sign up SIGN UP search

moms-life

Benarkah Gairah Seks Berlebihan Bisa Terjadi? Begini Bun Penjelasan Ahli

Arina Yulistara   |   Haibunda Sabtu, 08 Oct 2022 21:50 WIB
Couple on Valentine day enjoy in love. They are in bedroom, having romantic moment together embracing, kissing and smiling caption

Sama seperti frekuensi seks, pada dasarnya tak ada jumlah yang tepat untuk menggambarkan tinggi atau rendahnya gairah seks seseorang. Tak ada juga standar khusus untuk ‘gairah seks normal’ atau ‘berlebihan’.

“Ada banyak bahasa yang mempermalukan di sekitar mereka dengan gairah seks berlebihan, seperti ‘pecandu seks' atau 'nymphomaniac’,” ujar Kamil Lewis, selaku pakar seks dan hubungan asmara dari Southern California, mengutip Insider.

Lewis menambahkan, dikatakan berlebihan mungkin jika suka mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, keluarga, atau hubungan asmara. Bunda bisa menemui terapis seks bila hal tersebut terjadi.


Penyebab gairah seks tinggi hingga mengganggu keseharian

1. Perubahan hormon

Hormon seks estrogen, progesteron, dan kadar testosteron bervariasi selama hidup Bunda dan bisa memengaruhi dorongan seks.

Bagi wanita, kadar estrogen meningkat sebelum dan selama ovulasi, menyebabkan peningkatan gairah seks. Sementara itu, kadar testosteron yang tinggi pada pria telah dikaitkan dengan libido lebih tinggi. 

Tingkat testosteron yang tinggi umum terjadi pada pria dan atlet lebih muda yang menggunakan steroid. Sebuah laporan tahun 2016 menemukan bahwa menjalani terapi estrogen, seperti untuk menopause atau keropos tulang, mungkin menjadi penyebab wanita memiliki gairah seks berlebihan.

Untuk pria, jika sedang terapi estrogen dosis rendah untuk tujuan pascamenopause, hal itu juga dapat meningkatkan gairah seks.

2. Mengalami pubertas atau penuaan

Wanita yang lebih muda mungkin memiliki dorongan seks lebih tinggi. Namun Bunda berusia paruh baya juga bisa memiliki gairah seks berlebihan daripada wanita yang lebih muda. 

Sebuah studi tahun 2010 terhadap wanita dewasa menemukan bahwa orang berusia antara 27 dan 45 tahun lebih cenderung memikirkan aktivitas intim, sering memiliki fantasi seksual, dan kehidupan seks yang aktif, daripada mereka yang berusia 18 hingga 26 tahun.

3. Terlalu banyak olahraga

Tahukah Bunda kalau olahraga bisa membuat gairah seks meningkat berlebihan? Salah satu alasan dorongan seks mungkin lebih tinggi dari biasanya adalah peningkatan aktivitas fisik atau penurunan berat badan.

Sebuah studi kecil tahun 2018 mengungkapkan hubungan positif antara kebugaran fisik dan dorongan seks yang lebih tinggi. Faktanya, para peneliti menemukan bahwa pada wanita, gairah sangat dipengaruhi oleh daya tahan kardiovaskular.

"Aktivitas fisik dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan tubuh dan meningkatkan citra diri. Ketika kita merasa baik tentang diri sendiri maka cenderung ingin melakukan hubungan seks lebih sering," kata Lewis.

Teruskan baca halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

FAKTOR STRES HINGGA PENGARUH OBAT-OBATAN
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!