MOM'S LIFE
Hati-hati, Bun! Ini Tanda dan Penyebab Bunda Kelelahan Mental
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 24 Nov 2022 18:00 WIBApakah Bunda merasa lelah secara terus-menerus dan sering terkuras secara emosional dan mental? Jika iya, kemungkinan besar Bunda menderita kelelahan mental.
Kelelahan mental adalah kondisi yang dipicu oleh aktivitas kognitif yang berkepanjangan. Pada dasarnya, ini membuat otak seseorang bekerja terlalu keras, membuat mereka kelelahan, menghambat produktivitas dan fungsi kognitif seseorang secara keseluruhan.
Jika dibiarkan, itu dapat menyebabkan segala macam masalah kesehatan yang serius, lho, Bunda. Termasuk kelelahan dan cemas yang berlebihan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelelahan mental yang terus-menerus juga dapat mempengaruhi ketahanan fisik seseorang.
Oleh karenanya, dalam mengatasi gangguan kesehatan mental yang satu ini, Bunda perlu menyadari terlebih dahulu apa saja tanda-tanda dan penyebabnya untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Ciri-ciri kelelahan mental
Melansir dari laman Healthline, ciri-ciri kelelahan mental muncul secara bertahap, tetapi mungkin Bunda perlu memperhatikan bahwa ciri-ciri tersebut tampaknya muncul lebih cepat selama masa stres yang ekstrem atau ketika otak bekerja lebih keras dari biasanya.
1. Tanda kelelahan mental secara mental dan emosional
Berikut adalah ciri-ciri umum kelelahan mental secara emosional:
- Depresi, termasuk suasana sedih, rendah, atau putus asa
- Perasaan cemas yang berkepanjangan
- Sulit peduli dengan apa pun
- Rasa sinisme atau pesimisme
- Mudah marah
- Sulit mengelola emosi
- Takut
- Tidak ada motivasi atau produktivitas
- Merasa lesu atau melambat dalam gerakan atau respons
- Sulit berkonsentrasi, mengingat informasi, atau menyelesaikan pekerjaan dengan benar.
2. Tanda kelelahan mental secara fisik
Selain secara emosional, Bunda juga bisa memperhatikan ciri-ciri kelelahan emosional secara fisik, sebagai berikut:
- Sakit kepala dan badan
- Sakit perut
- Insomnia
- Perubahan nafsu makan dan berat badan
- Sering sakit flu
- Rasa tidak sehat secara umum
3. Tanda kelelahan mental secara perilaku
Berikut adalah ciri-ciri Bunda menderita kelelahan mental secara perilaku:
- Sering menunda tugas
- Adanya penurunan kinerja
- Mulai menghindari orang-orang yang biasanya menghabiskan waktu bersama
- Merasa muda tersinggung atau terganggu lingkungan sekitar
- Tidak bisa mengelola tanggung jawab.
Penyebab kelelahan mental
Meski ada banyak penyebab seseorang menderita kelelahan mental, berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum:
1. Stres kerja
Stres di tempat kerja dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Hal ini dapat muncul dari ketidaksesuaian nilai, kesulitan mengelola tugas dan prioritas, atau pekerjaan berorientasi risiko dengan tuntutan tinggi.
2. Masalah keluarga
Beberapa hal yang lebih membuat stres adalah adanya masalah keluarga. Menjadi pengasuh untuk anak kecil, kerabat yang sakit, atau orang tua lanjut usia dapat melelahkan secara mental. Sekalipun semua orang sehat, keluarga bisa membawa segala jenis pemicu stres.
Pada akhirnya, masalah keluarga bisa menjadi penyebab besar kelelahan mental seseorang.
3. Mengabaikan perawatan diri
Saat Bunda sibuk atau merasa sedikit sedih, mudah untuk mengabaikan perawatan diri. Semakin lama hal ini akan mempengaruhi kemampuan Bunda untuk tangguh dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan.
4. Kurang tidur
Melansir dari laman Forbes, menurut National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan 7 sampai 9 jam tidur tanpa gangguan untuk tetap sehat. Tidur yang cukup sangat penting untuk peremajaan otak.
Kurang tidur dapat membuat pikiran Bunda berkabut karena kelelahan, mempengaruhi suasana hati, fokus, dan produktivitas.
Lalu, apa saja yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi kelelahan mental? Simak di halaman berikutnya, ya, Bunda.
Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video 5 gejala baby blues yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)
CARA MENGATASI KELELAHAN MENTAL
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A
30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Karier Melejit di RI, Jirayut Belum Kepikiran Ganti Warga Negara
-
Beautynesia
Ariana Grande Diserang Fans di Premier Wicked: For Good di Singapura, Bukan Korban Pertama
-
Female Daily
Cynthia Erivo Mengundang Penggemar Wicked untuk Menemukan Keajaiban Elphaba’s Retreat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 14 November: Pisces Kurangi Debat, Aries Jaga Ucapan
-
Mommies Daily
Surat untuk Menantu Perempuanku di Masa Depan