Pandan Wangi, Manfaatnya untuk Kesehatan hingga Pelengkap Masakan

Sebagian besar Bunda yang hobi memasak mungkin sudah tidak asing lagi dengan pandan wangi. Tanaman yang satu ini tidak hanya memiliki bentuk yang cantik untuk menambah nilai estetika rumah, tetapi juga berguna untuk membantu Bunda membuat hidangan di dapur.

Pandan wangi adalah salah satu tanaman yang dibudidayakan di Asia Tengara, India, hingga Sri Lanka. Daunnya yang masih muda dapat ditambahkan ke dalam masakan untuk memberikan aroma manis dan sebagai pewarna hijau pada makanan.

Kebanyakan daun ini ditambahkan untuk nasi kukus, hidangan kari, dan makanan penutup, terutama masakan yang menggunakan santan.

Namun, tidak hanya itu saja, daun pandan wangi juga sering digunakan sebagai obat tradisional di beberapa daerah. Tanaman ini bisa menyembuhkan beberapa macam penyakit, lho, Bunda.

Manfaat daun pandan wangi

Meski tidak banyak penelitian ilmiah tentang manfaat kesehatan daun pandan, buah, bunga, akar, dan minyaknya, tanaman ini telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional hingga penyedap rasa, lho.

Simak deretan manfaatnya berikut ini, ya, Bunda.

1. Dapat mengurangi nyeri radang sendi

Melansir dari laman Healthline, dalam pengobatan Ayurveda, minyak kelapa yang diinfuskan dengan daun pandan dioleskan untuk meredakan nyeri radang sendi. Efeknya diduga berasal dari minyak yang ditemukan di daunnya, yang mungkin memiliki efek anti-inflamasi.

2. Dapat meningkatkan kesehatan mulut

Mengunyah daun pandan dapat menyegarkan napas karena aromanya yang menyenangkan. Meski demikian, efek ini masih perlu dipelajari lebih lanjut.

3. Dapat digunakan dalam makanan

Daunnya sering digunakan untuk membumbui makanan penutup, minuman, dan hidangan gurih. Saat daun pandan wangi direbus, ini menghasilkan pewarna hijau zamrud yang dapat digunakan untuk mewarnai makanan, lho, Bunda.

4. Dapat mengobati infeksi saluran kemih

Pandan wangi merupakan diuretik alami dan dapat digunakan untuk membantu Bunda mengobati infeksi saluran kemih.

Jika ingin memelihara tanaman yang satu ini, Bunda juga perlu memperhatikan beberapa hal saat menanam dan merawatnya. Untuk membantu Bunda mencari tahu bagaimana caranya, yuk, simak halaman selanjutnya, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 7 tanaman yang bisa bikin sejuk ruangan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENANAM DAN MERAWAT

Pandan Wangi, Bermanfaat untuk Kesehatan hingga Pelengkap Masakan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Everyday better to do everything

Cara menanam dan merawat pandan wangi

Melansir dari laman The Spruce, trik untuk menanam pandan di dalamnya adalah dengan memberikan banyak kehangatan, kelembapan, dan kesabaran. Hal ini karena pandan wangi termasuk tanaman yang tidak tumbuh dengan cepat.

Untuk membantu Bunda mencari tahu bagaimana cara menanam sekaligus merawatnya, simak berikut ini, ya, Bunda.

1. Cahaya

Jika ingin menanam dan merawat tanaman yang satu ini, Bunda perlu memperhatikan sinar matahari yang mereka butuhkan. Pandan wangi tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena itu dapat menghanguskan daunnya.

2. Penyiraman

Daun pandan bisa mentoleransi kekeringan, terutama saat mereka bertambah tua. Namun, tanaman dengan pasokan air yang teratur, daun dapat memberikan warna yang lebih menarik.

3. Tanah

Tanah pot berbasis gambut yang kaya dengan drainase yang baik sangat bermanfaat, lho, Bunda. Mereka tumbuh dengan baik dalam kondisi agak berpasir.

4. Pupuk

Beri makan dengan pupuk cair yang lemah sepanjang musim tanam. Potong pupuk menjadi sebulan sekali atau lebih di musim hujan, ya, Bunda.

5. Suhu dan kelembapan

Selama cuaca panas, sirami tanaman ini secara teratur. Jika cuaca mendung atau hujan, mereka perlu mendapatkan tempat dengan suhu sekitar 12 derajat Celsius.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan dalam menanam dan merawat tanaman pandan wangi. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.