam masa menstruasi. Oleh sebab itu, Bunda dan suami baru diperbolehkan bersetubuh setelah istri menyucikan diri dengan air.
Bagaimana jika darah yang keluar termasuk darah istihadhah?
Darah istihadhah merupakan darah yang berasal dari urat pecah atau putus dan umumnya keluar bukan pada masa haid. Namun beberapa wanita mengalaminya selama pada masa menstruasi karena itu adalah darah penyakit.
Ketika Bunda mengalami pendarahan selama masa menstruasi lebih dari 15 hari atau kurang lebih 2 minggu maka ada kemungkinan itu termasuk darah penyakit. Periksakan ke dokter jika menstruasi lebih dari 15 hari.
Jika memang darah yang keluar adalah darah istihadhah maka tidak diharamkan bagi suami menggaulinya. Bahkan wanita yang mengalami darah istihadhah juga boleh salat dan berpuasa tentu setelah mandi wajib untuk menyucikan diri dari haid.
Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Tingkatkan libido dengan 'ramuan' alami berikut ini:
BOLEH MELAKUKAN AKTIVITAS SEKS TANPA PENETRASI
Hukum berhubungan intim saat masih ada darag sisa haid/Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat
Dalam Islam, Bunda dan suami tetap diperbolehkan melakukan aktivitas seks selain penetrasi. Islam melarang suami mencampakkan istri mereka saat sedang haid dan melarang menyetubuhinya ketika menstruasi. Hal ini sesuai hadist yang berbunyi;
“Lakukanlah segala sesuatu kecuali bersetubuh.” (HR. Muslim)
Shahih dari Aisyah mengatakan;
“Rasulullah memerintahkan salah seorang dari kami agar memakai sarung jika sedang haid, lalu suami tidur dengannya.”
“Jika Nabi menginginkan sesuatu dari istri yang sedang haid maka beliau menaruh sesuatu pada kemaluannya, kemudian melakukan apa yang beliau inginkan.” (HR. Muslim)
Sementara hadist Anas jelas menunjukkan yang diharamkan hanya menggauli tempat keluarnya haid secara khusus, yakni bersetubuh. Dibolehkan semuanya selain kecuali dubur.
Bahaya berhubungan intim saat masih ada darah haid
Larangan berhubungan intim saat haid atau masih keluar darah selama masa menstruasi tentu karena ada bahaya kesehatan yang mengintai. Salah satu bahaya yang bisa terjadi pada Bunda karena berhubungan intim ketika menstruasi bisa mengalami infeksi rahim.
Saat menstruasi, mulut rahim terbuka sehingga bisa menyebabkan kuman atau bakteri masuk ke dalam rahim ketika penetrasi. Dokter spesialis kandungan, Ni Komang Yeni Dhana Sari, mengatakan bahwa risiko infeksi pada rahim bisa terjadi karena tingkat keasaman vagina yang meningkat saat haid.
"Takutnya ada iritasi pada daerah vagina, atau ada kuman dari luar vagina yang terdorong masuk akibat penetrasi penis," ujar Yeni seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Selain itu, ada pun bahaya kesehatan lain yang bisa mengancam nyawa, seperti mengalami penyumbatan pembuluh darah jantung. Endometriosis hingga terkena penyakit kelamin juga bisa terjadi karena berhubungan intim selama masa haid.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kenapa Tiap Berhubungan Intim Keluar Darah? Ini Kemungkinan 5 Penyebabnya

Mom's Life
5 Teknik Penetrasi Agar Bunda dan Suami Puas di Ranjang

Mom's Life
3 Tips Membuat Hubungan Seks yang Terjadwal Terasa Makin Nikmat

Mom's Life
Sudah Lama Menikah? Intip 4 Resep Hubungan Intim Tetap Menggairahkan

Mom's Life
4 Jurus Anti-Canggung Saat Mengajak Ayah Bercinta Duluan
Mom's Life
5 Alasan Bunda Perlu Lakukan 'Ehem' Tiap Malam
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda